"Jangan egois kak! Kalau memang nggak bisa di milikin, setidak nya jangan susah buat di lupain."
- Azalea Yovanka
"Gue sayang sama Anin, gue juga sayang sama lo Aza. Gue mau tetap sama Anin, tapi gue juga nggak ikhlas lo sama yang lain Za."
- Keen...
"Aza sayang, makan dulu ya," ucap bunda Aza yang langsung masuk ke dalam kamar anak nya tersebut, sambil membawa nampan berisi makanan dan minuman.
"Ya ampun Bun, kenapa di anterin kesini, Aza bisa ambil sendiri kok," jawab Aza yang langsung duduk dan mengambil nampan tersebut dari bunda nya.
Aza curi-curi pandang ke arah ponsel yang sedang ia pegang, untuk membalas chat dari Keenan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nggak papa sayang, bunda sekalian mau ajak Aza ngobrol," ucap bunda Aza sambil duduk di ranjang tersebut.
Aza meletakkan nampan tersebut di atas nakas. "Mau ngomong apa bun?" Tanya Aza yang sudah kembali duduk di samping bunda nya.
Aza kembali membalas pesan dari Keenan dengan cepat, ia tidak enak dengan bunda nya. Aza menahan senyum nya melihat balasan pesan dari Keenan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gimana sekolah nya sayang, nyaman nggak?" Tanya bunda Aza.
"So far so good, Bun." Jawab Aza apa ada nya.
"Bagus deh, bunda senang dengar nya. Yaudah sekarang kamu makan, bunda mau ke bawah dulu," ucap bunda Aza sambil mengusap kepala anak perempuan nya itu.
