NANO MACHINE 3

CHAPTER 407

CHAPTER 407

Akademi baru dari Sekte Iblis.

Gedebuk!

Baekhyun, utusan dari Istana Es Laut Utara, menunjukkan kesungguhannya dengan membenturkan dahinya ke lantai.

"Tolong bantu kami."
Semua orang di ruangan itu jadi berpikir keras.

Dia tidak melewatkan peluangnya ketika dia mengungkapkan bahwa pemilik papan identitas adalah Chun Inji, mantan Lord Sekte Iblis.

Terlepas dari situasinya, Baekhyun berpikir bahwa dengan melihat lencana identitas, Lord yang baru pasti akan datang untuk membantu mereka.

"Tolong bantu kami, seperti yang dilakukan mantan Lord anda."

Pada saat itu, suara Chung Yeowun memasuki telinga Baekhyun, yang masih menundukkan kepalanya. "Aku punya satu pertanyaan buatmu."

Baekhyun mengangkat kepalanya sedikit. "Ya?"

"Menurut Wang Jing, Laut Utara menandatangani perjanjian aliansi dengan pasukan Yulin, mengapa kau tidak meminta bantuan mereka?"

'Ini...'

Laut Utara dan Sekte Iblis jarang berinteraksi, dan memang itulah kenyataannya. Tapi mereka meragukannya karena perilaku Baekhyun.

Dan ketika Chun Yeowun mengungkit hal itu, Baekhyun terlalu bingung untuk menjawab.

"Aku bersyukur bahwa kau membawakan kami berita tentang mantan Lord kami. Namun, yang aku tidak mengerti mengapa Laut Utara hanya mengirim satu utusan kepada kami dengan harapan kami akan mempercayai kata-kata satu orang. Apalagi, ini bahkan bukan permintaan resmi dari Istana Es Laut Utara."

'... mungkin kami terlihat sepele di mata mereka.'

Tentu saja, Baekhyun tahu bahwa permintaan seperti itu akan sedikit tidak masuk akal dalam keadaan normal. Tetapi karena Baekhyun beranggapan bahwa dia membawa lencana, maka Sekte Iblis pasti akan bersedia membantunya.

"Apakah menurutmu, jika ada orang dari Istana Es yang turun ke Jianghu sendirian, tanpa membawa surat resmi, namun berani meminta kami agar mau mengirim bala tentara, hanya karena kami setia kepada mantan Lord kami?"

Wajah Baekhyun mengeras mendengar kata-kata itu.

Wooong!

"Hah?"

Tubuh Baekhyun, yang tadinya bersimpuh menunduk, langsung terangkat dengan paksa. Karena terkejut, dia mencoba meronta melawan kungkungan kekuatan yang mengangkatnya di udara. Tapi tetap saja dia tidak bisa bergerak.

Chun Yeowun berbicara lagi pada Baekhyun, yang masih bingung.

"Karena aku bukan idiot, aku bisa membuat dua tebakan. Kau datang ke sini atas inisiatif sendiri, dan berpikir kau bisa mewakili Laut Utara."

'...!!!'

Glek!

Baekhyun menelan ludahnya dengan wajah gugup.

Sementara Chung Yeowun terus berbicara dengannya.
"Mungkin juga kau sudah memperkirakan bahwa ada penyusupan musuh di kalangan petinggi istana. Lalu kau meminta bantuan pada kami secara pribadi, ini bukan permintaan resmi dari Laut Utara, kan?"

Tentu saja Baekhyun hanya bisa terperangah.

Dari awal dia hanya berbicara tentang informasi yang ada kaitannya dengan Kura-kura Naga dan apa yang terjadi di Istana Es Laut Utara. Tetapi informasi itu malah diabaikan.

'Intuisinya tidak normal.'

Memang, Yeowun adalah penguasa dari kekuatan yang telah menggegerkan Wulin.