NANO MACHINE 3

CHAPTER 421

CHAPTER 421

Seluruh dinding ruangan penuh dengan barang-barang yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya dia melihat dinding yang terbuat dari besi dingin dan bukan dari batu atau kayu.

Selain itu, ada dinding transparan dan tipis yang memperlihatkan sisi ruang disebelahnya. Dan Yeowun secara naluriah berpikir bahwa tempat itu mungkin bukan Jianghu saat ini.

Tidak ada satupun yang bergerak dalam video tersebut.

Yeowun baru menyadari bahwa apa yang dia lihat adalah gambar stereoskopik 3D. Awalnya dia mengira bahwa ini hanya gambar yang akan diikuti dengan gambar-gambar lainnya. Tetapi rasanya ini memang video, namun hanya menampilkan satu tempat saja.

'Apakah ini memori Nano yang terkunci?'

Sudah beberapa kali terjadi, saat diberitahu bahwa sistem masih terkunci ketika Yeowun meminta sesuatu pada Nano.

Namun, karena ada yang error, kuncinya terlepas. Dan jelas bahwa apa yang Yeowun pelototi sekarang, bukanlah video yang seharusnya ditampilkan kepadanya.

'Bisakah aku bergeser dalam keadaan ini?'

Yeowun mencoba berkonsentrasi. Namun, visinya tampak tetap.

'Nano! Nano!'

Yeowun memanggil Nano beberapa kali, tetapi tidak ada jawaban.

Sepertinya dia bisa melihat video ini karena ada error pada memori Nano. Tapi apa gunanya jika dia hanya bisa melihat satu area saja?

Membosankan.

Tunggu!

'Eh?'

Tiba-tiba, dinding di sisi kiri terbelah dari tengah, dan terbuka secara otomatis layaknya pintu.

Lalu seorang pria muda berusia awal 30-an bersama seorang pria paruh baya berbaju putih, masuk sambil mengenakan pakaian aneh.

Tapi pakaian aneh itu tampak familier di matanya.

Sudah lama sekali, dan ingatannya kabur. Tapi Yeowun yakin dia pernah melihat pakaian seperti itu.

Pria paruh baya berjas putih membuka mulutnya.
"Direktur Chun, Anda adalah pria yang keras kepala. Apakah Nano Machine mesti ditanamkan ke dalam mata, tidak bisakah anda hanya memberikan kacamata yang diresepkan untuk menghindari masalah penglihatan nantinya? Ck. Ck."

"Eh, bagaimana bisa seorang dokter mengatakan hal seperti itu? Chip ID memang berbahaya. Tapi yang aku tahu, jika seseorang ditanamkan Nano Machine di tubuhnya, maka pelacakan oleh TP akan lebih cepat."

Mendengar kata-kata itu, pria paruh baya yang dipanggil dokter menjulurkan lidahnya.

Chun Yeowun, yang mendengar percakapan mereka, jadi bingung. Dia bisa mengerti bahasa apa yang mereka pakai, tetapi isi percakapan mereka agak sulit dipahami.

'Apakah mereka membahas Nano dari Nano Machine? Apa itu TP?'
Terlepas dari penasarannya, percakapan dua orang itu berlanjut.

"Dokter Baek. Apakah ada cara untuk melepaskan chip ID dari tubuh?"

"Sudah berapa kali saya menjelaskannya pada anda? Jika chip sampai berhenti, maka kondisinya akan dicatat sebagai mati. Dan untuk menyingkirkan chip yang mengalir melalui darah, kita harus menyaring semua darahnya, yang berarti sang inang akan kehilangan semua keterampilan beladirinya. Apakah resiko itu terdengar bagus?"

"Ah..."

Mendengar penjelasan dokter, pria muda dengan pakaian aneh itu mengerutkan kening. Dia tampak khawatir kehilangan seni beladirinya.