What the... [JiHope/HopeMin] ⚠️

10K 383 9
                                    

Yang minta MaShop [JungHope] perchapter, nanti bakal saya buat perchapter, saya kabulkan :"
Tapi nanti ya kawan, ok this is JiHope [JiminJ-Hope] area ~
Hope you like it ^^
Enjoy...

Don't Like, Don't Read !!

👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻

"Jim..." suara Hoseok terdengar sangat lirih, Jimin menatap namja imut itu, ia tersenyum kecil dan mengusap pelan pipinya yang gembul.

"Wae... My Seokkie?" pipi Hoseok bersemu merah, ia memeluk leher Jimin dengan erat, "Semalam kau kemana?" dia sepertinya sedang mengintrogasi 'kekasihnya' dengan caranya sendiri.

Jimin membelalakkan matanya, "Mwo? Tidur di kamar Seokkie... Mana mungkin di jalanan, aku bukan gelandangan sayang ~" jawabnya, Hoseok sedikit tidak percaya, buktinya.. ia mengernyitkan kedua alisnya, ia menatap Jimin dengan curiga.

"Kau selingkuh?!" dan Hoseok berteriak, astaga... seketika Jimin memejamkan kedua matanya karena terkejut, ia sedikit tersentak dengan suara Hoseok yang melengking.

"Yakkk Seokkieeee, mana mungkin sayang..." Jimin membuka lagi kedua matanya, ia menatap Hoseoknya dengan tatapan sendu.

"Bagaimana bisa kau berpikiran seperti itu hm? Wae?" ia memelas, tetapi di balas tatapan mematikan oleh Hoseok, "Aku benci pembohong!!!" saat itu juga ia mendorong Jimin dan melepaskan pelukannya terhadap namja berotot itu, ia menyingkir dari pangkuan Jimin lalu berbalik dan mencoba meninggalkan namja itu walau tanpa menunggu aba-aba Jimin sudah menahan lengan Hoseok.

Ia menariknya dan memeluk namja imut itu..

"Mianhae... Kau salah paham sayang..." ucapnya pelan, Jimin mengusap lembut surai hitam bercampur ungu milik Hoseok, sedangkan Hoseok meremas kuat kerah Jimin mungilnya.

"Bohong... Kau bohong..." ia memukuli Jimin berkali-kali, Jimin mencoba menjelaskan tetapi tidak mendapat jalan untuk menjelaskan.

"Seok dengarkan aku dulu.." Jimin sedikit kesal karena Hoseok terus memukulinya dan terus mengatainya, "Seok!!!" ia membentak namja imut itu, Hoseok tersentak, ia membatu sambil menatap Jimin, "Jim..."

Chu ~

"U-Umph!!" ia mencium Hoseok...

Hoseok memelototkan kedua matanya, ia sangat terkejut, diremasnya dengan kuat kerah Jimin, ia menyipitkan kedua matanya, pipinya memerah.

'Duk!'

Jimin mendorong kuat Hoseok sampai-sampai punggungnya membentur tembok yang keras itu, Hoseok sedikit mengaduh tetapi malah memberi kesempatan Jimin untuk memasukkan lidahnya, 'Sial..' batin Hoseok.

Mata Hoseok terlihat sangat sayu, mukanya sudah memerah padam, seperti tomat? Kepiting rebus? Atau kacang rebus? Eh?/

Saliva mereka kemana-mana, sampai menetes ke dagu Hoseok, ia mencoba mendorong Jimin, tetapi bukannya di lepas oleh Jimin, badan Hoseok malah di balik dan di hentakkan ke tembok.

"Akh! Jim..." Hoseok meringis kesakitan, sangat nyeri..

"Damn! Baby... Kau membuat'nya' terbangun..." suara Jimin terdengar sangat parau di telinga kanan Hoseok, dengan gerakan yang sensual, Jimin meniup dan mengulum telinga namja imut itu, Hoseok menggeliat tidak nyaman, ia menelan ludahnya kuat-kuat dan memejamkan kedua matanya.

Hoseok Bottom + All MemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang