Skip.
Libur ujian akhir semester pun telah tiba di mana Aran dan Christy yg sudah siap dengan koper mereka masing-masing. Christy terlihat sibuk dengan koper dan semua barang bawaannya.
"Kakak apa aku harus bawa zoey juga?"tanya Christy yg membuat Aran memijit pelipisnya.
"Kenapa nggk satu gedung aja sekalian kamu bawa Christy"ucap Aran
"Aku janji yg ini terakhir"ucap Christy.
"Huft kamu selalu mengatakan itu pada semua barang yg ingin kau bawa"gumam Aran
"Kakak jangan pikir aku tidak mendengarnya"ucap Christy sambil memicingkan matanya pada Aran.
"Terserah kamu mau bawa apapun yg kamu mau, tapi jangan salahkan kakak jika sampai pesawat kita tidak bisa terbang hanya Karna beratnya barang bawaanmu"ucap Aran lalu pergi membawa satu koper kecil miliknya.
"Barangku tidak seberat itu hingga membuat pesawat tidak bisa terbang"gumam Christy
Aran mendudukan dirinya di kursi penumpang sambil memainkan henfonya. Tak lama kemudian datanglah beberapa bodyguard Aran dengan membawa semua koper milik Christy. Entah apa yg gadis manis itu pikirkan hingga membawa 5 koper besar bersamanya, padahal mereka hanya akan tinggal selama 1 bulan di Jogja.
"Simpan koperku dengan baik, oh iya biarkan zoey bersamaku"ucap Christy lalu mengambil alih zoey yg berada di dalam kandang.
Christy pun berjalan masuk kedalam mobil dan terlihat Aran dengan wajah yg sedikit tertekan.
"Ada apa dengan wajah kakak?"tanya Christy
"Tidak ada"jawab Aran
"Apakah kakak mulai tertekan dengan perilakuku?"tanya Christy
"Sejujurnya iya"batin Aran
"Kakak aku bertanya"ucap Christy Karna kesal Aran tidak menjawabnya melainkan hanya memandangnya jengah.
"Kakak tidak tertekan wajah kakak memang seperti ini"ucap Aran yg membuat Christy tertawa.
"Apa dia juga akan membunuhku dengan sifatnya"batin Aran.
Tak lama kemudian mobil pun melaju meninggalkan apartemen Aran dan langsung menuju ke arah bandara pribadi milik Aran yg letaknya tidak jauh dari apartemen tempat tinggal Aran. Sepanjang jalan Christy hanya sibuk bermain dengan zoey tanpa mempedulikan kehadirannya. Aran membuka henfonya untuk mengirimkan pesan singkat kepada Chika.
Teh ica🍦
Aku akan pergi sebentar. jangan khawatirkan aku, aku akan baik-baik saja. Aku hanya ingin menghabiskan waktu ku bersama ibuku. Jadi tolong katakan pada semua untuk jangan mencariku atau menyusulku. Jika kau merasa rindu kita bisa terus berkomunikasi lewat henfon. Aku tidak tau sampai kapan aku ada di sini tapi yg pasti setelah diriku benar-benar merasa lebih baik.
Aku pasti akan sangat merindukanmu. Tunggu aku kembali ca.
Love you
Setelah mengirimkan pesan tersebut Aran pun mematikan henfon agar perjalanannya tidak terganggu.
15 menit kemudian kini Aran dan Christy sudah sampai di bandara di mana hanya ada mereka berdua dan bodyguard Aran yg jumlahnya puluhan orang. Aran berjalan dengam menyeret koper miliknya dan kacamata hitam yg ia pakai. Berbeda dengan Christy yg hanya berjalan santai dengan beberapa bodyguard yg membawakan semua kopernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
kutub Utara di hati ku [End] [Revisi]
Novela JuvenilAku membenci cinta. karna cinta,semuanya yg ada di dalam hidupku hancur -aran