✧༺♥༻✧ Utamakan vote sebelum membaca ✧༺♥༻✧
✾Typo Manusiawi✾
Yoongi masih memeluk adik bungsunya.. Mengelus lembut punggung sempit jungkook..
"Tidak sayang.. Hyung yang seharusnya meminta maaf karna Hyung terlalu. Mengekang kebebasan mu.. Hyung hanya terlalu menyayangimu"
Jungkook mengangguk mengeratkan pelukan nya pada Yoongi..
"Tidak Hyung... Tidak apa² .. Mungkin kookie saja yang kekanakan.. Kookie menyayangimu Hyung"
"Apalagi Hyung kookie.. Hyung amat sangat menyayangimu"
Mereka melanjutkan kembali acara berpelukan nya..
"Hyung.. Maukah tidur dengan kookie malam ini??"
Yoongi mengangguk
"Baiklah.. Hyung akan tidur dengan kookie malam ini.. Ayo berbaring"
Jungkook segera membaringkan tubuhnya kembali dengan Yoongi yang juga membaringkan tubuhnya di sisi jungkook..
Memeluk adik bungsu kesayangan nya dengan tangan yang terus mengelus lembut punggung jungkook..
Beberapa saat kemudian terdengat dengkuran halus dari bilah bibir jungkook..
"Kau tahu kookie.. Hyung sangat menyayangimu.. Hyung takut terjadi sesuatu hal yang buruk padamu.. Saat dulu kau mengalami kecelakaan dan koma selama beberapa hari, apakah kau tahu hidup ku seperti berhenti.. Kumohon.. Kookie.. Mengertilah.. "
"Sudah cukup dengan kepergian kedua orang tua kita sayang.. Tapi Hyung tidak ingin kehilangan untuk yang kedua kalinya .. "
Ucap Yoongi pada jungkook yang tengah tertidur di pelukan nya.. Tidak lama Yoongi pun tertidur menyusul jungkook ke alam mimpi..
Seokjin tampak baru saja keluar dari ruangan bekerjanya..
Dia tidak melihat intensitas Yoongi dimana pun.. Akhirnya Seokjin menaiki tangga menuju kamar jungkook untuk melihat si bungsu kesayangan nya..
Saat Seokjin membuka pintu dia tersenyum melihat pemandangan yang menurut nya indah..
Seokjin mendekat.. Menyelimuti kedua adiknya yang tengah tertidur dalam keadaan berpelukan..
"Kalian tahu.. Aku sangat menyayangi kalian .. Hanya kalian yang mampu menguatkan ku.. Meski tanpa orang tua.. Aku cukup bahagia dengan adanya kalian di sampingku" Seokjin mengecup. Kening kedua adiknya..
Seokjin segera berlalu dari kamar jungkook dengan tidak lupa menutup pintu kamar tersebut..
_________________________
Sementara pagi ini terlihat ketegangan di mansion kim.. Taehyung sudah terduduk di hadapan para anak buah yang bahkan tidak ada yang berani menatapnya..
"Apa kalian tahu kenapa aku mengumpulkan kalian disini??"
Tidak ada yang menjawab.. Hanya senyap yang menyambut perkataan taehyung..
"Penjualan ku memang tidak pernah menurun setiap bulan nya.. Hanya saja kalian mulai lalai dalam menjalankan kan tugas yang aku berikan"
"Kemarin jimin melakukan kesalahan.. Dan sujeong dia membuatku kesal karna pekerjaan nya tidak sesuai dengan yang aku harapkan"
"Kalian bekerja padaku sudah sangat lama.. Kalian seharusnya tahu apa yang aku inginkan tanpa harus aku mengulangnya.. Apa harus aku mendisiplinkan kalian dengan caraku?"
Tidak ada yang berani angkat bicara..
Jimin, yeonjun, sujeong, eunwoo, NamJoon, bahkan hoesok tidak ada yang mampu angkat bicara..
Mereka merupakan anak buah kepercayaan taehyung yang amat sangat di percaya oleh sang tuan..
"Apa kalian semua bisu hah??" Terdengar bentakan taehyung yang mampu membuat nyali siapapun ciut mendengarnya..
Taehyung memijat pelipis nya..
"Untuk kali ini.. Aku akan memaafkan semua kesalahan kalian.. Ingat.. Tidak ada istilah kedua kali aku memaafkan kesalahan kalian"
Semuanya mengangguk dalam serempak dan menghembuskan nafas nya lega..
"Jim.. Kapan kau akan membawa barang nya kemari??"
"Siang ini.. Aku akan pergi bersama yeonjun"
"Ingat Jim.. Aku tidak ingin kau gagal untuk kali ini"
Jimin dan yeonjun seketika mengangguk..
"Dan bagaimana denganmu" Tanya nya pada sujeong..
"Aku akan membawa dua anak setiap harinya"
Taehyung mengangguk anggukan kepalanya..
"NamJoon Hyung dan paman hoesok kalian ikut aku ke kantor dan eunwoo aku ingin kau pergi ke tempat penjualan.. Lihat berapa barang yang tersisa"
Semuanya menganggukan kepalanya..
"Silahkan.. Kalian boleh pergi dan melakukan apa yang aku katakan tadi"
Dalam sekejap mansion menjadi kosong.. Seluruh anak buah taehyung telah pergi kecuali NamJoon dan hoesok yang memang akan berangkat bersama taehyung..
__________________
Jungkook tengah menikmati sarapan paginya bersama kedua Hyung nya.. Entahlah sudah suapan yang keberapa kali yang Seokjin dan Yoongi berikan padanya..
"Kookie.. Pagi ini berangkat lah bersama jin hyung"
Jungkook mengernyit..
"Memangnya Hyung akan kemana??"
"Hyung ada urusan pagi ini"
Jungkook mengangguk dan melanjutkan sarapan nya..
Yoongi memang tidak ikut andil mengurusi perusahaan orang tuanya.. Yoongi memilih mengembangkan bakatnya untuk menjadi seorang komposer dan produser..
Bahkan Yoongi sudah bergabung dengan agensi bergengsi dan terbesar di Korea..
Ketiga nya segera berjalan keluar mansion bersamaan dengan jungkook yang ikut menaiki mobil Seokjin.
Sedangkan Yoongi membawa mobilnya sendiri...
#Bersambung ...
🌹Aku udah up 3 chapter .. mau lihat vote dan comment nya dulu .. kalo banyak yang vote dan comment aku lanjut kalo ga .. mandek dulu 😉😉 Happy Reading🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling in Love (Taekook/vkook) END✔️
FanfictionKim taehyung.. seorang Ceo di perusahaan Vantae corp merupakan seorang pria yang dingin.. selalu memasang wajah angkuh dan tak pernah menundukan wajah nya pada siapapun.. Hidup sebagai yatim piatu dari kecil dengan harta peninggalan orang tuanya ya...