KEENAN | Reliable Player

Prolog

"Gue siap untuk memulai awal baru, dan melupakan semua tentang dia." Monolog Azalea pada diri nya sendiri, saat baru turun dari mobil.

Hari ini adalah hari pertama Aza masuk SMA. Ia berharap bisa melupakan bayang-bayang lelaki yang dua tahun ini terus menghantui pikiran nya.

Aza mengambil permen tangkai dari dalam saku nya, di bukanya plastik luar permen itu. Ketika hendak di masukkan nya ke dalam mulut, tiba-tiba dari arah belakang ada yang menabraknya, yang membuat permen nya tadi jatuh ke jalan.

"Maaf, gue nggak sengaja," ucap seseorang yang menabrak nya tadi.

Azalea memutar tubuh nya untuk melihat siapa yang menabraknya tadi. Terlihat seorang lelaki bertubuh tinggi, dengan kulit putih yang hampir seperti albino. Wajah nya tampan dengan kacamata yang semakin menambahkan kesan pintar.

"Hm it's okey." Jawab Aza dengan datar. Lalu melihat ke arah permen nya yang terjatuh.

Lelaki itu memperhatikan arah mata Aza. "Permen lo, ntar gue ganti. Gue lagi buru-buru. Sekali lagi gue minta maaf," ucap nya sambil berlalu pergi meninggalkan Aza.

"Gue kan nggak minta ganti. Sayang banget tuh permen," batin Aza sambil masih melihat permen nya yang terjatuh tadi.

Aza kembali mengambil permen yang lain dari saku nya, dengan cepat ia membuka bungkus permen tersebut dan langsung memasukkan nya ke dalam mulut nya, ia takut jika ada kejadian kedua kali nya untuk hari ini.

PERHATIAN
UNTUK SISWA SISWI BARU SMA LABSCHOOL KEBAYORAN, HARAP BERKUMPUL DI LAPANGAN.

Terlihat siswa siswi baru berlarian ke arah lapangan. Azalea dengan santai nya berjalan, masih dengan permen di mulut nya.

***

"Baiklah, saya sebagai kepala sekolah mengucapkan selamat datang di SMA labschool Kebayoran para siswa siswi baru. Semoga kalian betah bersekolah  disini. Selanjutnya dalam seminggu ke depan, kalian akan mengikuti masa orientasi siswa, yang akan di bimbing oleh anak-anak OSIS. Baiklah, sekarang semua nya saya serahkan kepada ketua OSIS." Ucap Pak Agus selaku kepala sekolah, dan langsung memberikan mic yang tengah di pegang nya kepada salah satu murid disana, yang di yakini adalah ketua OSIS.

Azalea yang memang di kenal bodo amatan dengan segala hal, sedari tadi hanya sibuk memainkan sepatu nya. Bukan nya badgirl, hanya saja ia tidak terlalu suka keramaian.

"Pagi semua nya!" Aza yang sedari tadi melihat ke bawah, langsung melihat ke arah asal suara.

"Perkenalkan nama saya Keenan Ravindra, selaku ketua OSIS di SMA labschool Kebayoran ini. Untuk seminggu kedepan, saya dan teman-teman OSIS lain nya yang akan membimbing MOS kalian." Ucap lelaki yang berdiri di depan sana.

Aza rasanya ingin menangis ketika mendengar suara itu lagi. Niat awal nya masuk ke sekolah ini supaya bisa melupakan lelaki yang dua tahun ini selalu memenuhi pikiran nya, ternyata takdir malah mempertemukan mereka disini.

"Kak Keenan, gue rindu. Gagal move on lagi nih gue kaya nya." Ucap nya dalam hati, sambil menatap dalam lelaki dengan jas dan topi hitam yang sedang berbicara di depan sana.

"Di hari pertama ini, challenge buat kalian adalah foto bareng anak OSIS, terserah mau sama siapa aja, terus post di Instagram kalian dan tag Instagram sekolah. Bisa ya?" Jelas Keenan yang masih setia berbicara di depan.

"Bisa, Kak." Jawab para siswa siswi baru tersebut.

"Oke, kalau gitu boleh di mulai sekarang." Perintah nya. Para siswa siswi baru mulai meninggalkan barisan, untuk meminta foto kepada anak OSIS.

Aza masih diam mematung di tempatnya, pandangan nya masih tidak lepas dari Keenan.

"Hey diem mulu dari tadi, nggak ikutan minta foto?" Ucap seseorang dari belakang sana yang mengejutkan nya. Aza melihat sekilas ke arah asal suara.

"Gue yang tadi pagi nabrak Lo. Ini permen lo, gue ganti," ucap nya sambil memberikan satu renteng permen kepada Aza.

"Gue nggak nyuruh ganti, tapi kalo lo maksa, ya gue terima," ucap Aza datar, lalu mengambil permen tersebut dari tangan pria itu.

"Haha gue nggak maksa kok. Kenalin gue Liam, anak kelas 12." Ucap nya memperkenalkan diri, sambil mengulurkan tangan nya ke arah Aza.

"Haa gue nggak tau. Maaf kak, udah nggak sopan tadi. Nama gue Azalea, biasa dipanggil Aza," Aza membalas uluran tangan Liam.

"Iya nggak papa za, santai aja. Lo nggak minta foto ke anak OSIS?" Tanya Liam yang melihat Aza sangat santai.

"Ntaran aja kak, gue males ngantri." Jawab Aza cuek.

"Sama gue aja, gue juga OSIS kok." Tawar Liam.

"Hm boleh juga deh kak. Yauda gue foto sama lo aja kak," ucap Aza yang membuat senyum di bibir Liam semakin mengembang.

Aksara Liam dikenal sebagai cowo yang sangat sulit di dekati. Meskipun dia tampan, namun sifat dingin nya membuat perempuan mana pun yang mendekati nya menyerah. Tapi saat ini dia mengejar wanita yang memiliki sifat hampir sama dengan nya.

"Jangan lupa tag gue, Za. Yauda gue mau balik dulu kesana," pamit Liam.

"Iya, makasih kak." Ucap Aza. Liam mengangguk tersenyum dan langsung pergi meninggalkan Aza.

Aza membuka ponsel nya lalu memposting foto nya dengan Liam ke Instagram nya. Tidak lupa ia menandai Liam dan Instagram sekolah.

Tidak lama setelah itu, masuk dm Instagram yang membuat nafas Aza terasa berhenti sejenak.

@_keenan.ravv

Hai, ini kamu Za?

Tidak ada niatan untuk membalas, Aza malah men-screen chat tersebut, untuk di kirim nya ke sahabat nya.

Menunggu balasan dari sahabat nya itu, karena dia sendiri bingung harus membalas apa.

Elfida adalah sahabat dekat Aza sejak dari sekolah dasar. Fida lah yang selalu mendengar kan cerita Aza yang selalu berhubungan dengan Keenan. Sebenarnya mereka berdua sama-sama gamon. Fida seharusnya juga masuk sekolah hari ini dengan Azalea, tetapi karena Fida sedang sakit, jadi dia tidak masuk sekolah hari ini.

Chat Aza dengan Fida

Setelah chat Fida dan tidak mendapatkan solusi sama sekali. Aza memutuskan untuk membalas DM dari Keenan.