NANO MACHINE 3

CHAPTER 482

CHAPTER 482

Chun Yeowun, tampak mengulurkan satu tangannya untuk menarik Jet Penjelajah dengan kekuatan yang tak terbayangkan, seperti Dewa Iblis.

Setelah menyerap kelima inti makhluk spiritual, energi internal Yeowun seakan meledak. Dan dia, yang telah mencapai level Master Heavenly, sudah menjelma jadi makhluk yang melampaui makhluk spiritual itu sendiri.

Tentu saja, bahkan jika itu bukan perbuatan seorang seniman beladiri, mereka tetap akan terkejut.

'Ap-apakah dia benar-benar akan mengandaskan Jet Penjelajah? Aku memang sudah diberitahu kalau dia berlatih seni beladiri.tapi kekuatan sebesar ini adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan setelah mencapai level telekinesis tertinggi!'

Kemampuan ini sungguh berbeda dari seni beladiri yang mereka kenal. Ini sangat dekat dengan telekinesis.

Wajah Anna yang ditutupi helm rompi itu jadi pucat dan tegang.

Kirirk!

Ketinggian Jet Penjelajah yang mencoba untuk naik, kian menurun. Tidak ada yang tahu apa yang sedang terjadi.

"Tidaaaak!"

Anna menarik senjata M320-nya, yang ada di punggung, dan menembakkan peluru Ultra-Vibrating ke arah Yeowun. Dia harus segera menghentikan tindakan Yeowun, dengan segala cara.

Bang! Bang! Bang!

Dengan lembut, Yeowun menggerakkan tangan kirinya yang seolah sedang menggenggam pedang.

Alhasil, Pedang Gaib yang melayang di udara tiba-tiba muncul dan memotong peluru yang masuk.

Chachachang!

'Tidak, ini tidak mungkin!'

Peluru yang mereka gunakan ini selalu membawa kemenangan bagi mereka selama di Gerbang Besar. Dan ternyata peluru ini tidak mempan pada pria itu.

Saat itulah Anna mendengar apa yang terjadi di dalam Jet Penjelajah.

"Sial! Naikkan output ke level 7!"

"Maaf? Output itu biasanya diaktifkan bila kecepatan kita ...]

"Apakah sekarang kita dalam posisi untuk mengikuti aturan! Buruan!"

"Roger!"

Begitu perintah jatuh, partikel cahaya yang didorong keluar dari pendorong Jet Penjelajah semakin kuat.

Swoosh!

Saat partikel menderu makin kencang, tekanan yang dikeluarkannya juga makin meningkat.

Anna yang belum masuk ke dalam jet tidak mampu menjaga keseimbangannya.

"Ahhh! K-kapten!"

"Anna. Sabar sebentar! Kita hanya ingin lepas dulu dari kekuatan yang menahan kita ini..."

Daya dorong jet menjadi lebih kuat, dan ketinggiannya yang tadi menurun, kini perlahan mulai naik.

'Kampret!'
Yeowun mulai kesal.

Saat kekuatan bertambah, Jet Penjelajah itu makin menolak lebih kuat, dan semakin sulit untuk menariknya ke bawah.

Sudah sewajarnya.

Karena kekuatan jet yang seharusnya hanya digunakan di ketinggian, malah digunakan di dekat tanah.

'Aku benar-benar sudah berusaha untuk tidak merusaknya.'

Dengan sangat hati-hati Yeowun mengontrol energinya untuk mengambil alih Jet Penjelajah itu. Dan dia tidak mau membiarkan jet itu lolos begitu saja .

Yeowun melepaskan tangan yang sedang mengendalikan Pedang Gaib, dan mengulurkan tangan ke arah jet.