Jadian

291 31 0
                                    

Setelah melihat balasan pesan dari Keenan, Aza memasukkan ponsel nya ke dalam saku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melihat balasan pesan dari Keenan, Aza memasukkan ponsel nya ke dalam saku. Ia masih menggenggam erat jari-jari nya, menghilang kan rasa gugup nya karena akan bertemu dengan lelaki yang sampai saat ini masih ia cintai.

"Hai!" Ada yang menepuk pundak nya dari belakang. Aza sangat mengenali suara itu. Rasa gugup yang sudah hampir hilang, kini malah bertambah.

Aza memberanikan diri untuk menoleh ke belakang. "Hai juga kak." Jawab Aza sambil tersenyum.

"Boleh aku duduk?" Tanya nya yang langsung di angguki kepala oleh Aza.

"Kamu apa kabar, Za?" Tanya Keenan ketika ia sudah duduk di samping Aza.

"Aku baik. Kak Ken sendiri gimana?" Aza balik bertanya.

"Kalau lagi ngomong,  dilihat orang nya." Ucap Ken yang langsung memegang dagu Aza, mengarahkan wajah wanita itu untuk menatap ke arah nya.

"Kak Ken, Aza malu tau," ucap Aza sambil menutup wajah nya menggunakan kedua tangan nya, yang membuat Ken menjadi gemas lalu mengacak-acak rambut Aza. Tanpa ia sadari, Aza semakin Salang tingkah dibuat nya.

"Kenapa malu? Kamu masih sama kaya dulu ya Za," ucap nya sambil tertawa gemas melihat wajah Aza yang sudah memerah.

"Habis nya kalau dekat kak Ken, aku tuh ngerasa tiba-tiba udara jadi hilang, aku jadi susah buat nafas," jelas Aza. Keenan tersenyum melihat kepolosan gadis di hadapan nya ini.

"Itu artinya, kamu suka sama aku Za," ucap Keenan percaya diri.

"Kan Aza memang suka sama kak Ken," lagi-lagi Ken dibuat terkejut dengan kepolosan gadis satu ini.

"Nggak aman juga jantung gua lama-lama dekat sama nih bocil," batin Keenan yang merasa jantung nya sedari tadi juga sudah berdetak tidak biasa.

"Mana handphone kamu Za, boleh aku pinjam sebentar?" Tidak berniat menjawab perkataan Aza, Keenan mengalihkan topik pembicaraan mereka.

"Untuk apa kak?" Tanya Aza sambil mengeluarkan ponsel nya dari dalam saku.

"Pinjam bentar doang,"

"Yauda nih kak," ucap Aza sambil memberikan ponsel nya, yang langsung di ambil oleh Ken.

Tiba-tiba saja Keenan menarik tangan Aza untuk lebih mendekat ke arah nya. Di naikkan nya dagu gadis itu menggunakan jari nya, dan di arah kan nya untuk menatap mata nya. Tangan Aza reflek memegang dada Keenan, bermaksud untuk menahan agar jarak mereka tidak terlalu dekat.

Setelah itu, Ken mengambil gambar mereka berdua yang jarak nya masih sangat dekat.

"Kenapa harus foto sama Liam yang di post di Instagram? Harus nya kan foto sama aku," ucap Ken ketika telah selesai mengambil gambar tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa harus foto sama Liam yang di post di Instagram? Harus nya kan foto sama aku," ucap Ken ketika telah selesai mengambil gambar tadi. Tanpa ia sadari, Aza masih mematung di tempatnya. Mengatur nafas nya yang mendadak terhenti karena ulah Keenan yang mendadak itu.

"Aza, kenapa diem aja?" Tanya Ken lagi karena tidak mendapat respon dari Aza.

"Bentar kak, Aza nafas dulu. Kak Ken suka banget sih buat Aza kehabisan nafas," kesal Aza sambil memajukan bibir nya, yang membuat Keenan semakin gemas melihat nya. Ternyata gadis di samping nya ini sedang malu, makanya hanya diam saja.

"Biasa aja bibir nya, mau di cium?" Perkataan Ken, sukses membuat Aza diam, dengan wajah nya yang memerah.

Aza menggelengkan kepalanya sambil menutup mulut nya dengan kedua tangan.

"Kamu lucu banget sih Za," ucap Keenan sambil kembali mengacak-acak rambut Aza, membuat si empu hanya diam sambil menahan kegugupan nya.

"Sandi handphone kamu tanggal lahir aku Za?" Keenan menatap dalam mata Aza, menunggu jawaban dari gadis itu.

Keenan terkejut ketika ia asal menekan sandi menggunakan tanggal lahir nya, dan ternyata benar. Karena ketika mengambil foto tadi, Keenan hanya langsung ke kamera, tanpa membuka ponsel tersebut terlebih dulu.

"Ehm i-iya kak," jawab Aza gugup. Ia tidak berani melihat ke arah Keenan.

"Segitu suka nya kamu sama aku Za?" Tanya Keenan sedikit tak percaya.

"Iya kak, dari dulu perasaan ku ke kakak nggak pernah berubah," ungkap Aza dengan jujur, yang membuat Keenan terperangah mendengar nya.

"Yauda sekarang kita pacaran." Ucap Keenan tiba-tiba yang membuat Aza membelalak kan kedua mata nya.

Aza melihat ke arah lelaki yang baru saja mengajak nya berpacaran. Tidak ada kegugupan disana, wajah nya terlihat sangat santai sambil menaikkan sebelah alis nya, seakan bertanya jawaban kepada Aza.

"Ihh kak Keenan nggak romantis banget, tapi aku suka," ucap Aza sambil kembali menunduk.

Keenan tersenyum melihat reaksi Aza. "Jadi gimana, mau nggak?" Tanya Keenan sekali lagi.

"Hm iya kak, Aza mau." Ucap Aza malu-malu. Tidak ada yang tau kondisi hati nya saat ini, sebahagia apa ia.

"Cape cape aku dua tahun ini gamonin kakak, ternyata akhirnya sama kakak juga," ucapan Aza lagi-lagi membuat Keenan terkejut.

"Kamu gamon sama aku Za?"

Aza mengangguk. "Aku nggak pernah lupa kejadian hari itu kak. Karena di hari itu aku nemuin first love aku," ucap Aza sambil tersenyum lebar.

"Jadi, aku first love kamu?"

Aza kembali mengangguk. "Iya, Kak." Untuk kesekian kali nya, Keenan dibuat terkejut oleh jawaban Aza.

"Yauda, sekarang kita resmi pacaran ya," ucap Keenan untuk menghilangkan rasa gugup nya.

"Sekarang aku mau post foto kita di Instagram kamu. Masa iya yang ada di Instagram kamu malah foto cowo lain. Lagian si Liam, biasanya anti banget sama cewe, kenapa sama kamu kelihatan akrab banget?" Tanya Keenan. Mata nya masih fokus ke handphone Aza.

"Memang nya iya kak?" Tanya Aza yang tidak percaya. Pasal nya yang aza tau, Liam orang yang mudah bergaul.

"Iya, dia dingin banget sama cewe."

"Tapi sama Aza care aja kok, Kak." Keenan langsung melihat ke arah Aza.

"Mulai sekarang, jangan dekat-dekat sama dia. Nanti aku cemburu!" Ucap Keenan sambil menatap dalam mata Aza, yang membuat Aza menjadi salah tingkah.

"Iya, Kak." Aza rasanya ingin pingsan saat itu juga, mendengar Keenan cemburu jika ada laki-laki yang mendekatinya.

"Foto kita udah aku post di Instagram kamu. Jangan di hapus ya pacar!" Ucap Keenan sambil memberikan handphone tersebut kepada Azalea.

"Iya kak Ken." Jawab Aza sambil mengambil handphone tersebut.

Aza melihat postingan baru di Instagram nya. Foto nya dengan Keenan, yang diberi caption stiker love oleh lelaki itu. Aza sangat bahagia, sampai tidak tau harus bereaksi seperti apa. Mungkin jika saat ini ia bersama sahabat nya, sudah bisa di pastikan mereka akan teriak seperti orang kerasukan karena terlalu bahagia.

Begitulah Aza jika di hadapan Keenan. Aza yang begitu cuek dan dingin, menjadi Aza yang manis dan kalem. Dan hanya Keenan yang tidak tau sisi dingin dari seorang Azalea Yovanka.

 Dan hanya Keenan yang tidak tau sisi dingin dari seorang Azalea Yovanka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KEENAN  |  Reliable PlayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang