🌒🌒
Pagi kembali Zee sudah bangun dari tidur nya, dimeja makan sudah ada Gracia yang duduk sambil menikmati makan nya.
Zee duduk di sebelah Gracia untuk sarapan bersama.
"Ingat hari ini jangan telat lagi" peringat Gracia untuk Zee
"Iye ah ngomel Mulu" ucap Zee melanjutkan sarapan nya.
"Bi sini ikut makan juga" ajak Zee pada Bibi yang bekerja di rumah nya sesuai katanya dia membawa Bibi untuk tinggal bersama mereka di Apartemen.
"Nggak apa-apa Non bibi makanya nanti aja" ucap bibi tidak enak.
"Nggak apa-apa Bi sini" kini Giliran Gracia yang menyuruh Bibi untuk ikut bergabung bersama.
Bibi menuruti kemauan keduanya. Ketiga nya pun makan bersama dengan kehebohan yang diciptakan oleh Zee dan Gracia.
_____
"Azizi kamu tahu Nilai Matematika kamu sangat rendah bukan hanya matematika semua mata pelajaran yang ada nilai kamu sama sekali tidak ada yang tuntas" beritahu Guru Matematika yang ada di kelas itu pada Zee.
"Iya tahu Bu" jawab Zee mengangkat kepalanya tanpa rasa bersalah sedikitpun.
"Kamu harus belajar yang benar sebentar lagi Ujian kenaikan kelas kalau nilai kamu begini terus kamu nggak akan naik kelas Azizi"
"Iya saya usahakan Bu"
"Bagus"
"Bukan hanya Zee yang lain juga harus belajar"
Setelah mengucapkan hal tersebut Guru yang mengajar melanjutkan pembelajaran nya dengan suasana kelas yang begitu sepi.
Zee merebahkan kepala nya diatas meja tanpa berniat untuk mendengarkan penjelasan dari guru itu.
"Sakit Lo" tegur Eve teman sebangku Zee yang juga Sahabat nya itu.
"Males juga dengarin penjelasan nenek-nenek Ip nggak masuk ke otak gue" ucap Zee tanpa melihat kearah Eve.
"Yee sama gue juga sih" ucap Eve.
Keduanya hanya berdiam diri dengan pikiran masing-masing takut kalau ribut malah yang ada di tegur lagi.
Zee yang memang anak nya Jahil mengeplak kepala Eve menggunakan Buku yang sudah di gulung nya.
"Anjing" teriak Eve merasa sakit pada kepala nya.
"Eve, Azizi kalian berdua sekarang keluar dari kelas saya" ucap Guru yang mendengar teriakan Eve barusan.
Tanpa menjawab keduanya keluar dari kelas menuju kantin sekolah lumayan istirahat dulu an. Kan disuruh keluar dari kelas sama guru jadi aman dong ke kantin.
Sebelum benar-benar keluar Zee menjulurkan lidahnya kepada Ara dan Olla yang ditatap sinis oleh keduanya.
____
"Siapa yang suruh kalian jam pelajaran di kantin" suara itu mengagetkan keduanya saat menikmati makanan mereka.
Zee dan Eve mengangkat kepala mereka melihat orang yang menegur mereka.
"Bu Risma kak" jawab Eve.
"Kenapa di suruh keluar" tanya nya lagi mengintimidasi.
"Jawab tolol" ucap Eve memukul pundak Zee keras.
"Sakit anjing" teriak Zee kesakitan.
"Azizi mulut nya.." tegur Chika ya yang memergoki keduanya adalah Chika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tengelam Menatap Bulan (ZeeChik)
Teen FictionAku selalu menyukai bulan karena dari dia aku tahu bahwa sendiri juga bisa bersinar seterang itu walau saat badai dia hilang tapi perginya dicari banyak orang yang takut kegelapan.