24.KELUARGA DAN KEKASIH II

105 6 0
                                    

Keanu berlari terburu buru meninggalkan Bastian dibelakang. "Nu tunggu! Hei!" Bastian meraih tangan Keanu menariknya dan memeluk pria yang setinggi dagunya.

Keanu berusaha berontak namun tenaganya kalah jauh dengan Bastian.
"Ssstt..sst" Bastian mengeratkan pelukannya sesekali mengelus rambut kekasihnya lembut kemudian mencium kening Keanu.

Merasa pacarnya sudah tenang, "Maaf ya? hm?" Melepaskan pelukan mereka Keanu membuang muka menatap air laut yang menyilaukan karena pantulan cahaya sang mentari.

Bastian mengelus pipi Keanu lembut, "Aku udah pernah bilang jangan bahas tentang hubungan kita ke Yansyah. Cukup kita saja yang tau mas!" Cecar Keanu menatap Bastian serius.

Menghela nafas panjang, "Aku cuma nanya kamu doang sayang, boleh gk kalau kita kasih tahu Iyan. Aku cuma cape sembunyi sembunyi kaya gini terus." Ucap Bastian dengan nada selembut mungkin.

Bastian menggenggam kedua pundak Keanu. "Aku belum bilang ke dia sayang, belum. Yaudah kalau kamu mau ini jadi rahasia kita. Aku gk ppa."

Keanu melepaskan tangan Bastian dari pundaknya, "Maafin aku ya mas. Aku cuma takut, belum siap dengan apapun yang akan terjadi nanti kalau Iyan tau."

Bastian tersenyum menyentil kening pacarnya sedangkan Keanu meringis kesal. "Makan yuk." Ajak Bastian ean diangguki Keanu.

🐻

Mereka berdua duduk berhadapan menunggu pesanan datang, mata Nathan menyipit melihat seseorang yang ia kenal.

Nathan menarik lengan Karin mengalihkan perhatian gadis tersebut yang melihat sekeliling. "Kar. Itu temen kamu kan?" Tanya Nathan menunjuk Keanu disudut restoran ditepi pantai.

Karin mengikuti arah tunjuk Nathan dan benar mendapati teman sekelasnya sedang kepergok saling menyuapi dengan seorang pria. Posisi Bastian membelakangi Karin.

Dahi Karin mengernyit, ia sedang mencerna yang dia lihat. Karin menarik lengan Eja dan berjalan menghampiri meja Keanu disusul Nathan dari belakang.

"Keanu?" Ucap Karin mengejutkan Keanu hingga ia sedikit terperajat.

Keanu melihat Karin didepannya, "Loh ternyata bang Ibas,Kakaknya Iyan?" Lanjut Karin dan diangguki Bastian.

Melihat kecanggungan menyelimuti atmosfer mereka, Bastian berdeham menyuruh Karin dan Nathan untuk makan dan duduk bergabung bersama.

Nathan dan Bastian berjabat tangan melempar senyum, "Kok lo gk bilang kepantai Sebalang juga sih nu." Ucap Karin .

"Ampun deh, mana gua tahu kalau lo mau kesini lagian ngapain gua harus lapor ke lo. Emang lo RT gua?" Ucap Keanu menyentil dahi Karin.

"Jangan centil centil sembalangan, kakak ini jail banget." Ucap Eja melotot tajam kearah Keanu.

Keanu tersenyum geli melihat ekspresi bocah di sebelahnya. "Anak lo Kar? Jangan bilang anak lo sama.." Keanu melirik Nathan sekilas.

Karin mengetuk dahi Keanu dengan sendok. "Enak aja lo! Gua anak Sholeha mana mungkin." Tutur Karin bersedekap dada.

"Iyan mana? Gk ikut kah?" Tanya Karin melirik sekitar mencari seseorang.

Keanu tertegun. Tidak, lidahnya sekarang seolah sangat kaku kali ini seperti Kanebo kering. Bastian yang faham Keanu sedang gelisah, "Tadi Iyan diajak gk mau, ada urusan katanya. Jadi kita berdua aja yang pergi."

Under ageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang