CHAPTER 453

277 32 2
                                    

CHAPTER 453

'Hah ... Lalu, apakah itu berarti apa yang pernah dia pertontonkan pada kakeknya ini belum kekuatan sejatinya?'

Melihat tiga Pedang Gaib melayang di sekitar Yeowun, Eks-Lord Chun Inji hanya bisa terkagum-kagum.

Mampu menampilkan Pedang Gaib saja, sudah sangat mengejutkan. Tetapi mampu membuat 3 Pedang Gaib yang kesemuanya dengan atribut berbeda, adalah sesuatu yang lain lagi.

Atributnya adalah Qi Guntur, Qi Api, dan Qi Es.

'Aku tahu dia sudah menyerap intinya. Tapi apakah sanggup bila satu tubuh menanggung begitu banyak atribut berbeda secara bersamaan?'

Dalam keadaan normal, kondisi itu benar-benar mustahil.

Namun, Yeowun sudah menguasai energi Sky Demon yang memungkinkan dia untuk mengontrol 3 atribut lainnya.

Energi yang diambil dari Imoogi adalah energi Sky Demon, dan itu sangat penting. Energi itulah yang membuat tiga atribut berbeda menjadi selaras.

'... dari duel ini, akan benar-benar memutuskan siapa yang terbaik.'

Di antara lima Prajurit Terkuat lainnya, tidak ada satupun yang bisa mengalahkan Dewa Iblis.

Dan jika nanti Dewa Timur bisa ditaklukkan, maka Yeowun akan benar-benar tampil menjadi yang terkuat di dunia.

Tapi menaklukkan Dewa Timur itu bukanlah tugas yang mudah.

Bahkan sebelum Eks-Lord, Chun Inji didapuk menjadi salah satu dari lima Prajurit Terkuat, Dewa Timur masih mempertahankan posisinya. Dan tidak ada yang menghadapinya.

'Hati-hati, cucuku.'

Karena hanya bersorak memberi semangat yang bisa dia lakukan, maka Chun Inji mencoba yang terbaik dalam hal itu.

Keduanya sudah saling berhadapan dengan kekuatan sejati mereka. Belum ada seorangpun yang memulai pergerakan.

Ada pepatah yang mengatakan, bahwa seorang Master sejati bila sedang terlibat pertarungan akan menyembunyikan visi mereka.

Mata Yeowun dan Dewa Timur terus-menerus bergerak seolah-olah mereka sibuk mencari titik lemah satu sama lain.

'Setelah menerima serangan, celahnya benar-benar hilang.'

Kini sikap Dewa Timur telah sempurna tanpa celah. Tentu saja jadi makin sulit untuk menemukan titik lemah yang bisa diserang.

Begitupun sama halnya dengan Dewa Timur.

'Pedang-pedang itu sangat berbahaya.'

Ini adalah pertama kalinya Dewa Timur melihat ada Pedang Gaib yang mengandung atribut tertentu. Apalagi, ketiga atribut itu tampaknya bercampur dengan energi hitam yang ganas.

Mungkin apapun teknik yang pernah dia lakukan sebelumnya, tidak bisa menghentikan ketiga pedang ini.

'Ini adalah perasaan yang sudah lama sekali tidak aku rasakan.'

Keuntungan terbesar dari teknik Void Fist adalah pertahanannya yang sempurna. Dan jika pertahanan itu tidak bisa diandalkan, maka pertempuran nanti akan jadi sulit.

Dalam konfrontasi visi, Dewa Timurlah yang bergerak lebih dulu.

Thapp!

'Jika aku ingin meredam ketiga pedang itu dengan cara yang benar, anggap saja aku sedang menghadapi tiga orang Master yang berbeda. Jika pedang jadi targetku, jawabannya adalah tetap berdekatan dan tidak memberinya celah.'

Setelah menyimpulkan taktiknya, dengan cepat Dewa Timur bergerak tiga langkah lebih dekat ke arah Yeowun.

Udara di area sekitar dibuat berputar saat dia mengangkat tinjunya.

NANO MACHINE 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang