🌒🌒
Tepat dugaan Chika pasti Zee berada di sana. Tempat dimana Zee mengajak Chika pada malam itu.
Chika berjalan mendekati Zee sendirian sedangkan Shani dan Gracia menunggu mereka dimobil karena Gracia yang masih menangis disana lagi di tenangin oleh Shani.
Zee yang menundukan kepala nya merasa tersentak karena tepukan di bahunya.
Tanpa berniat melihat kearah si penepuk.
Sedangkan Chika yang merasa di abaikan memilih untuk duduk di sebelah Zee.
IyaZee masih enggan untuk melihat kearah Chika, Zee tau orang yang duduk di sebelah adalah Chika karena orang pertama yang diajak ke tempat ini adalah Chika.
"Zee" panggil Chika
"Hmm"
"Mau berbagi cerita.." tanya Chika.
Masih diabakain oleh Zee.
Untuk pertama kalinya Chika mendengar isakan dari mulut Zee.
Chika memegang pundak Zee untuk menatap dirinya.
Zee yang merasa di tatap memalingkan wajahnya ke arah lain.
Chika yang tidak tahu mau bertanya apa langsung saja memeluk erat tubuh Zee yang kini sudah bergetar. Tangis Zee akhirnya pecah juga saat tubuhnya di peluk oleh Chika.
Sekitar 30 menitan akhirnya Zee berhenti dari tangisnya.
"Nggak apa-apa, kalau masih mau nangis, nangis aja nggak semua orang yang nangis itu lemah Zee" ucap Chika.
"Aku lemah bangat ya kak" ucap Zee menatap ke atas langit.
"Nggak kok kamu kuat, kamu hebat Zee udah bisa lewati semuanya" balas Chika.
"Makasih" ucap Zee.
"Kita balik yuk nggak baik angin malam soalnya" ajak Chika.
Zee sama sekali tidak membantah ucapan Chika, keduanya kini berjalan menuju mobil milik Gracia.
Saat sudah mendekati mobil Gracia langsung keluar dari mobil dan memeluk erat tubuh Zee.
Gracia sangat panik saat mengetahui bahwa Zee kabur dari rumah apalagi sudah sangat malam lagi kabur nya.
Saat mereka berdua menuju mobil Gracia langsung keluar dari dalam mobil dan memeluk erat tubuh Zee.
"Bisa²nya kabur sampai sejauh ini, kenapa nggak langsung ke Apartemen aja sih" omel Gracia.
"Biar tenang Gre ya elah ini bisa lepas nggak sih sesak gue ah" balas Zee yang membuat Gracia mencubit perut Zee.
"Gre, Gre Nggak sopan bangat sih" geram Gracia pada Zee.
"Aduh sakit Ci... Kan biar Cici nggak sedih aja sih hehe" ucap Zee yang membuat Gracia melepas cubitannya.
________
Shania menjelaskan semuanya pada Melody kenapa bisa Zee sampai kabur lagi dari Rumah malam-malam.
"Kamu keterlaluan Shan" marah Melody
"Seharusnya kamu bisa ajak dia pulang dengan cara baik-baik Nggak kaya gitu juga caranya bagaimana pun dia anak kamu Shania, dia buka hewan yang bisa seenak nya kamu perlakukan seperti itu.." lanjut Melody.
"Aku salah, aku tau cara aku salah Mel tapi aku kira dengan cara kaya gitu dia bakalan balik ke rumah..." Jelas Shania.
"Tapi bukan gitu caranya bisa kan Shan.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tengelam Menatap Bulan (ZeeChik)
Teen FictionAku selalu menyukai bulan karena dari dia aku tahu bahwa sendiri juga bisa bersinar seterang itu walau saat badai dia hilang tapi perginya dicari banyak orang yang takut kegelapan.