Yuk ramein juga yang ini....
Selesai dengan urusan mereka. Chika mengajak Zee untuk Pergi ke UKS hanya sekedar mengobati luka Zee akibat pukulan yang diberikan oleh Alan.
Mereka berdua pamit pada yang lain nya. Sesampainya di UKS Chika menyuruh Zee untuk duduk terlebih dahulu sedangkan dirinya mengambil P3K.
"Aku obatin ya.." beritahu Chika setelah kembali mengambil obat.
Pelan-pelan Chika mengobati luka pada wajah Zee. Sedangkan Zee hanya diam menatap wajah serius Chika saat mengobati dirinya.
"Cantik.." batin Zee.
"Beres.." beritahu Chika.
"Nggak berasa bangat kak.."
"Padahal kak Chika Lo yang ngerasa sakit nya kok di kamu nggak berasa sih Zee.."
"Iya soalnya aku fokus nya lihat wajah kak Chika, cantik bangat kalau lagi serius gitu.."
Bukan nya marah Chika malah tersenyum manis kearah Zee.
"Baru sadar.." beritahu Chika.
"Udah sadar lama sih, tapi baru kali ini lihat yang dekat bangat gitu.."
"Idih buaya.." sindir Chika.
"Kan benar tau kak.."
"Iya deh, gimana masih sakit lukanya.." tanya Chika.
"Masih, tapi kayanya kalau di cium kak Chika di sini pasti langsung sembuh.." ucap Zee tidak lupa menunjuk pada luka nya.
Cup
Chika yang merasa di tantangan karena candaan Zee langsung saja mencium dimana letak luka Zee yang sudah dirinya obati.
"Gimana?.."
"Manjur.."
Yang membuat tawa keduanya lepas begitu saja.
"Nanti mau ikut aku nggak kak.." tanya Zee saat tawa mereka berdua sudah berhenti.
"Kemana?.." tanya Chika.
"Ketemu mama, kemarin mama nanyain soalnya.."
Chika masih mencerna ucapan Zee barusan pada dirinya.
"Serius?.." tanya Chika memastikan.
"Hmm, serius kak. Mau nggak?.."
"Boleh.."
"Okey, nanti aku jemput sekalian ijin sama orang tua kak Chika, mau ajak anaknya ketemu mama mertua.."
"Emang yakin bakal di ijinin kalau ijin kaya gitu, mama mertua segala enak aja.."
"Ya usaha aja dulu, ya siapa tau nanti gitu kan kak.."
"Bisa aja kamu, ya udah yuk balik ke kelas lagi.." ajak Chika mengalihkan pemerintah mereka karena Chika sudah tidak sanggup lagi menahan Salting nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tengelam Menatap Bulan (ZeeChik)
Teen FictionAku selalu menyukai bulan karena dari dia aku tahu bahwa sendiri juga bisa bersinar seterang itu walau saat badai dia hilang tapi perginya dicari banyak orang yang takut kegelapan.