29. In The Pouring Rain

295 31 27
                                    

Hari ini SMA Bimasena dibuat heboh oleh sebuah pemandangan yang tak biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini SMA Bimasena dibuat heboh oleh sebuah pemandangan yang tak biasa. Pasalnya, ada seorang gadis yang tiba-tiba saja menyatakan perasaannya kepada Archer yang saat itu tengah sarapan bersama dengan Cherry, Hugo, Ray, Aska dan juga Mino. Yang lebih menghebohkan lagi, gadis itu termasuk dalam daftar murid populer di sekolah.

Masih sambil menyodorkan amplop berwarna merah muda, wanita itu menatap Archer dengan perasaan was-was. Rambut pendeknya seolah menari kala terkena terpaan angin, menambah kesan anggun pada dirinya. Belum lagi wajahnya yang seolah terpahat dengan sempurna sehingga berhasil membuat beberapa pasang mata melemparkan tatapan kagum kepadanya.

Namun Archer tetap bergeming. Seperti biasa, hanya tatapan datar ia berikan sebagai sebuah jawaban. Tetapi sejujurnya wajah Jeane –begitu gadis itu biasa disapa— tak terasa asing baginya. Ah. Dia ingat sekarang. Jeane adalah putri dari salah satu rekan bisnis ayahnya yang beberapa kali pernah ia lihat di media sosial sang ayah.

Saking cueknya Archer pada sesuatu yang tak berkepentingan baginya, ia sampai tak menyadari bahwa ternyata Jeane bersekolah di sekolah yang sama dengannya.


"Gimana, Ar? Kamu... mau gak jadi pacar aku?"


Archer masih terdiam, namun kali ini ia sudah bangkit berdiri. Ditatapnya Jeane selama beberapa saat. Tatapannya kemudian beralih pada Cherry yang masih setia duduk di sampingnya –berpura-pura— fokus pada sarapannya.


SRET!


Cherry terkejut saat tiba-tiba dirinya ditarik berdiri oleh Archer. Padahal ia sudah berusaha untuk terlihat tidak peduli walau sebenarnya ia cemburu. Tidak, sangat cemburu! Entah mengapa ia merasa kalah oleh Jeane yang terkenal sebagai ketua tim cheerleaders yang begitu cantik dan juga pintar.


"Lo tahu siapa dia?" tanya Archer sambil menunjuk Cherry lewat gerakan kepalanya.

Jeane melirik Cherry. "Enggak tahu."

"Oke, biar gue kenalin. Kenalin, dia Cherry. Cherry Gabrielle Putri Dirgantara, pacarnya Archer Adyatama Najendra."


Jeane terkejut. Amplop yang ia pegang bahkan sampai terjatuh. Archer masih terus menatapnya dengan tatapan datar. Jeane maju selangkah untuk mendekati Archer.


"Ar, kamu serius pacaran sama dia? Dia bukan tipe cewek yang disukai sama Papa kamu lho."

"Oh ya? Tapi sayangnya dia tipe cewek yang gue suka. Hm... ralat, dia satu-satunya cewek yang bisa bikin gue jatuh cinta. Jadi kalau bokap gue suka sama cewek yang modelannya kayak lo, kenapa gak lo aja yang pacaran sama bokap gue?" Archer berjalan mendekati Jeane dan berbisik, "Dan satu lagi, gue paling gak suka sama orang yang sok tahu soal hidup gue!"








🍒🍒🍒








"Kemudian soal nomor 3 akan dikerjakan oleh... Cherry."


ARCHERRY [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang