🌒🌒
Mata mereka berempat fokus pada orang yang mendekat ke meja mereka.
"Eh ada anak pembawa sial disini" ucap orang itu.
Gracia menahan diri untuk tidak emosi sedang kan Zee merasa biasa aja mendengar ucapan itu.
"Kalau orang tua lagi ngomong itu di balas" ucap nya lagi..
Ardi Sanjaya mantan suami dari Shania Arsita yang ketahuan berselingkuh dengan sahabat Istrinya sendiri.
"Anda ngomong sama saya.."ucap Zee.
"Kamu kira saya ngomong sama siapa lagi anak sialan.."
"Bisa biasa aja ngomong sama Adik Saya.." kini Gracia yang berbicara.
"Udah Ci biar ini urusan Zee aja ya.." beritahu Zee saat Gracia akan kembali bersuara.
Chika mengelus kembali tangan Zee memberi ketenangan untuk anak itu, untuk kedua kalinya Chika melihat bagaimana kuat Zee menghadapi masalah yang datang nya dari orang tua nya sendiri.
"Kenapa ada perlu sama saya.." tanya Zee merendahkan suara nya.
"Cih dikira anda penting buat saya sampe saya harus di tanya seperti itu" balas Ardi.
"Terus kenapa bisa sampe datang ke meja saya dan kakak-kakak saya.."
"Untuk melihat anak sialan seperti anda saja,, oh iya kebetulan juga ketemu disini karena kemarin waktu saya Chat kamu nggak ada respon saya mau memberitahu kan bahwa saya akan menikah lagi terserah sih mau datang apa nggak" ucap Ardi.
Zee menatap sinis orang yang mengajak nya bicara itu enggan sebenarnya melihat wajah orang yang sudah lama hilang di kehidupan nya ini.
"Lah itu bilang nya begitu kenapa harus kasih tau saya, pasti nya anda tau sih kalau saya tidak akan datang jadi udah jelas kan.." balas Zee yang membuat emosi Ardi.
"HEH DASAR ANAK SIALAN UDAH UNTUNG YA ANDA SAYA UNDANG SOK-SOKAN NGGAK BAKALAN DATANG LAGI. SEBENARNYA SAYA JUGA NGGAK SUDI SIH AKAN KEHADIRAN ANDA" balas Ardi membuat seisi restoran menatap meja mereka.
Zee hanya tertawa mendengar makian barusan pada dirinya.
"ADA YANG LUCU"
"Ucapan anda lucu haha.." berbeda dengan hatinya rasa nya Zee ingin pergi menjauh dari sana hilang dari hadapan laki-laki pertama yang membuat nya patah sepatah-patahnya.
Plak
Tamparan ketiga yang Zee dapat hari ini. Kedua dari mamanya dan ini lagi dari Papanya.
Zee mengusap sudut bibirnya yang kembali berdarah karena yang diobatin tadi belum sembuh dan ini kembali mendapatkan luka.
Gracia yang sudah diambang emosi berjalan mendekat kearah Ardi.
Tapi sebelum Gracia benar-benar mendekat dirinya di tahan Oleh Zee yang menatapnya penuh mohon sehingga membuat Gracia kembali duduk.
Zee kembali menatap orang di depan nya dengan tatapan tajam dan kebencian.
Pok pok pok
Tiga tepukan Zee berikan untuk orang didepan nya ini.
"Terimakasih Lo atas sambutan nya setelah lama tidak bertemu dengan saya dan wah nya lagi saya dapat hadiah ini lagi untuk ketiga kalinya.." ucap Zee tersenyum sinis.
"Dengar tuan, dengar baik-baik ucapan saya ini. Anda tidak berhak untuk menentukan saya hadir atau tidak. Bukankah kata anda tidak Sudi saya hadir terus salah nya saya dimana. Oh iya ini untuk pernikah yang keberapa kalinya ya, kasihan Nggak ada yang awet main perempuan terus sih" ejek Zee
KAMU SEDANG MEMBACA
Tengelam Menatap Bulan (ZeeChik)
Teen FictionAku selalu menyukai bulan karena dari dia aku tahu bahwa sendiri juga bisa bersinar seterang itu walau saat badai dia hilang tapi perginya dicari banyak orang yang takut kegelapan.