"Jangan egois kak! Kalau memang nggak bisa di milikin, setidak nya jangan susah buat di lupain."
- Azalea Yovanka
"Gue sayang sama Anin, gue juga sayang sama lo Aza. Gue mau tetap sama Anin, tapi gue juga nggak ikhlas lo sama yang lain Za."
- Keen...
Pagi ini semua nya tengah di sibukkan dengan perlombaan antar kelas. Begitu juga dengan Keenan dan Aza.
"Sayang, aku mau tanding dulu," pamit Keenan sambil memegang tangan Aza. Saat ini mereka tengah berada di pinggir lapangan basket.
"Iya kak Ken," jawaban Aza membuat Keenan menaikkan sebelah alis nya.
"Nggak di semangati?" Ucap Keenan sambil menatap Aza.
Aza melihat ke arah kanan dan kiri, lalu mendekat ke arah Keenan. Aza sedikit berjinjit lalu mengecup pipi lelaki itu.
"Semangat kak Ken, semoga menang." Ucap Aza yang langsung berlari menjauh dari Keenan. Sebenarnya ia sangat malu melakukan hal itu, karena saat ini mereka sedang berada di keramaian.
Keenan memegang dada nya yang tiba-tiba saja berdetak tak karuan.
"Gila jantung gue, kenapa jadi gini?" Batin Keenan yang langsung menepis pikiran nya itu.
Keenan langsung berlari ke lapangan, begitu juga dengan Aza yang saat ini sudah berada di kursi penonton, untuk melihat Keenan. Aza merasakan hal yang sama, jantung nya masih saja berdetak kencang.
Di lapangan, Liam memperhatikan kedua nya sedari tadi. Liam merasakan sakit di dada nya, melihat Aza mencium Keenan. Liam yang sebenarnya banyak di kagumi para gadis-gadis di sekolah, tetapi mereka tidak berani mendekati Liam, karena sifat dingin lelaki itu.
Pertandingan di mulai, Aza fokus memperhatikan Keenan. Dan sesekali mengambil gambar pacar nya itu, saat sedang bermain basket.
"Za, coba lo buka Instagram sekolah!" Ujar Fida tiba-tiba.
Aza yang masih fokus dengan Keenan, merasa terganggu. "Gue masih nonton pertandingan," jawab Aza sedikit kesal.
"Pertandingan atau kak Ken doang yang lo lihatin dari tadi?" Perkataan Fida membuat Aza menatap tajam ke arah sahabat nya itu.
Mendapat tatapan tajam dari Aza, Fida langsung mengalihkan pandangan nya. "Tapi kalau di lihat-lihat, beneran lebih ganteng kak Liam nggak sih, daripada kak Ken?" Ucap Fida sambil menunjuk ke arah Liam, yang juga sedang bermain basket di tengah lapangan.
"Ada apa memang nya di Instagram sekolah?" Tanya Aza yang malas membahas tentang Liam.
"Semua cewe-cewe pada masukkin foto kak Ken, terus nge-tag kak Anin," jelas Fida.
Mendengar ucapan Fida, Aza langsung membuka ponsel nya dan melihat Instagram sekolah. Ternyata benar, banyak sekali yang mengambil foto Ken saat sedang tanding basket, dan aneh nya kenapa harus Anin yang di tag.
Karena penasaran, Aza membuka Instagram Anin. Betapa terkejutnya dia, ketika melihat komenan Keenan di postingan Anin dua hari yang lalu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aza merasa dada nya sesak, namun ia tetap berusaha untuk biasa saja. Aza mengarahkan ponsel nya ke arah Fida, untuk menunjukkan komentar Keenan itu.
"Gue tau apa yang ada di pikiran lo, Za. Tapi tolong jangan langsung nyimpulin hal ini gitu aja. Lo harus tanya langsung ke kak Ken nanti," ucap Fida menasehati Aza. Aza hanya bisa mengangguk pelan.
