CHAPTER 448

311 31 1
                                    

CHAPTER 448

Perkemahan pasukan Yulin dikelilingi oleh tiga gunung.

Setelah pertempuran usai, area perkemahan pasukan hanya tersisa gelimpangan mayat, genangan darah, dan bau anyir yang busuk.

Mereka yang tewas di tempat ini saja sudah melebihi total 2800 orang. Semua Patriark klan teratas, terkecuali 6 Panglima Force of Justice, masih hidup.

"Uhuk uhuk..."

Terlihat ada seorang wanita yang masih saja menitikkan air matanya, saat memandangi jasad prajurit Yulin yang sudah meninggal.

Padahal wanita cantik ini tidak pernah menangis sesegukan sampai matanya bengkak seperti sekarang. Dia adalah Jegal Sohi, ahli strategi dari Klan Yulin.

"Saya menyesal. Saya benar-benar minta maaf."

Dia terus menggumamkan hal yang sama lagi dan lagi, sambil memandangi mayat-mayat yang berserakan itu.

Orang-orang Yulin pasti akan berduka atas kematian mereka, tetapi mengapa dia malah meminta maaf?

Tampak ada dua orang sedang menatapnya dari lereng gunung. Seorang pria tua dengan janggut pendek, Chun Inji, Eks-Lord dari Sekte Iblis. Dan di sebelahnya, seorang pria muda dengan rambut panjang dan mata tenang, memandang sisa-sisa pertempuran di bawah. Dia Penguasa Sekte Iblis saat ini, Chun Yeowun.

"Terima kasih, karena telah menghormati keinginan orang tua ini."
Chun Inji menatap orang-orang yang mengungsi tanpa daya di dasar lembah. Mereka adalah orang-orang Yulin yang selamat.

Di antara klan di fraksi Yulin, yang paling selamat adalah Kuil Shaolin.

"Ternyata darah yang tertumpah lebih banyak daripada yang aku kira. Tidak peduli seberapa kuat seseorang, sangat wajar jika tidak ada yang ingin dipermalukan. "
Chun Inji menatap mayat-mayat itu dengan mata sedih.

Pada akhirnya, ada lebih dari 600 orang yang menolak untuk meminum pil hitam itu, dan lebih memilih terbunuh. Di antara mereka, ada Patriark Seong Jin Kyung, yang terus memprotes sampai akhir.

Di antara para prajurit, ada yang menyerah dan lebih memilih untuk menyelamatkan hidup mereka, rela melepaskan harga diri mereka dengan alasan mereka memiliki keluarga. Walaupun, mereka tidak ingin meminum pil dan mengkhianati fraksi mereka.

"Itu adalah pilihan mereka."

Bagi Chun Yeowun pribadi, tidak ada alasan untuk melepaskan orang-orang yang tidak mematuhinya.

Ketika pertama kali mengetahui tentang rencana fraksi Yulin untuk mengirimnya ke Dewa Timur, dia jadi ingin memusnahkan semua orang Yulin. Namun, rencananya tiba-tiba berubah karena mendapat tentangan dari dua orang.

Dua hari yang lalu,

Jegal Sohi, memasuki barak Lord Sekte Iblis sambil berlutut. Dengan linangan air mata, dia memohon agar fraksinya diampuni.

Karena menganggap Chun Yeowun adalah seorang bangsawan, wanita ini berpikir, mungkin Yeowun bersedia untuk mengurangi jatuh korban yang tidak perlu, tetapi Chun Yeowun tidak tertarik pada belas kasihan.

"Kau adalah tawanan perang, jangan terlibat. Enyahlah."

Terlepas dari peringatan Chun Yeowun, Jegal Sohi tidak menyerah. Dia sampai bersujud, meletakkan kepalanya di lantai.

"Saya sadar bahwa Anda sangat murka karena tindakan mereka. Tetapi, kebanyakan dari mereka hanya ikut terseret ke sana atas perintah, terlepas dari keinginan mereka."

Penatua #6 Mong Mu membentak atas desakannya.

"Lord kami, dengan kemurahan hatinya yang luas, mengizinkan kau untuk berkeliaran di sekitar sini meskipun berstatus tahanan. Tetapi kau, malah bertingkah seolah kau yang menjalankan tempat ini. Lihat ke sini. Penjaga, tangkap wanita ini dan bawa dia ke tahanan."

NANO MACHINE 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang