11. Hi, Mom!

389 73 38
                                    

Saat ini kelas Cherry dan kawan-kawannya sedang jam kosong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini kelas Cherry dan kawan-kawannya sedang jam kosong. Samar-samar, kegaduhan pun terdengar dari balik pintu kelas itu. Kesempatan itu pun digunakan oleh para murid untuk melakukan berbagai kegiatan yang digemari. Ada yang mengobrol dengan teman terdekat, ada yang menyelinap ke kantin untuk mendapatkan camilan dan minuman yang menyegarkan, ada yang memanfaatkannya untuk tidur sejenak dan merehatkan diri. Ada juga yang bermain alat musik dan bernyanyi bersama, seperti Mino.

Ya, Mino sahabatnya Cherry. Selain berprestasi dalam bidang akademik, Mino juga mahir dalam bermusik. Lelaki itu memiliki kepiawaian dalam bermain alat musik seperti gitar, drum dan juga piano. Bahkan rasa-rasanya hampir setiap hari lelaki itu membawa Puno, gitar kesayangannya, ke sekolah.


"Minooooo..."


Mino yang sedang mencari kunci yang pas untuk memainkan lagu yang ia inginkan langsung mendelik sebal ke arah gadis di hadapannya. "Apaan sih, Cher? Ribut mulu lu dari tadi."

"Mino mau ya? Ya ya ya? Pweasee, satu kali ini." Dengan sengaja Cherry menampilkan wajah memelas dengan tatapan yang dibuat semakin menggemaskan, berharap sahabatnya itu bisa luluh.

" Dengan sengaja Cherry menampilkan wajah memelas dengan tatapan yang dibuat semakin menggemaskan, berharap sahabatnya itu bisa luluh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gak! Sekali enggak ya tetap enggak! Gue gak mau ya Cher disalahin sama abang sama kakak-kakak lo."

"Gak bakal. Janji deh! Mino mau bantuin aku, kan? Cuma Mino satu-satunya yang bisa bantu aku kali ini."

"Enggak!"

"Mino jahat."


Perlahan bibir Cherry mulai melengkung ke bawah. Tatapan matanya berubah menjadi sendu, diikuti dengan genangan air mata yang terlihat seperti kaca yang berkilau dari kejauhan. Mino meletakkan gitarnya dan langsung mendekatkan dirinya kepada Cherry.


"Eh lu jangan nangis dong, Cher. Bisa habis gue kalau Bang Deri tahu gue nangisin adeknya."

"Habisnya Mino gak mau bantuin aku. Padahal kan kita sahabatan. Masa Mino gak mau bantuin sahabatnya yang lagi kesusahan sih?"

"Ya udah iya, gue mau. Gue bakal bantuin lo. Tapi kalau abang lo marah, gue gak tanggung jawab ya."

"Yes! Mino emang sahabat aku yang paliiiiing baik. Sayang Mino banyak-banyak!"


ARCHERRY [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang