15*

1.2K 116 0
                                    

Keesokan harinya Aran bangun dari tidurnya dan langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.setelah selesai Aran langsung menuju ke lif untuk turun.yg dimana sudah ada gracio,Anin,dan juga Christy yg sedang duduk di meja makan.

"Pagi kak"ucap Christy

"Pagi"ucap Aran dingin

"Kakak tunggu di mobil"ucap Aran lalu melangkah pergi keluar dari rumahnya.

"Christy sayang kamu mau lauk apa nak?"tanya Anin

"Nggak perlu aku makan roti aja"ucap Christy dingin

"Loh kenapa?kan mamah udah capek-capek masakin kamu sayang"ucap Anin

"Aku nggk minta dimasakin sama tabte"ucap Christy

"Christy diam dan makan makanan yang udah di masakin sama mamah Anin"ucap gracio

"Nggk perlu aku udah GK napsu"ucap Christy lalu berjalan keluar.

"ANGELINA CHRISTY ELGARA!!!APAKAH BEGITU CARA KAMU MEMPERLAKUKAN ORANG YG LEBIH TUA"bentak gracio.namun Christy tidak menghiraukan ucapan gracio dan terus melanjutkan langkahnya.

"Udah mas,aku nggapapa kok"ucap Anin

"Aku harus ngasih mereka pelajaran, supaya mereka tau caranya menghormati orang yg lebih tua"ucap gracio

"Itu terserah kamu"ucap anin.mereka pun melanjutkan sarapan mereka.

Di tempat lain

Chika sedang serapan bersama dengan keluarga nya.chika memakan makananya dengan senyum-senyum sendiri yg membuat kedua orang tuanya heran.

"Sayang kenapa si kok senyum-senyum terus dari tadi"ucap Aya

"Nggapapa"ucap Chika sambil tersenyum lebar.

"Oh iya kemarin kamu dari mana?kok pulangnya malem?"tanya pucho

"Pergi ke taman sama Aran"ucap Chika tanpa sadar

"Oh Aran"ucap Aya dan pucho sambil tersenyum.

"Eh nggk maksudnya aku ke taman yg biasa aku datengin"ucap Chika

"Sama Aran"ucap pucho sambil menaik turunkan alisnya

"Iih papah udah ah"ucap Chika

"Nggapapa kali sayang"ucap Aya

"Trus kamu kenapa kok senyum-senyum sendiri tadi?"tanya Aya

"Aku kemaren ngeliat Aran senyum untuk yg pertama kalinya,mana manis bgt lagi"ucap Chika sambil membayangkan.

"Ooh jadi itu penyebabnya"ucap pucho

"Papah sama mamah akan dukung kamu untuk Deket sama Aran"ucap pucho

"Beneran Pah?"tanya Chika

"Iya sayang,apa sih yg nggk buat putri kecil papah ini"ucap pucho sambil mengelus kepala Chika.

"Aaa makasih papah"ucap Chika sambil memeluk pucho

"Mamah nggk di peluk nih?"tanya Aya

"Oh iya lupa"ucap Chika lalu memeluk kedua orang tuanya.beberapa detik kemudian merekapun melepaskan pelukannya.

"Yaudah lanjutin lagi makanya"ucap Aya

"Yaudah mah Pah Chika berangkat dulu ya takut telat"ucap Chika sambil menyalimi tangan kedua orang tuanya.

"Iya sayang hati-hati ya"ucap Aya

"Iya mah,dada mah Pah"ucap Chika agak berteriak

"Dadah sayang"ucap Aya dan pucho serentak

kutub Utara di hati ku [End] [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang