Bab 22

129 14 4
                                    


Cemburu


King Pov

“Guk!!”

“Raksasa!!”

Aku segera melompat seperti biasa begitu aku mendengar suara anjing yang menggonggong dari luar kondomunimku. 😅

Aku hampir lupa bahwa mereka sudah kembali ke rumah mereka saat ini. Tadi malam setelah bertarung dengan pria itu, ketiga raksasa itu pulang ke rumah dengan Ram. 😞

Aku merasa sedikit aneh sekarang karena biasanya kondomunimku penuh dengan suara yang berisik sekarang benar-benar terasa sangat sunyi. Sekarang sudah tidak ada Ai Ning dan aku sudah terbiasa memilikinya disini.

“Huf..”

Aku hanya bisa mendesah sebelum mendengar ponselku berdering dan membuyarkan lamunanku. 😞

Drr.. Drr..

“Hallo..”

“Aku akan datang ke kondomunimmu sebentar lagi..” 

“Untuk apa?”

“Untuk menjemputmu. Segera kemasi empat sampai lima pasang pakainanmu sekarang!”

“Menang kita mau kemana?”

Aku benar-benar sangat bingung. 🤔
Tetapi aku segera tahu bahwa Boss ingin membawa kami semua berlibur ke peternakan keluarganya karena dia sangat merindukan keluarganya, terutama ibunya. 😅

---

Dalam mobil Boss

King Pov

“Kita akan mampir ke rumah yang lain lagi..” Kata Boss.

“Siapa lagi yang akan kamu jemput selanjutnya?” Tanyaku.

“Suamimu..” Balasnya.

“Benarkah?”

Aku sekarang rasanya sangat ingin bernyanyi karena merasa bahagia. ☺️

Kami baru saja berpisah kemarin dan sekarang kami mempunyai alasan untuk bisa bertemu lagi.

Peternakan Boss sangat besar dan juga indah. Kami akan tinggal disana selama empat hari karena kami harus kembali kuliah lagi. Aku merasakan waktu sangat berjalan dengan sangat cepat. 😞

Semester yang lalu, aku menghabiskan sebagian besar waktuku untuk mengenal Ai Ning. Selama dua bulan pertama aku selalu mengirimkan dia pesan, video dan juga foto sampai ponselku hampir jatuh dan setelah itu dia tinggal bersama-sama denganku sampai kemarin. 🥰

“Guk!”

“Tolong tunggu aku di luar rumah saja..”

“Aku lapar dan tolong bawakan sesuatu untuk aku makan..”

Mendengarkan pecakapan itu membuat aku sadar bawa kami sudah tiba di depan rumah Ram dan aku mendengar ketiga raksasa itu mulai menggonggong.

---

Rumah Ram

King Pov

“Raksasa!”

Setelah mengatakan hal itu, aku segera membuka pintu mobil dan mereka bertiga segera berlari kearahku, seolah-olah mereka sudah tidak melihatku berhari-hari. 😅

Boat segera melompat dan membuat aku terjatuh ke atas rumput. Lalu dia segera naik ke atas tubuhku. Mor-Mah dan Pool segera mengelilingi tubuhku dan menatapku sambil menjulurkan lidah mereka lalu menjilati aku. 😄

“Tolong jangan jilati aku hahahah..” 😂

Semakin aku menyuruh mereka tidak menjilati aku, semakin mereka melakukannya.

“Jangan ganggu dia!”

Aku mendengar suara Ram dan dia segera menarikku untuk menjahui mereka bertiga lalu menyeretku untuk masuk ke dalam rumahnya.

“Kamu harus mandi!” Kata Ram.

“Aku tahu, tetapi aku tidak membawa baju ganti tambahan untuk hari ini..”

“Kamu bisa memakai bajuku..”

Aku lalu mendengar dan melihat ada seorang pemuda yang terlihat manis yang sedang menuruni tangga dan berlari kearahku. Adik Ram benar-benar sangat lucu. 😊

“Benarkah? Terima kasih..” Kataku.

Rumah Ram sangat indah dan interiornya di dekorasi dengan gaya modern tetapi dari luar terlihat seperti rumah bergaya Thailand. Sepanjang menaiki tangga, aku menemukan ada foto Ram yang sedang bertelanjang dada. Dia bersama dengan anak anjing kecil tetapi bukan raksasa alaskan.

“Phi King benar-benar sangat lucu sekali..” Kata Ruj.

Aku saat ini sedang sibuk memakai bajuku setelah aku selesai mandi. Tetapi tunggu sebentar… 🙄

“Eh? Apakah kamu melihat aku saat aku sedang berganti baju?” Tanyaku.

“Hm.. P'King katakan padaku apakah Phi pernah mempunyai pacar?” Tanya Ruj.

“Tidak pernah. Memang kenapa?”

“Tidak apa-apa. Ayo Phi coba baju ini..” Kata Ruj.

Lalu dia segera menyodorkan beberapa baju lagi kepadaku. Dia menyuruh aku berganti-ganti pakaian berulang kali. 😅

Aku baru bisa turun lagi saat Ruj sudah merasa puas dengan apa yang aku pakai. 🙄

Hm.. Baju Ruj memang sangat cantik-cantik. Tetapi entah kenapa dia menyuruh aku memakai tank top putih dan memadu madankan dengan cardigan serta celana jeans oversize berwarna kream. 🙄

“Oh! Terkadang King bisa terlihat sangat tampan..” Kata Boss.

“King kamu ingin pergi ke peternakan atau pemotretan majalah musim panas?” Tanya Bohn.

“Phi King benar-benar sangat tampan..” Kata Phu.

“Aku tetap menjomblo karena ada pria seperti dia dan itu sangat tidak adil!” Kata Tee.

Teman-temanku segera mulai menggodaku saat aku sedang berjalan mendekati mobil Boss lagi.😅

{✓} The Gap Between Us-RamKingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang