"astaga dari sekian banyaknya cowok di IHS kenpa harus lo yang disini, bosen gue liat mukak lo itu" jennie kembali menatap kebawah melihat taehyung
"ya mungkin kita jodoh beb" ujarnya terkekeh saat melihat bulatan mata jennie yang melebar
"mata lo jodoh, gue ini udah ditakdirkan sama taehyung bukan sama lo sehun" jennie tak berpaling satu detik pun untuk melihat taehyung, orang yang bernama sehun itu mendekati jennie dan berdiri di samping jennie melihat objek yang membuat jennie tidak berpaling sama sekali
"siapa cewek itu?" tanya sehun
"dia adalah target gue selanjutnya" ucap jennie dengan yakin sedangkan sehun hanya mengangkat bahunya
Dibawah sana masih terlihat dua orang yang beradu pandang namu secepatnya taehyung memutusnya
"lo gak punya mata?" tanya taehyung biasa namun terdengar menakutkan
"sorry kak, aku tadi gak sengaja jatuh" ucapnya agak takut
"gak sengaja atau sengaja?" taehyung memandang tak suka gadis itu, dan gadis itu hanya menunduk, sedikit jauh dari taehyung dan gadis itu ada seseorang yang sedang menelpon, seseorang itu menggunakan baju warna hitam berserta celananya juga.
📞 : dimana nona?
📱 : nona sedang bersama laki–laki itu, anak dari,,,
📞 : baiklah, awasi nona terus jangan sampai nona celaka, jika sampai nona terluka kau tau kau akan berhadapan dengan siapa?
📱 : ba baik tuan, tapi tadi ada yang mengganggu nona di kantin
📞 : ck, kau tau kau harus melakukan apa?, singkirkan orang yang berani mengganggu nona
📱 : baik tuan
Setelah mematikan sambungan telepon itu, orang yang menggunakan baju serba hitam tidak sengaja bersitatap dengan taehyung, dan orang itu langsung mehilang dibalik pohon, sedangkan taehyung mengerutkan dahinya
"siapa itu?" dalam hati taehyung berguman, setelah itu ia kembali memandang perempuan yang masih tertunduk didepanya
"minggir" setelah itu taehyung berlalu begitu saja meninggalkan karina, ya wanita itu adalah karina
"dia sangat dingin, jangan salahkan gue jika suatu saat nanti lo bakal bertekuk lutut dibawah gue" setelah itu karina pergi meninggalkan lapangan basket jauh diatas sana tepat di rooftop jennie tersenyum melihat taehyung mengabaikan perempuan itu
"lo gila beb, senyum sendiri" sehun berbicara karena melihat tingkah aneh jennie
"that's my boy" jennie tersenyum jenaka melihat jejadian tadi, sehun memutar bola matanya malas
"dahlah gue mau pergi" sehun beranjak ingin pergi namun jennie menghentikanya
"lo mau kemana ?" tanya jennie
"biasa gue mau cari bebeb lisa" sehun tersenyum seriap mengingat lisa
"ck, lo kalau suka sama lisa cepetan tembak, diambil orang nangis" ejek jennie dan sehun hanya cemberut dan benar–benar pergi dari sana.
"taehyung lo kemana aja sih" jimin duduk didepan taehyung, namun taehyung hanya diam saja
"kenapa dia?" tanya jungkook yang duduk disamping taehyung, saat ini mereka berada dikelas
"gak tau"
"wah gue yakin, taehyung udah kena peletnya si jennie makanya dia diam aja" jungkook mengeleng–geleng tak percaya temanya menjadi sasaran pelet
"lo aneh, mana ada pelet pelet, gak usah dipelet juga semua orang bakal mau sama jennie" jimin menatap jungkook heran
"tapi kecuali taehyung" jawab jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
blood
RandomGak maksa sih, tapi mampir bentar boleh lah kalau suka jangan lupa vote, thank you