[13] Tidak Bersama Waktu Itu

134 132 4
                                    

Sungguh mengapa hanya penyesalannya yang mereka dapatkan sekarang ini, Haikal kembali ke kelasnya setelah mata kuliah yang sebelumnya sudah selesai.

Dia kembali terpikirkan tentang adek kembarnya yaitu Nantha dan Narendra.

"Apa aku terlalu buruk saat itu?"

Tanpa sadar ada seorang laki laki yang sudah duduk di kursi kosong yang berada di depannya. Menatap dia dengan tatapan yang penuh dengan beribu pertanyaan.

"Hai."

Lamunan Haikal buyar setelah mendengar sapaan dari suara asing yang tidak pernah dia dengar sebelumnya. Mencoba untuk mendongak lalu menatap laki laki di hadapannya.

Sangat tampan.

"Iya."

Laki laki itu tersenyum lalu mengulurkan tangannya untuk berkenalan.

"Kenalin, aku Mara."

"Haikal."

Haikal sangat risih dan tidak suka dengan orang yang berpura pura akrab seperti ini. Namun, tiba tiba dia teringat sesuatu setelah mendengar nama dari laki laki itu.

"ah, aku ingat. Apa kamu yang beberapa minggu lalu membawa adekku ke bar? Kamu kan benar? Kamu juga menyarankan adekku untuk bekerja di bar saja? Itu kamu kan? Ngaku."

Senyum manis laki laki di hadapannya tiba tiba saja luntur.

"Iya, tapi bagaimana kamu bisa tau?"

"Dari adekku yang paling kecil, mungkin kamu mengenalnya."

Haikal kembali dengan posisi awalnya yaitu menopang kepalanya dengan tangan lalu menatap jenuh kearah pintu yang terus di lewati oleh semua orang.

Pikirannya kembali ke Nantha dan masa lalunya.

Saat kecelakaan terjadi, disana hanya ada Narendra, Nantha, Rajiela dan kedua orang tuanya sedangkan dirinya sedang berada di tempat les. Waktu itu hujan sedang mengguyur deras kota Seoul, jadi jalanan sangat licin dan cuaca sangat dingin.

Jadi, Haikal tidak tau kronologi sebenarnya bagaimana. Mau bertanya pada Rajiela, tapi dia mengalami amnesia serius selama ini. Kalo bertanya pada Narendra, anaknya mengalami trauma berat efek kecelakaan itu. Kedua orang tuanya juga sudah meninggal, jadi tidak ada orang yang bisa di tanyakan lagi.

"Hei. Kenapa melamun terus?"

Haikal menoleh kearah laki laki itu dan tersenyum sebelum akhirnya meninggalkan kelas yang sebentar lagi akan di mulai.

"Aku harus bertanya pada Narendra."

TAKDIR KEHILANGAN : RYUJIN [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang