MaShop 2 [JungHope]

7.7K 330 46
                                    

Ngeng
Welcome back all ^^
Ah ini dia lanjutannya yang kalian minta...
Hope you like it 🎉
Enjoy 🎃

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Setelah pulang dan pergi dari toko bunga milik Hoseok dengan cara yang tidak elit, Jungkook menghempaskan dirinya diatas ranjang kesayangannya, entah mengapa.... ia merasa... berbeda.

Jantungnya terus berdebar sangat kencang, apalagi saat bersama Hoseok, darahnya pun berdesir kuat, ada apa dengannya? Apa dia baik-baik saja?

Di sisi lain, Hoseok masih termenung karena kejadian yang dialaminya hari ini, "Nomornya?" gumam Hoseok dengan sangat polosnya.

Dengan tampang lugunya, ia mengetikkan nomor ponsel Jungkook di ponselnya, "Eh aku beri nama siapa ya?" lirihnya, ia terus memperhatikan layar ponsel yang diisi nomor namja yang lebih tinggi darinya itu.

Pada akhirnya ia mengambil keputusan untuk memberi nama pada nomor Jungkook itu adalah.... Engkuk.

Tapi dia menghapusnya kembali, "Aish aneh.." dengan tampang yang kesal dan imut dalam waktu bersamaan, ia pun berpikir kembali, dan di ketiknya suatu nama... RabKookie 🐰, dengan emot kelinci di sisi nama tersebut, Hoseok pun tersenyum.

'Euphoria....'

Ponsel Jungkook berbunyi, sesegera mungkin ia keluar dari dalam kamar mandinya dengan handuk yang melilit pinggangnya, "Aish! Eoh... Nomor tidak dikenal? Nomor siapa ini..." gumamnya sambil mengacak-ngacak surai hitamnya.

"Nde? Yeoboseyo? Nugu?" Jungkook pun berjalan perlahan menuju balkon kamarnya setelah mengenakan kaos putih tipis dan celana panjang hitam, "A-Aku .... Ju-Jung Ho Seok..." Jungkook ingat, ahhh bahkan suaranya terdengar sangat merdu di telinganya, ia terkekeh pelan, "Akhirnya kau menghubungiku, eum... Maaf atas kejadian tadi, aku sangat terburu-buru, aku sungguh minta maaf.." ucapnya pelan sambil menyandar di pagar pembatas.

"Gwe-Gwenchana... Aku tak masalah, aku bisa memahami itu.." jawab Hoseok dengan tergagap, lucu.. pikir Jungkook.

"Teh mu enak... Ah begini saja... Aku temui kau nanti malam di taman dekat tokomu arraseo???" tawaran yang bagus Tuan Jeon, Jungkook merasakan sesuatu, sepertinya seseorang di seberang sana sedang berpikir keras dengan ajakannya, kkkk dasar, "Ba-Baiklah, nanti malam, aku akan kesana..." akhirnya...

Jungkook pun tersenyum kecil, "Sampai berjumpa di taman Jeon Hoseok... Kkkk..." sesegera mungkin ia mematikan panggilan tersebut dan tersenyum lebar, ia tidak tau bahwa manusia di seberang sana sedang berblushing ria, dasar bocah ini.

"Jja mari menyiapkan diri Jeon..." ia berlari menuju lemarinya dan membuka lemari tersebut dengan gerakan yang bisa di bilang sangat cepat, lalu ia melempar ponselnya kearah ranjang dan mulai memporakporandakan lemarinya, seperti tornado yang sedang berputar dan menerjang suatu daerah.

"Ah begini...." kemeja merah dan celana hitam panjang, ia sedikit membuat rambutnya berantakan dan membuka satu kancing kemejanya, "Aku bawa apa ya...." menoleh kesana, menoleh kemari.

Diambilnya ponsel dan dompet yang ia masukkan kedalam saku celananya, lapu sesegera mungkin ia melesat pergi, sebelum itu ia membenarkan ikat sepatu hitamnya.

Di lain tempat, Hoseok merapihkan rambut curlynya yang sedikit berwarna hitam dengan aksen warna ungu, ia mengenakan kaos putih tipis dan jaket jeans biru, lalu ia juga mengenakan celana jeans biru tua dan sepatu berwarna hitam kebiruan, ah sederhana.

Di masukkanlah ponsel dan dompetnya kedalam saku jeansnya, setelah memperhatikan penampilannya sekali lagi di cermin, ia memutuskan pergi dan berjalan ke taman yang ia gunakan bertemu dengan Jungkook.

Jungkook berlari, dan ia pun sampai di taman dekat toko bunga milik Hoseok, mencari kesana dan kemari, ia sesekali terlihat berjinjit dan mengernyitkan keningnya, "Dimana dia..." gumamnya, dan...

"Ju-Jungkook??" seseorang memanggilnya dari belakang, ia menoleh dan mendapati seorang namja imut tengah menatapnya dengan lucu, Jungkook pun tersenyum, dengan cepat ia menarik lengan kiri Hoseok dan mendudukkan diri di sebuah bangku taman di sisi kiri pohon yang sedikit besar yang dimana daunnya sedikit berjatuhan, ah so sweet.

"Eum... Cute." puji Jungkook, dan saat itu juga pipi Hoseok merona karena ia merasa pujian itu terlalu berlebihan, "K-Kau juga, ka-kau keren.." dengan gugup Hoseok mengacungkan jempol tangan kanannya, yang di balas kekehan konyol dari Jungkook.

"Kau itu lucu eoh, sangat menggemaskan ~" dengan sengaja Jungkook menarik kedua pipi gembul Hoseok, "Ya-Yakkk Kookie ~" rengek sang korban, "Mwo? Kookie? Woahhhh terima kasih Seokie ~" lagi-lagi pipi malang itu menjadi korban.

"Eum jadi? Tujuanmu mengajakku kemari itu apa?" Hoseok tiba-tiba bersuara, Jungkook menatapnya, lalu namja bergigi kelinci itu tersenyum, "Aku tau, kita baru saja bertemu, tapi... aku harus mengatakan ini, emmm entah kenapa.... saat aku pertama kali bertemu denganmu, aku merasa.... semua berhenti, eung, dari caramu menatapku, caramu malu-malu padaku, caramu berbicara, caramu tersenyum dengan manis, dan kelakuan lucumu yang lainnya, aku tertarik, itu menarik untukku, bahkan apa kau tau?" Hoseok menggeleng dan menatap Jungkook dengan tampang polosnya.

"Dadaku... Darahku..." Jungkook meletakkan telapak tangan Hoseok di dadanya, pipi Hoseok memerah, "Aku.... Aku menyukaimu, ba-bagaimana denganmu?" Hoseok merasakan debaran yang kuat di dada Jungkook, Hoseok tersenyum kecil, "A-Aku.... Juga merasakan hal yang sama Kook... A-Aku bahkan merasakan lebih, tapi kau yakin?" Jungkook menghela nafasnya pelan, ia mengangguk, "Tentu.... Sayang." dan ia mengedipkan sebelah matanya dengan kurang ajar.

"Aish..." Hoseok memukul dada Jungkook dengan pelan, ia menunduk, tetapi di tahan oleh Jungkook dengan dagu Hoseok yang di tariknya agar kembali mendongak dan menatap kedua matanya, "Saranghae Jung Ho Seok... Ah Jeon Ho Seok." Hoseok tersentak, ia mengerjapkan kedua matanya, pipinya kembali memerah.

"Nado... Saranghae Jeon Jung Kook..." lirihnya, dengan secepat kilat Jungkook mencuri sebuah kecupan dari bibir Hoseok, dan berlari kesana kemari.

"Aku mencintaimu Jeon Ho Seok!!!!" Hoseok ingin sekali menjitak kepala namja itu, tapi mau bagaimana? Ia menyayanginya, "Ish, Kookie!!" Hoseok pun menyusulnya dan meloncat ke punggung Jungkook dengan kedua tangannya yang melingkar kuat di leher namja itu, lalu kedua kakinya melingkar erat di pinggang Jungkook, Jungkook pun mencoba mengimbangi dengan kedua tangannya yang menahan badan Hoseok.

"Saranghae Kookie ~"
Bisik Hoseok tepat di telinga Jungkook-nya.

"Nado sayang ~"
Jawab namja bergigi kelinci itu.

End?

💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥

Ngetik sambil ngantuk :v
Siap :3
Just Vote & Comment arraseo •^•

Instagram : @wuseokie
YouTube CH : Glowing VHope

Keep support me ~
Saranghae all °^°

Hoseok Bottom + All MemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang