Takutt

37 4 0
                                    

"Buka celana dalammu, "ucap dokter cantik itu pada Anggia yang kini telah berada diatas ranjang seukuran tubuhnya.

Anggia menelan salivanya saat ia diperintahkan membuka ****** ********¸ Tapi Anggia tetap menurutinya. "Buka kakimu selebar mungkin, " titah dokter cantik itu lagi.

"eeemhm... untuk apa dokter?" Tanya Anggia malu.

"Untuk apa lagi! selain memeriksa statusmu!" ketus dokter cantik itu, tapi masih dengan wajah lesunya.

"Apakah perlu dok, sa-saya masih perawan. Tapi apakah saya boleh meminta satu hal pada dokter?" Tanyan Anggia pelan tapi masih terdengar.

"Apa yang ingin kamu minta dariku, kalau kamu memintaku untuk membebaskanmu, maaf aku tidak bisa. Aku juga salah satu dari kalian yang dijual, tapi aku masih beruntung karena aku seorang dokter kandungan, dan dibeli oleh bos hotel ini. dan ditugaskan untuk memeriksa keperawanan gadis-gadis disini," jawab dokter cantik itu sedih mengingat masa lalunya.

"Maksud dokter, dokter juga pernah dijual?" Tanya anggia tidak percaya.

"Iya, aku menjual diriku untuk membiayai operasi jantung adikku. aku benar-benar menyesal kenapa tidak menjadi dokter ahli jantung saja. Dan sekarang adikku sudah meninggal seminggu yang lalu. Aku terlambat dan aku benar-benar menyesal. Dan kamu kenapa juga menjual diri, pasti karena orang tuamu tidak sangup membayar cicilan dan kamu jadi penebusnya, sama dengan gadis-gadis lainya. Mereka jadi korban keegoisan orang tuan mereka sendiri," ucap dokter cantik itu dengan berlinang air mata mengingat sosok adiknya yang telah tiada.

"Benarkah, beruntung sekali kamu. Adikkmu pasti bangga punya kakak yang sangat menyayanginya, Kamu harus menerima takdir yang sudah digariskan Tuhan untukmu, aku yakin suatu saat nanti, akan ada hari bahagia untuk kita. Jadi apa permintaanmu, kalau aku bisa, aku akan membantumu," ucap dokter cantik itu, terlihat wajahnya sudah berseri,karena menemukan teman untuk mencurahkan isi hatinya dan sekarang ia merasa lebih baik.

"Tolong katakan pada mereka, kalau saya sudah tidak suci lagi," pinta Anggia memelas.

"Untuk apa? Tanya dokter cantik itu. Anggia tidak menjawab, Anggia hanya menundukkan wajahnya. Dan dokter cantik itu paham bahwa sebenarnya Anggia masih sedikit ragu dengan pilihanya.

"Baiklah aku akan mengabulkanya, Kau sudah memilih jalan yang tepat, jadi semangatlah. Mungkin kedepanya hidupmu akan lebih sulit tapi ingat jangan pernah menyerah walau kau harus menjalaninya dengan merangkak tidak dengan terbang, aku yakin kau pasti bisa," ucap dokter itu menyemangati Anggia.

"terima kasih banyak dokter, saya berjanji akan bertahan. Dan saya tidak akan pernah melupakan kebaikan dokter," ucap Anggia terharu.

Acara lelang ilegal itu, rata-rata dihadiri oleh para pengusaha-pengusaha kelas atas. Dari yang tua hingga pengusaha-pengusaha muda yang sangat berkuasa.

Sekarang adalah giliran Anggia untuk dilelang. Anggia saat ini memakai lingerie seksi berwarna merah, sangat kontras dengan kulitnya yang begitu bersih dan mulus.

Dengan memakai lingerie seksi itu, benar-benar mengekspos seluruh bagian tubuh proporsional anggia yang selama ini ia sembunyikan dibalik baju-bajunya yang kedodoran.

Anggia yang tingginya mencapai 167 cm berbeda 8 centi dengan Aurel yang memiliki tinggi 175 cm. Tapi siapa sangka dibalik tubuhnya yang terbilang kurus, ternyata berisi pada bagian-bagian tertentu yang selama ini ia sembunyikan.

Anggia mempunyai bentuk tubuh S line yang benar-benar sempurna, kaki jenjangnya yang mulus, gunung kembarnya yang punya ukuran D sedikit menyembul dibalik lingerie seksi itu.

MY BOSS IS MY HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang