IHS

171 17 0
                                    

Pulang sekolah, karna jennie anak jemputan jadi dia sedang menunggu didepan gerbang sekolah, teman temanya sudah pulang duluan, jadi dia sendiri didepan gerbang, ya gak sendiri sih masih ada beberapa siswa disekitaran sekolah, beberapa menit tiba tiba ada yang menghampirinya dengan motor, orang itu berhenti tepat dihadapan jennie

"jennie?" tanya orang itu dan membuka helmnya, jennie mengernyit karena ia tak mengenal orang didepanya ini

"lo tau nama gue?" tanya jennie, dan orang itu mengangguk

"gak mungkin gak ada yang kenal dengan cewek tercantik di IHS" sedikit tersenyum karena jennie mendapat julukan cewek tercantik disekolahnya

"ada urusan apa?" tanya jennie seadanya

"lo mau pulang?, gue anter?" tawar orang itu, jennie menatap orang didepanya sinis

"gue gak ikut dengan orang asing" ucapnya datar

"upss sorry, gue kai" ujarnya sambil mengulurkan tangan, jennie menatap uluran itu dan membuang wajahnya kesamping

"lo udah tau nama guekan?" tanyanya, dan kai mengangguk lalu menurunkan tanganya.

"gimana, gue gak asing lagikan, jadi gue antar gimana?" tanya kai lagi, tiba tiba ada mobil mendekat berhenti didekat mereka, jennie ingin masuk kemobil itu namun terhalang oleh kai.

"lepas" ucap jennie

"enggak" ujar kai menantang, tapi tiba tiba turun dua orang dan langsung melepaskan tangan kai dari jennie.

"anda jika ingin hidup, jauhilah nona jennie" ucap salah satu dari mereka, setelah itu mobil jennie pun melaju kencang

"gue tau ini ulah lo taehyung, lo pasti membayar orang itu untuk menjaga jennie" setelah itu kai menggunakan helmnya kembali dan pergi begitu saja. Setelah kai pergi ternyata taehyung baru mengambil mobilnya dan tak sengaja melihat kai didepan sekolah.

"untuk apa dia kesini?" tanya taehyung pada dirinya sendiri, "bukan urusan gue, yang penting sekarang gue harus cari tau siapa anak pembunuh itu" taehyunh menaiki mobilnya dan melaju kemcang meninggalkan sekolah.



Pagi ini seperti biasa murid IHS melakukan pembelajaran dengan tenang, tidak ada yang berani berisik, ya kecuali kelas dari jennie, saat ini mereka mendapat pelajaran matematika yang diajarkan oleh gebetanya jisoo siapa lagi kalau bukan pak jin.

"baik semuanya silahkan siapkan kertas hari ini kita ulangan" ucap pak jin tanpa beban, semua murid kaget tak terkecuali jennie dan rose, jika lisa dia hanya pasrah dengan keadaan jika jisoo jangan ditanya dia hanya senyum dan menggut manggut kepalanya.

"pak saya belum belajar" ucap rose protes

"emang kapan kamu pernah belajar?" tanya pak jin, dan rose hanya mencebikan bibirnya

"astaga kepala saya pusing pak, kenapa seperti berputar seperti ini" jennie tiba tiba memegang kepalanya

"astaga benarkah?, kamu kenapa bis pusing jennie?" tanya pak jin khawatir

"tidak tau pak, apakah saya boleh istirahat di uks?" tanya jennie lagi

"tentu saja boleh, istirahatlah di uks, dan nanti kau akan melihat nilai matematika mu nol jennie" jennie terdiam, dia kira pak jin masuk dalam alasanya namun ia salah.

"bagaimana, kau jadi ke uks jennie?" tanya pak jin

"tidak pak, pusing saya tiba tiba hilang begitu saja" ucapnya

"benarkah apa yang membuat pusing mu hilang jennie?" tanya pak jin

"karna saya melihat foto pacar saya jadi pusing saya hilang" ujarnya dan menunjukan foto pacarnya pada pak jin

"karna saya melihat foto pacar saya jadi pusing saya hilang" ujarnya dan menunjukan foto pacarnya pada pak jin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"aku kasihan padanya" ucap pak jin sambil geleng geleng kepala

"kasihan kenapa?" tanya jennie

"kasihan karena mendapat pacar seperti kamu" ujar pak jin

"memang saya kenapa?, saya cantik, kaya, imut, apa yang kurang?" tanya jennie

"bukankah taehyung pintar, tapi pacarnya, ck.ck.ck" jin menggelengkan kepalanya, jennie bersiap mengucapkan sesuatu tapi pak jin telah memotongnya dengan cepat.

bloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang