Chapter 12 : Pertempuran

15 5 0
                                    

Disclamire
Nor Even Wish
Masashi Kishimoto-Sama
Alternative Universe

X-MEN : THE OMEGA

©LONGLIVE AUTHOR


'Sakura...'

'Sakura...'

'Siapa itu? Siapa?'

'Sakura...'

'Siapa itu? Siapa kau?'

'Sakura...'

'SAKURA..!'

Sakura terbangun dari tidurnya. Peluh membasahi sekujur tubuhnya.

"Siapa?" gumam Sakura. Gadis itu tahu kalau yang barusan bukan sekedar mimpi biasa tapi memang ada yang sedang mempermainkannya. Gadis itu menutup matanya, mencoba berkonsentrasi kalau-kalau ada sesutau yang salah.

Tik...tik...tik...

Sakura merasa ada hawa mutan lain yang tidak dia kenal disini. Namun tak ada siapapun diruangan itu. Dia merasakan hawa mutan dengan kelas yang tinggi. Sangat tipis, hampir tidak terasa tapi ada, Sakura yakin sekali ada mutan lain disini, disuatu tempat di X mansion. Maka iapun bergegas turun dari tempat tidur. Dengan perlahan dia meninggalkan kamarnya. Perasaannya tidak enak, dia tahu ada kalau orang itu bukanlah mutan sembarangan.

Sakura berjalan di koridor X mansion yang sepi. Dia terus berjalan, dan memang sepertinya mutan itu menuntunnya ke suatu tempat.

"Siapa kau? Aku tahu kau berada disini! Keluar!" ujar Sakura tegas. Tidak ada jawaban, Sakura terus berjalan hingga ia sampai di satu koridor yang belum pernah ia datangai seblumnya. Koridor itu tidak seperti koridor biasanya. Tak ada perabot disana dan koridor itu hanya satu arah. Tepat diujungnya terdapat sebuah pintu besi bundar yang kokoh. Sakura mendekati pintu itu dan merabanya, dia belum pernah melihat pintu ini sebelumnya. Kalau dia tebak mungkin ini adalah ruangan yang dipakai oleh Profesor Sarutobi tapi dia tidak tahu apa yang ada didalam sana. Jemari Sakura menyentuh permukaan pintu.

'Sakura...'

Deg!

Ada seseorang didalam, Sakura tahu itu. Ada orang yang sengaja menuntunnya kemari. Sakura mengarahkan tangannya ke permukaan pintu. Tanpa perlu usaha yang berarti pintu itu terbuka dengan sendirinya. Sakura berlari masuk ke dalam ruangan itu siap untuk menyerang, tapi alangkah herannya dia karena tidak ada siapapun disana.

Ruangan itu terkesan sangat aneh, karena ruangan itu berbentuk bundar atau lebih tepatnya Sakura merasa kalau dia sedang berada di dalam sebuah dalam bola raksasa, dindingnya terbuat dari plasma perak seperti di ruang simulasi latihan, pintu besi itu tertutup dengan sendirinya. Ia berdiri di atas sebuah lantai yang menggantung dari pintu masuk sampai tepat ke tengah ruangan itu. Sakura memajukan kakinya selangkah ruangan itu berubah menjadi terang benderang. Gadis semakin merasa dengan ruangan ini, dia tidak tahu sama sekali ruangan apa ini.

Sakura menutup matanya, dia masih merasakan hawa mutan itu. Tapi sangat tipis, namun disaat yang bersamaan juga begitu dekat. Sakura harus selalu waspada bisa saja mutan itu menyerang tiba-tiba. Tepat ditengah ruangan terdapat sebuah meja kecil dan ada sebuah benda. Sakura mendekati benda itu, terlihat benda itu seperti sebuah helm yang tidak biasa. Ada beberapa kabel yang tersambung disana. Sakura yakin kalau benda ini dipakai oleh Profesor Sarutobi.

Sakura sedikit tidak mengerti, sedari tadi dia mendengar namanya dipanggil terus menerus. Dia dituntun kemari seolah ingin menunjukan ruangan ini, benda ini. Dengan ragu Sakura mengambil benda itu dan memasangkannya sendiri ke kepalanya. Sakura sendiri tidak tahu kenapa, tapi begitu benda itu menyentuh kepalanya tiba-tiba saja kepalanya serasa berputar cepat.

X MEN: THE OMEGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang