🍁🍁🍁
Meski Jisoo bilang tidak perlu, tapi aku tetap tidak bisa mengabaikannya. Apalagi berkat Jisoo, aku mendapat keadilan di sekolah. Tidak lagi terdengar seseorang memanggilku pengemis, tidak ada lagi yang berani memintaku mengerjakan tugas mereka, tidak ada lagi yang memperlakukan ku seperti budak. Dan terutama Momo and the Genk, mereka tak berani menggangguku.
Untuk kebaikan Jisoo itu. Maka aku terus meletakkan kotak bekal makan siang di mejanya, meski pada akhirnya yang aku dapati kotak bekal itu dibuang di tempat sampah. Aku tidak menyerah, bahkan aku selalu mengekorinya saat di sekolah.
Aku jadi tau banyak tentang kakak kalian. Ternyata alasan Jisoo tak pernah terlihat di jam istirahat sekolah, itu karena dia lebih banyak menghabiskan waktu di perpustakaan untuk mengulang pelajaran. Kadang di Rooftop atau meneduh disalah satu pohon di belakang taman sekolah hanya untuk sekedar memejamkan mata.
Aku jadi kagum pada kakak kalian. Dia tidak mabuk kekuasaan seperti anak-anak lainnya yang sombong hanya karena orang tuanya memiliki kekayaan!
Suara Lisa kini terdengar bertanya, "Apa Kak Jisoo tidak tau jika sedang di buntuti seseorang."
Tentu dia tahu, dia bahkan sudah memperingatiku untuk berhenti melakukan itu semua. Tapi aku tidak mau, aku ingin dekat dengannya, aku ingin balas budi meski Jisoo sendiri tak memintanya.
Semakin aku dekat dengannya, semakin aku tau tentangnya. Tentang luka Jisoo yang lebih dalam dari pada diriku.
"Apa itu Kak seulgi?" Jennie ikut bertanya.
Tentang malam itu, aku tak sengaja melihat Jisoo yang masih berseragam sekolah sengaja membasahi diri di bawah guyuran hujan dengan wajah yang menatap nanar langit. Dan aku pun berinisiatif mengajaknya pulang ke rumahku.
"Coba ceritakan bagian yang itu juga, Kak Seulgi!" Ketiga adik Jisoo kompak meminta.
Jisoo tertegun, menatap suasana yang lama tak pernah di dilihatnya lagi semenjak perpisahan kedua orang tuanya.Di rumah sederhana, kecil, bahkan lebih kecil dari rumah yang disediakan keluarga Kim untuk para art di belakang mansion. Tetapi hangat menyelimuti mereka.
Nyonya Kang sibuk memasak di dapur, dan tuan Kang memindahkan menu yang sudah matang dari dapur ke meja. Sedangkan Seulgi dan adiknya, sibuk menata alat-alat makan di atas meja. Mereka riuh dan kompak, saling bahu-membahu mengerjakan tugas rumah bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness
Historia CortaJudul : Happiness Genre : Family Episode : Lengkap Jisoo sebagai anak tertua dan kakak dari ketiga bersaudara, mencoba memperbaiki keadaan keluarganya yang berantakan. Dimulai dari Jennie yang hamil di luar nikah, lalu Rose dituduh melukai teman se...