Disclamire
Nor Even Wish
Masashi Kishimoto-Sama
Alternative UniverseX-MEN : THE OMEGA
©LONGLIVE AUTHOR
Matahari sudah condong ke barat ketika mereka memulai penyerangan. Mereka tidak bisa merencanakan apapun jika Orochimaru masih berada disana, jadi saat itu juga mereka melakukan gencatan senjata dan hal itu sontak membuat para mutan yang berjaga di luar markas menjadi kalangkabut. Jumlah pasukan mereka memang besar. Namun tak ada satupun dari mereka yang berasal dari mutan kelas Alpha kecuali Orochimaru. Jadi bagi Kakashi hal ini sangat menguntungkan. Penyerangan pertama dilakukan dari udara. Sedangkan yang di darat masih menunggu kode dari Kakashi.
"Kenapa? Apa Orochimaru sama sekali tidak menyadari penyerangan ini?" tanya Kakashi bingung karena belum ada serangan balasan.
"Aku tidak tahu, tapi mungkin mereka merencanakan sesuatu. Jangan lupa kalau disana ada Kabuto, dan kudengar para mutan pelarian juga telah bergabung dengan Brotherhood. Selain itu, jika benar Sasuke bergabung dengan mereka kita harus lebih berhati-hati." Jelas Shikamaru.
"Ya, dan dia sudah mulai bergerak." Ujar Naruto memandang ke arah pintu masuk markas Akatsuki.
Sasuke muncul disana dan mulai memberikan intruksi pada mutan yang lain. Beberapa Helikopter dan pesawat tempur melayang tak jauh dari langit bendungan. Seorang pria tinggi besar mengubah tangannya menjadi baja dan mengangkat sebuah batu besar dari tepian, lalu ia lemparkan batu itu ke salah satu helikopter hingga helikopter itu terjatuh dan hancur berkeping-keping diikuti dengan ledakan keras.
Kemudian satu-persatu para Brotherhood keluar dari markas mereka dan jumlah mereka sangat banyak. Banyak sekali.
"Astaga—bagaimanapun pasukan militer kita tak sebanding dengan mereka." Ujar Kakashi terkesiap ketika melihat anggota Brotherhood yang sangat banyak. Mereka bermunculan layaknya kumpulan semut yang keluar dari sarangnya.
"Lalu apa yang harus kita lakukan?" tanya Shikamaru.
"Kita harus turun, kalau tidak akan banyak yang gugur. Ujar Kakashi tajam. "Beritahu Yamato! Suruh dia membawa bala bantuan. Kita akan berada di garis depan."
Setelah di hubungi, tak lama kemudian bala bantuan datang. Mereka datang dengan Supersonic, pesawat paling cepat yang mereka rancang sendiri. Supersonic mendarat tak jauh dari markas Akatsuki dan mereka langsung di sambut oleh para Brotherhood yang menyerang mereka dengan membabi buta.
"Bersiaplah!" Teriak Yamato. Lalu ia dan para X Men keluar dari Supersonic. Baru saja Yamato melompat keluar dari pesawat seorang wanita yang penuh dengan tindikan menghujaninya dengan kristal-kristal tajam namun dengan mudah Yamato membuat sebuah dinding pelindung dari kayu yang sangat tebal. Disisi lain seorang pria dengan dua kepala menghadang Ino dan hendak menyerangnya dengan kukunya yang panjang. Namun sesosok mahluk tinggi besar dengan kulit setebal baja muncul dan menghalau kuku-kuku panjang si penyerang.
"Butuh bantuan?" tanya Sai yang muncul entah dari mana. Sosok itu adalah mahluk ilusi buatan Sai.
"Terima kasih." Balas Ino.
Tak jauh dari sana Rock Lee sedang kerepotan melawan beberapa mutan diantara mutan kerempeng dengan wujud menjijikan yang mempunya delapan tangan. Masing-masing tangannya mengeluarkan jaring laba-laba yang lengket. Tapi untunglah Rock Lee yang gesit mampu menghindar dengan mudah. Di meninju lawan-lawannya hingga terpental. Kecepatannya setara dengan mutan yang memiliki kemampuan teleportasi.
"Aku butuh bantuan disini!" Teriak Rock Lee yang sudah mulai kewalahan.
"Bertahanlah Lee! Kapten Yamato!" Teriak Neji.
KAMU SEDANG MEMBACA
X MEN: THE OMEGA
Fiksi PenggemarBerlian itu ditemukan tapi bukan dibuat, berlian tidak bisa dihancurkan jadi semestinya Intan di musnahkan. Mutan kelas Omega telah di temukan!/ Perjalanan Haruno Sakura seorang mutan yang hebat sekaligus berbahaya dan juga perjuangan para mutan men...