🌒🌒
"Lo ngapain disini Shel.." tanya Olla binggung kenapa ada Ashel di arena balapan liar ini.
"Kenal Lo sama cewek ini.." ujar Alan pacar Ashel.
"Kenal lah bego kaya Nggak satu sekolah aja Lo sama gue.." kini Eve yang berbicara.
"Santai aja kali, gini-gini maksud gue ngajak Ashel disini karena kalau misalnya kalian menang kalian bebas mau berbuat apa aja sama Ashel.." ujar Alan.
"Kurang ajar Lo.." marah Zee
"Wee santai kali Zee.."
"Anjing Lo" marah Ara juga
"Udah-udah santai aja Bray kita bakalan menang.." santai Eve.
Ashel yang kaget karena dirinya di jadikan sebagai taruhan oleh pacarnya sendiri apalagi sekarang ini dirinya bertemu dengan Zee orang yang dulu nya sangat dekat dengan dirinya.
"Duduk kesana Cel.." ucap Zee karena jujur Zee masih berbaik hati melihat keadaan Ashel.
Balapan mereka pun dimulai Zee dkk sudah berada di depan memimpin balapan dengan begitu tenang.
Jangan ragukan keahlian mereka dalam hal seperti ini meskipun mereka perempuan tetapi mereka memiliki jiwa laki-laki.
Balapan dimenangkan oleh mereka berempat dengan posisi Zee di bagian awal disusul oleh Ara, Eve dan Olla.
"Sesuai kata gue tadi terserah kalian mau apain Ashel gue udah nggak butuh lagi.." ucap Alan.
Sedari tadi Zee masih bisa menahan emosinya karena belum balapan akan tetapi sekarang Zee tidak lagi bisa menahan itu semua.
"Lo keterlaluan.." marah Zee
Turun dari motor untuk memukul wajah laki-laki tersebut secara brutal.
Ara dkk tidak bisa menahan emosi Zee saat ini karena Emosi anak itu tidak bisa di kontrol sekarang.
Bugh
Bugh
Pukulan demi pukulan Zee layangkan untuk Alan. Sedangkan Ashel yang melihat itu sudah menangis histeris.
"Zee udah Alan bisa mati.." teriak Ashel.
"Zee woii sadarr Zee.." teriak Ara ikutan prustasi.
"Gimana ini Weh telpon Ci Gre coba.." usul Ara.
Eve pun mencoba untuk menghubungi Gracia akan tetapi nomor Gracia tidak aktif sama sekali.
Yang lain tidak ada berani untuk melerai perkelahian tersebut.
Zee juga sama mendapat pukulan dari Alan.
Mereka sama-sama babak belur akan tetapi lebih parah Alam dari pada Zee.
"Kak Chika coba Lo telpon Eve.." usul Olla.
Eve kembali membuka Hp nya untuk menelpon Chika.
Telpon langsung diangkat oleh Chika.
Telpon terhubung...📞📞
"Kak Chika bisa kesini Nggak.."
"Kenapa Eve berisik Sekali.." tanya Chika diseberang sana.
"Anu aduh ini kak.."
"Kenapa Ip?" Tanya Chika lagi.
"Zee stop, itu Alan bisa mati.." histeris Ashel yang bisa Chika dengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tengelam Menatap Bulan (ZeeChik)
Teen FictionAku selalu menyukai bulan karena dari dia aku tahu bahwa sendiri juga bisa bersinar seterang itu walau saat badai dia hilang tapi perginya dicari banyak orang yang takut kegelapan.