Empty [ 1 ]

817 76 5
                                    

no character pov ; just author pov.

───────────────────────

Semua berawal dari kehidupan tanpa status seorang Jung Hoseok dan Kim Namjoon.

Awalnya semua terlihat baik-baik saja, seperti saat ini.

Mereka berdua terlihat sedang menikmati film bersama di ruang tengah, dan Hoseok sesekali tertawa melihat guyonan yang di lontarkan dari film tersebut, ia berbantalkan lengan kekar Namjoon, dengan namja koala itu yang sibuk mengusap pelan helaian rambut Hoseok bahkan sesekali mencium kening namja manis itu.

"Sayang, nanti aku begadang ya, ada tugas yang harus aku selesaikan."

"Uh? Lagi? Bukankah itu tidak harus di kumpulkan saat itu juga?"

Namjoon menggeleng.

"Lebih cepat lebih baik, kan?"

Hoseok menghela napasnya lalu mengangguk pelan.

"Ingin ku temani?"

"Tidak usah, kamu lelah, kamu harus beristirahat."

"T - Tidak apa, akan ku temani, tapi maaf kalau aku tertidur ya.."

Namjoon hanya mengulum senyumannya lalu kembali berfokus pada layar di hadapannya tanpa menjawab apapun dari Hoseok.

Tapi betul saja, saat Namjoon tengah berkutat dengan tugas-tugasnya, Hoseok hanya mampu berguling kesana kemari di ranjang mereka berdua lalu terlelap begitu saja.

Namjoon saat usai mengerjakan sebagaian tugasnya beranjak ingin menaiki ranjang, dan terkekeh kecil melihat Hoseok sudah tertidur begitu pulas dengan posisi kepalanya di tepi ranjang dan kakinya setengah menggantung, Namjoon membetulkan posisi namja tupai itu dan ia menyusul Hoseok ke alam mimpi, memeluk erat namja itu seakan tidak akan ada hari lagi untuk keduanya.

.

Esoknya, Namjoon berangkat pagi-pagi sekali, membuat Hoseok yang baru terbangun mendesah lelah karena tidak mendapati Namjoon di sampingnya.

"Huh aku tertidur lagi dan terlambat bangun lagi.."

Gumamnya sedih.

Ia beranjak dari ranjangnya dan mulai membersihkan diri, ia juga memasak untuk sarapannya, lalu bergegas memakai sepatu untuk pergi.

Dia akan menemui Danielle dan Jimin, siapa mereka? Mereka adalah sahabat sekaligus tempat berkeluh kesah Hoseok, hanya mereka yang mengerti Hoseok, itu kira-kira yang berada di pikiran Hoseok.

.

"Apa?! Astaga oppa.. Sudahlah, aku memang masih anak-anak, tapi aku memahami bagaimana cinta yang tulus itu, aku merasakan pada kedua orang tuaku, mereka tulus mencintaiku, aku juga pernah disakiti oleh kawanku, dan itu rasanya menyakitkan, aku juga mengerti gelagat anehnya, jadi aku bisa paham mana yang baik mana yang tidak.."

Danielle berdecak saat mendengar cerita Hoseok.

Jimin pun mengangguk setuju.

"Hyung, lepaskan saja dia, masih banyak yang mencintaimu, kau ingat saat truth or dare waktu itu? Dia menyebut nama orang lain, bukan kau.."

Seketika Danielle menyenggol kaki Jimin, mengkode seperti "Pabbo, jangan katakan itu! Dia akan sedih lagi!"

Jimin langsung menutup mulutnya dengan tangan kanannya.

Hoseok Bottom + All MemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang