Bab 2

339 21 0
                                    


Dia Terlihat Menarik


King Pov

“Anak manajemen yang terkenal itu ada disini..” Kata salah satu temanku.

Aku melihat Frong berjalan ke arah Bohn dan mengatakan kepadanya bahwa dia akan mundur jika Bohn bisa menjada Duen dengan baik.

“Apa yang harus aku lakukan sekarang?” Kata N'Duen tanpa sadar.

“Ketika karakter utama dan pemeran protagonis berkumpul seperti ini, pahlawan wanita harus..” N'Tang mulai berbicara, tetapi perkataannya di sela oleh suara lain.

“Apa yang kamu lakukan disini?” N'Ting bertanya kepada N'Duen.

“Memang kenapa?” N'Duen bertanya pada temannya dan melihat kuenya itu.

Sebenarnya tidak ada apa-apa jika N'Duen datang kesini, karena pertempuran yang sedang terjadi disini adalah untuk memenangkan hatinya.

Aku jelas merasa kasihan kepada Frong karena sudah jelas Duen menyukai Bohn, jika tidak mengapa dia datang kesini dengan membawa kue untuk mereka makan bersama-sama? N'Duen mengatakan bahwa dia bukan datang untuk memberikan bunga untuk Bohn karena hari ini dia tidak bisa menemukan bunganya siang ini. Tetapi bagaimana dia bisa menjelaskan tentang makanan yang dia beli untuk temanku ini? N'Duen sangat lucu.  ☺️

“Apakah kamu suka kue stoberi?” Tanya Tee.

Saat ini kami sedang memakan kue yang di beli oleh N'Duen. Dia membeli kue ini di toko yang sangat terkenal, jadi tekstur kue nya sangat lembut dan krimnya sangat halus sehingga menembus lidahku. Sepertinya aku terlalu banyak menonton acara makan. 😅

“Aku suka makan asam..” Kata Mek.
Mek memiliki kebiasaan seperti kakak keduaku dan kebiasannya itu sangat lucu serta tidak terlihat modern.

“Cobalah makan Ming Kham..” Kata Tee.

Tetapi aku segera mendorong tangannya untuk mengambil kue itu lagi.

“Ada dimana makanan itu?” Tanya N'Duen.

“Ini aku punya..” Kata Tee dan akan membaginya dengan N'Duen.

“Jangan coba makanan itu..” Salah satu temanku memperingatkan N'Duen.

“Kenapa? Makanan ini enak. Coba saja..” Kata Tee dan mengangkat tas makanan itu.

N'Duen dengan semangat mencobanya dan aku juga mencoba makan sekali lagi. Tetapi lidahku masih normal tidak seperti lidah Mek dan Tee yang sudah rusak.

Karena selain lidah mereka sudah rusak, ketika mereka memakan segala sesuatu yang rasanya tidak enak, mereka pasti akan mengatakan enak. 😅

Saat aku sedang membuka tas makanan itu lagi, aku melihat N'Duen merasa gelisah saat dia sudah makan Ming Kam.

“Yak.. Phi.  Ini tidak enak..” kata N'Duen.

Saat dia mengatakan hal itu, semua orang disini memandang dia dengan pandangan prihatin.

“Aku sudah memperingatkan kamu tadi Duen..”

“Memang kenapa? Bagaimana rasanya?” Kata Tee meminta penjelasan.

“Rasanya seperti bebek yang di rebus di dalam air merah..”

“Benarkah seperti itu?”

“Hm.. kalau kamu tidak percaya cobalah makan sendiri..”

“Berarti Sung lebih enak dari makanan ini?”

Calon dokter itu mengangkat alisnya. Aku melihat di balik bahu N'Duen dan menatap Tee serta Mek yang menyeringai saat mereka menenemukan korban mereka.

“Yak..” Terdengar keluhan orang lain lagi setelah dia mencicipi makanan ini.

Sebagian besar kelompok kami tidak terbiasa dengan makanan ini, kecuali Bohn yang sudah tahu rasanya tetapi tidak memberitahukan kepada kami.

“Yak.. kalian berani mengeluh!” Kata Tee.

Pada saat dia mengatakan seperti itu, ponselku bergetar dan ada pesan masuk dari salah satu orang terbaik yang aku miliki di dunia ini.


King Mom

Apakah kamu akan tidur di rumah hari ini?


Pesan itu dari ibuku. Ibu sangat suka menyebut dirinya Phi dan ibu sangat lucu. Aku dan keluargaku tidak mempermasalahkan hal ini karena itu adalah kebahagian ibu.


King of the King

Tidak! Aku akan tidur di kondominiumku.


Aku membalas ibu dan aku memang lebih suka tinggal di kondominiumku sendiri. Ibu selalu menanyakan hal seperti ini karena dia ingin aku tidur di rumah. Ibu akan berpura-pura tidak ada orang di rumah dan mengatakan kepadaku bahwa dia merasa kesepian.

King Mom

King!

Ayah tidak ada di rumah dan dia akan pulang terlambat hari ini.

Apakah kamu tidak takut ibumu ini akan di perkosa?

Orang cantik sepertiku selalu mempunyai resiko seperti itu.


Ibu hanya mengatakan seperti itu supaya aku pulang.

{✓} The Gap Between Us-RamKingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang