✧༺♥༻✧ Utamakan vote sebelum membaca ✧༺♥༻✧
Yeonjun sudah tampak terkapar karna seokjin yang tidak berhenti memukulinya .. sementara taehyung eunwoo dan sujeong sudah tidak tahan ingin meledakkan tawa nya ..
Seokjin terengah menghampiri taehyung dan kedua anak buahnya ..
"Apa kau sudah puas tuan jeon??" Tanya taehyung ..
"Ya .. aku bisa saja membunuhnya hanya dengan panci kesayanganku .. kalian lihat?? Bahkan dia tidak penyok sama sekali meski sudah memukuli si bangsat itu .."
"Kau benar tuan jeon .. mmm .. panci pink mu itu luar biasa .."
"Ya .. sebelumnya aku tidak pernah mengeluarkan benda sakti kesayangan ku ini .. tapi kesabaran ku sudah habis ketika Melihat kesayangan ku di penuhi lebam .."
Seokjin mengusap panci pink kesayangan nya dan memasukkan nya kembali kebalik kemeja nya ..
"Ayo tuan Kim .. saya sudah selesai .."
"Baiklah .. mari ... Oya eunwoo, sujeong, jika dia sudah bangun cepat kabari aku .. aku belum memberinya hukuman omong² .."
Keduanya mengangguk patuh dengan ucapan taehyung ..
"Apa kau akan membunuhnya??" Tanya seokjin ..
"Ya .. dia sudah berani menyakiti Jungkook ku"
"Mati akan terlalu bagus untuknya .. buanglah dia ke tengah hutang dan buat dia sekarat,, baguslah jika dia bisa bertahan hidup dan apabila dirinya di makan binatang buas itu pun sudah menjadi takdirnya .. "
Taehyung mengangguk .. mungkin benar apa yang di katakan seokjin .. mati cepat itu terlalu indah untuk seorang bajingan seperti yeonjun ..
"Bisakah kau mengantarku pulang??"
"Bolehkah aku meminta anak buah ku untuk mengantarmu?? Aku harus menunggu yeonjun sadar .."
"Baiklah .. aku tidak keberatan .."
Kemudian taehyung menjumpai salah satu anak buahnya untuk mengantarkan calon kakak iparnya pulang ..
"Namjoon .. bisakah kau mengantar tuan jeon??"
"Ya tuan baik .."
"Silahkan tuan jeon itu mobilnya .. aku akan bicara terlebih dahulu dengan Namjoon .."
Seokjin mengangguk dan segera pergi menuju mobil yang tadi di tunjuk taehyung ..
"Ada apa tuan??"
"Kau harus mengantarkan calon Kaka iparku dengan selamat .. oya .. hati² .. dia memiliki senjata di balik Kemeja nya .. mungkin itu mampu membuat mu sekarat"
Namjoon tampak mengernyit tidak mengerti arah pembicaraan taehyung .. sedangkan sang tuan sudah kembali kedalam dengan tawa yang menguar ..
Tawa taehyung menular pada Namjoon .. sungguh dirinya baru kali ini melihat taehyung tertawa lepas..
Namjoon segera berlari menghampiri mobilnya yang sudah ada seokjin di dalam nya ..
"Maafkan aku jika kau terlalu lama menunggu ku tuan jeon .."
"Ya tidak apa² .. sebaiknya kita segera pergi .. karna aku memiliki urusan lain .."
Namjoon mengangguk dan langsung menginjak pedal gas nya ...
Namjoon terus memperhatikan seokjin dari ekor mata nya .. dia hanya ingin membuktikan ucapan tuan nya jika orang terpandang yang berada di samping nya memiliki senjata mematikan ..
"Kenapa kau terus melihat ku dengan ekor mata mu??"
Namjoon menggaruk tengkuk nya yang tak gatal .. sepeka itu orang yang ada di sampingnya ..
"Ahh maaf .. maaf kan aku tuan jeon .. aku tidak bermaksud apapun.."
Seokjin mengangguk ..
"Sudah berapa lama kau bekerja dengan taehyung??"
"Mungkin aku dan hoesok yang paling lama bekerja di antara yang lainnya .."
Seokjin mengangguk kembali ..
"Maaf tuan .. apa kau membawa pistol?? Atau pisau??"
"Kenapa kau bertanya seperti itu? Apa wajahku terlihat seperti orang jahat di matamu"
Namjoon kembali menggeleng brutal .. selain peka ternyata manusia yang kini ada di sampingnya juga sensi ..
"Tidak tuan tidak .. maaf maafkan aku jika pertanyaan ku lancang .."
Seokjin hanya diam .. entah lah emosi nya meledak² sesudah menghajar seseorang ..
___________________________
Taehyung kini tengah duduk di kursi di dalam.ruangan pribadinya yang ada dimarkas .. tiba² saja ponselnya berdering ..
Terlihat yoongi yang kini sedang menelpon nya ..
"Hallo Hyung??"
"Kenapa seokjin Hyung belum pulang?? Apa dia masih berada di sana??"
"Dia baru saja pulang di antar salah satu anak buah ku setelah membuat yeonjun sekarat tentunya"
"Mwo?? Jin Hyung melakukan itu??"
"Ya .. apakah kau tahu?? Yeonjun sekarat hanya dengan dipukuli secara membabi buta dengan sebuah panci berwarna pink"..
Taehyung tertawa kembali jika mengingat kelakuan kakak pertama Jungkook .. begitu pula yoongi yang kini sudah tertawa terpingkal² di sebrang sana ..
"Kau tahu Kim?? Itu panci mematikan yang Hyung ku miliki .. jika panci itu sudah keluar dari tempatnya, itu berarti ada kejadian berbahaya yang harus di selesaikan dengan panci itu"
"Ya .. itu membuatku sakit perut karna menahan tawa .. jika saja aku tertawa disnaa aku juga pasti akan sekarat karna di pukuli senjata keramat tuan jeon"
Yoongi tampak mengangguk anggukan kepala dengan memegangi perutnya yang terasa kram karna tertawa .. meski tentu saja taehyung tidak akan dapat melihat itu ..
"Aku dulu pernah di pukul dengan panci itu saat aku membolos saat kuliah .. dan aku di pukuli di depan teman² ku yang mayoritas nya adalah preman kampus .. kau tahu?? Saat itu pula harga diriku hancur dan yang lebih parahnya teman² ku pun ketakutan ketika melihat aku dipukuli .. sungguh jin Hyung dengan pancinya itu perpaduan yang menyeramkan .. "
Kemudian keduanya tertawa lepas dan meluakan sejenak hukuman apa yang harus mereka berikan pada yeonjun ..
#Bersambung ....
°Satu chapter dulu ya .. nerusin episode panci pink jin Hyung 🤣🤣 gausah pada penasaran lagi ya .. oya kalian kemarin nonton konser ga?? Parah banget coreo RUN kece parah 😭😭 mana ganteng² lagi 🤧🤧°
Abang mode posesif .. 🤧🤧 Sayang kalian banyak banyak😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling in Love (Taekook/vkook) END✔️
FanfictionKim taehyung.. seorang Ceo di perusahaan Vantae corp merupakan seorang pria yang dingin.. selalu memasang wajah angkuh dan tak pernah menundukan wajah nya pada siapapun.. Hidup sebagai yatim piatu dari kecil dengan harta peninggalan orang tuanya ya...