CHAPTER 427

315 30 0
                                    

CHAPTER 427

Master Blade Pembantai, Sangdal.

Dialah satu-satunya personel Enam Master Beladiri yang kesetiaannya telah diakui terhadap Lord of Blade.

Seiring dengan mengemban tugas masing-masing, Sangdal dibebani untuk melaksanakan tugas terpenting dari Lord of Blade.

36 Master Superior, bahkan Enam Master Beladiri semuanya iri pada pencapaiannya, hingga memanggilnya loyalis.

Namun, ada sisi lain dari loyalis yang tidak mereka ketahui.

Tanpa tahu rasa berterima kasih, dia malah menyembunyikan ambisinya untuk melampaui Lord of Blade.

Sangdal mampu benar-benar menyembunyikan ambisinya itu selama beberapa dekade. Jadi orang-orang bahkan tidak ada yang tahu, bahwa sisi seperti itu ada padanya.

"Apakah ini Naganya?"

Di bawah tanah Istana Es, Sangdal menemukan Naga yang sekarat mati-matian bergerak melalui bawah tanah yang membeku. Naga itu berada di ambang kematian.

'Baik makhluk itu maupun Dewa Iblis, sama-sama bukan manusia.'
Kekuatan keduanya di luar nalar manusia.

Reaksi orang-orang bila bertemu dengan dua makhluk itu dibagi menjadi beberapa kategori. Misalnya, perasaan takut atau kagum.

Namun, bagi Sangdal, seorang Master Blade, menyimpan ambisi dan keserakahannya hanya melahirkan sifat penyemburu.

'Andaikan aku memiliki kekuatan seperti itu ...'

Saat melihat kondisi Kura-kura Naga, hasrat ambisinya langsung mengambil alih pikiran sehatnya, dan keserakahan yang selama ini dia coba sembunyikan, mulai menguasai.

Hanya dengan beberapa serangan, Sangdal bisa mengakhiri kehidupan Kura-kura Naga yang memang sudah sekarat.

"Hah? Master Blade? Apakah anda ingin menyerap intisarinya?"

"Benar, selama Istana Es Laut Utara, Klan Yulin dan Sekte Iblis... bersama dengan Dewa Iblis itu ada di sini, membawa lari intisarinya pasti tidak akan mudah."

"Master Blade, saya mungkin tahu tentang reaksi darah Naga, tapi intisarinya..."

"Daripada membiarkan mereka yang mengambil intinya, bukankah resiko bila aku menyerapnya akan lebih baik?"

Pemimpin mereka, Master Blade Pembantai, berulang kali mengajukan alasan agar diperbolehkan menyerap intisari Naga secara paksa. Sanggupkah prajurit berperingkat lebih rendah seperti mereka untuk menghentikan ambisinya?

Namun, hanya ada satu kekhawatiran.

Dibandingkan dengan bentuk Qi lainnya, intisari dari makhluk yang merupakan Makhluk spiritual itu berbeda.

Penyerapan hanya mungkin dilakukan oleh mereka yang terampil.

Qi di dalam intisari itu sendiri sangat kental, sehingga akan meledakkan petir tanpa membiarkan siapa pun mendekatinya. Tidak mungkin ada orang yang sanggup menyerapnya.

Namun, Sangdal, salah satu dari Enam Master Beladiri, adalah seorang Master Supreme yang telah naik ke tingkat akhir, yang berarti dia memiliki kualifikasi untuk menyerap intisari Naga.

Chrazz! Chrazz!

"Ahahaha!"

Kini energi internalnya telah meningkat jauh, tidak ada bandingannya dengan energi sebelumnya.

Dengan energi internal yang bersifat Qi Guntur, memiliki kemampuan untuk menghancurkan segalanya.

'Pilihanku tepat!'

NANO MACHINE 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang