Tak butuh waktu lama si penyebar vidio sudah di tangkap ini bagian yang paling memuakkan buat Dimas dia minta maaf bukan karena menyesal tapi karena takut akan ancaman hukuman penyalahgunaan ITE.
Dimas melaporkan tindakan si penyebar itu ke pihak yang berwajib berani berbuat harus berani bertanggung jawab.
Eko pergi ke Surabaya untuk menenangkan diri, entah kapan ia akan kembali lagi ke Bandung.
Terpaksa Dimas tinggal sendiri dirumah mau ikut ke Surabaya juga sayang dengan kuliahnya.
Itu sebabnya Dimas makin ambis buat cepat cepat wisuda ia ingin berkumpul lagi sama Eko dan Yoona.
Dimas menghela napas panjang ruang makan yang memang selalu sepi kian sepi, gak ada Eko yang memakan sereal dan susu strobery nya lagi setiap pagi.
Hanya ada Bi Wati yang selalu bersih bersih dan juga Acin yang sibuk membenahi tanaman, Kang Dhamar ikut Eko ke Surabaya Kang Hanif ya jaga pos.
"Lah.. kok bubur ayam nya belum dimakan A.? Tanya Bi Wati setelah nyapu ia melihat Dimas tidak memakan bubur ayamnya padahal bubur ayam adalah menu sarapan paling di sukai Dimas.
"Gak enak bik." Jawab Dimas ngasal.
"Oh ya.? padahal bibi belinya yang di tukang bubur langganan A."
"Gak enak ! gak ada Eko dirumah." Imbuh Dimas sedih.
"Sabar ya A, tau sendiri kan Dek Eko harus nenangin diri dulu."
Bi Wati sedih juga kalau liat Dimas yang biasa nya selalu semangat, ceria tiba tiba murung.
"Bik aku berangkat kuliah dulu lagi UAS soalnya."
Dimas meninggalkan bubur ayam nya yang masih utuh.
"Yaudah hati hati A, jangan ngebut pelan pelan aja naik motornya."
Dimas mengiyakan lalu ia segera pergi.
Dimas pulang jam 3 sore dia gak nongkrong lagi pengen di rumah aja kebetulan Riri juga ikut pulang nemenin Dimas di rumahnya.
"Rumah mu gede banget Dim tapi kosong, berhantu gak sih Dim.?
Dimas yang saat itu sedang melepas jaketnya menjawab." Kalau kata si Eko sih ada di dapur, katanya ada nenek gak ada muka."
Riri langsung merinding mendengar pernyataan Dimas.
"Ihhh..anjing sieun..oge.."
"Tapi dikamar gue aman tenang wae."
Kata Dimas langsung tiduran di ranjang king size nya.
Malam hari mereka makan mie instan Dimas yang punya kompor portabel yang biasa di bawa kegunung memasak mie di balkon kamarnya malas turun katanya.
"Dim lu katanya punya komik one pice dimana.? Tanya Riri yang keluar dari dalam kamar.
"Ada di kamar nya Eko." Kata Dimas dia lagi sibuk masak mi.
Riri pergi ke kamar Eko yang ternyata dua kali lipat lebih luas dari kamar Dimas.
Kamar Eko lebih rapih dari kamar Dimas, ada rak buku besar dan buku bukunya tertata rapih,disana komik dan novel di skat yang berbeda,seri one pice pun terpisah hingga mudah mencari komiknya.
"Wibu juga ternyata si Eko." Ujar Riri dalam hati.
Sekali lagi Riri memperhatikan kamar Eko yang luas itu ada patung Yesus disana.
Riri sempet berpikir bagaimana Eko dan Dimas bisa menjalani kehidupan adek kakak dengan beda agama, sungguh keluarga yang sangat toleransi.
"Riri ngapain lu ? cepetan mi nya udah mateng nih.penyakit clapto lu gak kumat kan." Panggil Dimas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimas & Eko.
Teen Fictionsi kembar anak mamy yoona siapa sih yang gak tau Yoona model paling terkenal juga pemain filem papan atas bukan hanya itu Yoona juga seorang Yotuber tiktokers dan influinzer terkenal sejagat raya indonesia. Dimas Eko si kembar non identik ini adalah...