Kini Morana dan Leandro kini sudah tiba di kediaman utama Keluarga Verques, mereka berdua di sambut baik oleh opa Roberto dan Oma Angel.
"Selamat datang di kediaman utama Keluarga Verques,nona Morana." Ucap Oma Angel.
"Oma,tidak perlu repot-repot menyambut kedatangan ku." Ucap Morana.
"Itu harus, karena kamu adalah calon menantu keluarga ini." Ucap Oma Angel.
"Sebaiknya kita langsung masuk saja." Ucap opa Roberto.
Mereka berempat memasuki mansion utama Keluarga Verques, sesekali Morana menatap kagum melihat isi mansion.
"Ooo iya Morana, apakah kamu sudah lulus kuliah?" Tanya oma Angel.
"Aku sudah lulus S1,Oma." Ucap Morana sambil tersenyum tipis.
"Ternyata kamu sangat jenius sekali ya." Ucap oma Angel.
"Oma jangan memuji ku seperti itu." Ucap Morana.
Tidak terasa mereka sudah tiba di ruang makan, mereka pun duduk ke kursi makan masing-masing.
"Silahkan dinikmati sarapan nya, Morana." Ucap Leandro.
"Iya, Leandro." Ucap Morana.
Mereka berempat makan dengan tenang dan hikmah,di sana hanya terdengar suara dentingan sendok dan piring saja.
†*****†
Kini Morana dan Leandro bersama opa Roberto dan Oma Angel di ruang keluarga, mereka juga baru saja selesai sarapan pagi.
"Morana ada yang ingin aku katakan kepada mu,opa dan Oma ku sudah menyetujui nya." Ucap Leandro menggenggam tangan Morana. Sambil menatapnya.
"Katakan saja." Ucap Morana.
"Kita akan menikah pada bulan depan, bahkan persiapan nya sudah 50 persen. Aku juga sudah memberitahu kepada opa dan papa mu." Ucap Leandro.
Morana terdiam mendengar ucapan Leandro seperti itu, karena dia terkejut bahwa Leandro mengajak dirinya menikah pada bulan depan.
"Apakah kamu setuju?" Tanya Leandro.
"Aku..." Ucap Morana.
Opa Roberto dan Oma Angel menunggu jawaban dari Morana, karena mereka sangat penasaran sekali. Sedangkan Leandro berharap Morana menyetujui nya.
"Apakah ini terlalu cepat? apalagi kita baru saja berpacaran,dan aku tidak terlalu mengenal mu dengan baik." Ucap Morana.
"Setelah kita menikah nanti kita akan mengenal satu sama lain, apalagi aku tidak mungkin menduakan mu. Hanya kamu cinta pertama dan cinta terakhir ku." Ucap Leandro.
"Tapi, Leandro." Ucap Morana.
"Apakah kamu meragukan cinta ku?" Tanya Leandro.
"Tidak." Ucap Morana sambil menggeleng kepalanya.
Opa Roberto dan Oma Angel meninggalkan ruang keluarga karena mereka berdua tidak mau mengganggu Leandro dan Morana.
"Lalu kenapa kamu tidak mau menikah dengan ku pada bulan depan?" Tanya Leandro.
"Baiklah aku mau menikah dengan mu,tapi seharusnya kan kamu harus melamar ku." Ucap Morana keceplosan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PEMBALASAN SANG ADIK
Fanfictionmelihat sang kakak perempuannya menjatuhkan diri dari atas gedung tempat dimana sang kakak akan menikah dengan tunangannya,namun sayangnya tunangan sang kakak menikah dengan sahabat nya sendiri karena perempuan itu hamil anaknya. sang adik syok mel...