Bab 28

195 14 3
                                    


Aku Tidak Suka

King Pov

“Hmm…”

Ketika aku terbangun, aku berada di atas dada pria yang penuh dengan tato yang sedang memelukku. 😊

Ram memelukku dengan sangat erat seolah-olah dia takut aku menghilang lagi darinya kapan saja. 😅

“Aku sangat merindukanmu..”

Ram menundukkan kepalanya sehingga ujung hidung kami saling bersentuhan. Ram tersenyum dan membuat aku merasa malu, tetapi aku tidak ingin menunjukkan hal itu padanya.

“Apakah kamu sekarang merasa malu?” Tanya Ram.

“Tidak!”

“Pembohong.. Mana ciuman selamat pagi untukku?”

Kiss 😘

Bibir tipis Ram segera menempel di atas bibirku dan dia tidak menujukkan akan mencium bibirku dengan dalam. Ram hanya menciumku singkat lalu menjauh. Aku segera meletakan tanganku di bawah dadaku agar dia tidak mendengar suara detak jantungku. 😣

“Ayo segera bangun dari tempat tidur..” Kataku.

“Tidak mau!”

Ram lalu bergeser sedikit dan sekarang dia sudah berada di atas tubuhku. Saat ini dia benar-benar sedang mengangkangi aku. 😖

Dada Ram benar-benar terlihat penuh di depan mataku. Apakah dia ingin melakukan seks denganku sehingga dia melepaskan pakiannya sebelum dia tidur? 🤔

Saat memikirkan hal itu, aku segera mendorong tubuhnya menjauh dariku dan segera melompat dari atas tempat tidur agar jantungku tidak berdebar-debar lagi.

“Kamu mau kemana?” Tanya Ram.

Aku tidak pernah berpikir bahwa Ram akan datang kesini untuk menemuiku, tetapi sekarang dia benar-benar ada disini. Meskipun aku masih membutuhkan waktu.. 😣

---

Halaman Depan

King Pov

“Oh.. Selamat pagi King..”

Aku mendengar suara Mike dan menatap dia yang saat ini sedang berdiri di luar pagar kayu rumah nenekku. Aku melihat dia berdiri di dekat tanaman melati dan ada post it di tangannya. Oh rupanya dia belum selesai menulis post it itu. Apakah aku bangun terlalu pagi hari ini? 🤔

“Kenapa kamu bangun sangat pagi hari ini? Kamu sudah bangun dan aku belum meletakkan post it ini di tanaman melatimu hahah..” Kata Mike.

“Aku tidak bisa tidur dengan nyenyak semalam..”

“Apakah kamu baik-baik saja? Apakah ada sesuatu yang mengganggumu?”

“Tidak ada.. Hm.. Apakah kamu ingin lari pagi?”

“Aku baru selesai melakukannya. Ah.. Selamat pagi Ram!”

Mike menyapa dan tersenyum kepada orang yang saat ini sedang berdiri di sampingku. Aku melihat wajah Ram terlihat sangat serius sekarang. Dia hanya diam saja dan sepertinya siap untuk berkelahi. 😅

“Pagi..” Balas Ram.

“King! Bisakah kamu membantuku belajar bahasa Thailand?” Tanya Mike sambil menatapku.

“Apakah kamu yakin ingin aku yang mengajarimu?” Tanyaku.

“Yeah.. Aku sudah mencoba untuk mempelajarinya sendiri, tetapi ada hal-hal yang tidak aku mengerti dan selain itu aku ingin belajar untuk menggoda guruku juga..”

{✓} The Gap Between Us-RamKingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang