Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pria itu tersenyum sinis menatap tubuh tidak berdaya dihadapannya yang sudah tidak bernyawa beberapa menit yang lalu.
Ia berdiri meninggalkan sofa empuknya kemudian menendang tubuh wanita yang tergolek tidak utuh, lengan kanannya hampir terputus dan perutnya terkoyak, serta jangan lupakan lehernya yang terlihat telah tercabik-cabik.
"Rendahan sekali.."
Gumamnya dengan suara yang sedikit berat, ia berdehem kecil kemudian membuka laci dan mengeluarkan sebuah sarung tangan hitam, ia menarik tangan wanita itu yang masih utuh, ia keluar dari ruangannya kemudian menarik satu tuas dari dalam rak yang berisi banyak buku dan guci.
Perlahan ia masuk kedalam ruangan rahasia itu lalu melempar tubuh mayat wanita itu begitu saja, saat tubuh itu terguling-guling di tangga sampai lengannya yang hampir terlepas pun sudah meninggalkan tubuhnya, pria itu tersenyum sinis, ia berbalik dan kembali menyentuh sebuah tuas sampai ruangan tertutup rapat.
"Besok bulan penuh.."
Ia melepas sarung tangannya kemudian melemparnya ke perapian sampai terbakar.
"Hmm.. aku harus ke kota.."
Kemudian ia berjalan menuju sebuah aquarium sembari terlihat tengah menerawang jauh.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
