Nong Ram Lucu
King Pov
“King! Kemarin aku mendengar mobilmu mencium lampu jalanan ya?” Tanya Bohn.
“Mencium pantatmu!” Gerutuku saat Bohn mengatakan hal itu.
Kemarin aku merasa pusing karena aku minum susu asam atau hal itu karena sinar matahari yang terlalu terik, aku juga tidak tahu. Yang aku tahu adalah mobilku sudah menabrak lampu jalanan dan berhenti… 😞
“Bagaimana caranya kamu bisa datang ke kampus hari ini?” Tanya Tee.
Kami saat ini sedang duduk makan mangga yang Tee bawa. Aku merasa sedikit terkejut bahwa hari ini dia membawa mangga biasa saja. Ketika aku bertanya padanya, dia berkata mendapatkan mangga ini dari Jeff.Oh Jeff.. Tunggu, siapa Jeff? Ah.. lupakanlah..
“BTS/ Skytrain..” Jawabku.
Menggunakan BTS tidak terlalu buruk juga menurutku. Hari ini memang ada banyak orang tetapi hal itu terasa menyenangkan. Aku bisa merasakan suasa di pagi hari juga, tetapi semua orang di BTS itu menatapku. Tetapi aku tidak merasa malu, malah aku hanya bisa menertawakan diriku sendiri. Hahha..🤣
“Apakah nanti kamu ingin kembali bersama-sama denganku?” Tanya Tee.
Aku sungguh mempunyai teman-teman yang sangat baik. Aku sangat bersyukur memiliki dan mengenal mereka sebagai teman-temanku. Oh.. air mataku ingin mengalir saat ini.
Tetapi maafkan aku, aku belum membutuhkannya sekarang. Hari ini aku ingin melakukan petualangan! ☺️
“Tidak masalah.. Hari ini aku akan naik bis untuk bisa kembali ke kondominiumku..” Balasku.
Kondominiumku memang lumayan jauh dari Universitasku. Kedua orang tuaku selalu bertanya padaku kenapa aku tidak mau pindah ke dekat Universitasku saja. Sebenarnya jawabannya cukup mudah karena di dekat Universitasku sangat berisik dan aku tidak suka akan hal itu.
Kondomuniumku yang sekarang berada dekat sungai, di kelilingi oleh pepohonan dan rerumputan. Udaranya masih segar. Makanya aku memilih tinggal di kondominiumku itu.
Aku berpikir bahwa setelah aku lulus kuliah, aku akan pergi ke hutan untuk tinggal disana selama satu atau dua tahun. Setelah aku merasa bosan, maka aku akan kembali lagi kesini dan bekerja sebagai seorang Insinyur.. atau hanya bekerja. Tetapi aku lebih memilih untuk bekerja di lapangan atau negara lain.
“Bukankah di bis akan banyak orang yang berebut tempat duduk?” Tanya Tee lagi.
Yeah.. aku tahu hal itu dan itu sama sekali tidak mudah, tetapi tidak masalah. Tetapi jika aku bisa mendapatkan tempat duduk di dalam bis itu, maka aku akan merasa sangat bangga! 😁
“Aku sangat suka tantangan..” Balasku.
“Terserah kamu saja kalau begitu..” Balasnya.
Cuaca hari ini benar-benar sangat bagus. Aku tersenyum ketika angin bertiup dan aku bisa mencium bau air dan rerumputan di hidungku. Aku sangat suka akan wangi seperti ini. Apalagi bila hujan turun dengan derasnya dan aku sangat suka itu. Semua itu membuat aku merasa nyaman tetapi Tee berkata dia tidak suka bau seperti ini dan hujan hanya membuat semuanya berantakan… Aku tidak peduli dengan perkataannya. Apapun yang orang lain katakan, aku tidak peduli. 🙄
Aku berharap hari ini akan hujan..
“Itu kode juniorku..” Kata Tee.
Aku melihat kemana tangan temanku menunjuk. Itu memang benar-benar kode junior Tee. Ram sedang duduk dengan group teman-temannya. Kenapa aku sering melihat dia belakangan ini? 🤔
Di masa lalu, aku hampir tidak pernah melihat Ram. Sampai saat ini, Ram tetap tidak mau berbicara denganku. 😞 Hal ini benar-benar sangat gila. Aku sudah mencoba berbicara banyak dengannya sampai saat ini.
“Ayo kita temui mereka..” Kata Tee dan kami hanya mengikutinya.
Aku tidak menolaknya dan aku juga senang berbicara dengannya dan aku akan mencoba untuk menggodanya sedikit. Heheh. 😁
“Hei meung!”
Sialan Tee! Saat ini dia membuat suaranya seperti P'Jay, anak tahun ke tiga yang merupakan head hazer SOTUS. Aku tahu bahwa Tee dan P'Jay adalah saudara.
Aku melihat para junior kami sedikit terkejut saat mendengar suaranya itu dan aku juga sedikit terkejut. Meskipun begitu, aku menganggapnya lucu.
(NB: P'Jay bukan orang yang jahat, tetapi dia hanya berakting karena dia merupakan kepala SOTUS… Sebenarnya dia orang yang sangat baik.)
“Oui..P'Tee.. Jangan lakukan seperti itu lagi. Hallo P'King dan P'Bohn..” Kata anak yang berkacamata saat menyadari bahwa Tee bukanlah P'Jay yang mereka kira.
“Apa yang sedang kalian lakukan?” Kata Tee dan membungkuk untuk melihat apa yang mereka lakukan.
“Kami sedang mengerjakan tugas Phi..” jawab salah satu dari mereka.
Apakah mereka memiliki tugas lain lagi? Apakah mereka benar-benar sedang mengerjakan tugas? Setiap kali aku melihat mereka, mereka selalu sedang mengerjakan tugas. Tetapi Phu terlihat sedang tertidur.
“Kalian sungguh rajin..” Kataku sebelum berjalan dan duduk di sebelah Ai Ning.
Saat ini bukan waktunya kami untuk masuk ke dalam kelas kami. Kami terlalu malas untuk mencari tempat duduk lain. Para junior tidak terlalu terlihat merasa senang saat kami ikut duduk bersama-sama dengan mereka disini.
Hari ini, Ai Ning tetap sama.. Dia tidak keberatan aku duduk di sebelahnya. Aku menatapnya dan menemukan sesuatu yang menarik perhatianku.
“Apakah kamu mempunyai tato baru?” Aku melihat pergelangan tangan Ram.
Pada hari aku bertemu dengannya, aku tidak melihat tato ini. Aku adalah orang yang selalu memperhatikan orang lain. Aku dapat melihat hal kecil yang orang lain tidak pedulikan.
“…” Ram mengangkat alisnya.
Dia lalu melihat pergelangan tangannya sebelum berbalik dan mengangguk kepadaku. Apakah dia tidak takut dengan jarum?
Seperti yang aku lihat, dia memiliki banyak tato di tubuhnya. Jika dia memakai pakaian sebesar itu, aku bertanya-tanya berapa banyak lagi tato yang tersembunyi di bawah bajunya?
“Apakah model ini sedang populer? Apakah ini.. tato berbentuk geometris?” Tanyaku.
Karena aku melihat bahwa bentuk tato seperti ini sedang populer. Mek pernah menunjukkan model tato seperti ini kepadaku, tetapi saat itu aku tidak terlalu merasa tertarik karena aku mengantuk. Apakah bentuknya sama dengan yang Ram miliki? Sepertinya aku pernah melihatnya.. Bentuknya segitiga, ada lingkaran dan bintik-bintik yang digabungkan menjadi satu, hal ini membuat tato itu berbentuk abstrak dan indah.
“Apakah tidak sakit?” Tanyaku.
“…” Ram hanya menggelengkan wajahnya.
Dasar pembohong! Aku pernah menonton video klip orang yang sedang di tato. Orang itu hanya di tato yang kecil, tetapi terlihat sangat menyakitkan. Orang itu terlihat terkejut dan menangis selama pembuatan tato itu.
“Apakah kamu akan membuat lebih banyak tato lagi?” Gumamku.
Mataku melihat tatonya. Jika aku tidak takut terhadap jarum.. Aku pasti akan membuat tato bertulisan 'King' di belakang telingaku. Yeah.. aku hanya ingin membuat tato itu dan tidak ingin membuat tato dengan design yang lain. Aku hanya ingin memiliki pola yang sederhana hanya dengan namaku saja.
“Apakah kamu juga mau membuatnya?”
Hmm.. Suara siapa itu?
Aku segera melihat ke kiri dan ke kanan karena aku tidak bisa memikirkan apapun.. Suara itu berasal dari sampingku dan hanya ada satu orang yang duduk di samping saat ini!
“Kamu.. Apakah kamu berbicara denganku?”
KAMU SEDANG MEMBACA
{✓} The Gap Between Us-RamKing
RomanceIni bukan cerita karya aku.. Author: Mommae Title: Space Between Us Translator Original Indonesia: Risicy❤️ Aku hanya mentranslenya saja karena aku suka dengan cerita ini. Enjoy