sorry

187 18 1
                                    

Jennie masih terisak didalam pelukan sehun setelah mendengar sebuah kebenaran yang tidak pernah ia ketahui dan bodohnya ia malah menganggap papanya adalah orang baik

"sehun datanglah besok dan ajak gue" ucap jennie menatap sehun pasti

"enggak, bahaya jen lo bisa celaka" sehun memberi pengertian kepada jennie namun jennie seorang yang keras kepala

"gue tetap ikut, lo tenang aja gue gak mungkin celaka papa gak mungkin nyakitin gue" jennie bangkit dan akan pergi dari rumah sehun untuk kembali kerumahnya

"besok malam lo jemput gue" hanya itu yang dikatakan jennie dan iapun berlalu pergi, sehun hanya menatap mobil jennie menjauh dari pekarangan rumahnya.

Diperjalanan jennie tidak henti hentinya menangis, setelah mendengar sendiri jennie merasa bersalah kepada taehyung karena tidak mempercayai taehyung, ya seharusnya ia tidak mudah percaya orang lain selain papanya tapi ia mendengar sendiri ternyta orang yang ia anggap baik tidak selamanya baik. Jennie berhenti di jalan yang sedikit sepi lalu keluar dan berteriak sekerasnya menumpahkan kesedihan dan sesak yang ada didanya

"arggghhhh, gue benci hidup gue" teriaknya keras lalu luruh kebawah berjongkok dan bersandar pada tembok

"taehyung maaf" lirih jennie

Tak jauh dari sana ternyta ada yang melihat jennie, ya dia adalah taehyung ia tidak sengaja melihat jennie yang turun dari mobil dan berteriak ia tidak begitu jelas mendengar apa yang dikatakan jennie namun kata bencilah yang paling jelas terdenga...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak jauh dari sana ternyta ada yang melihat jennie, ya dia adalah taehyung ia tidak sengaja melihat jennie yang turun dari mobil dan berteriak ia tidak begitu jelas mendengar apa yang dikatakan jennie namun kata bencilah yang paling jelas terdengar ditelinga taehyung

"benci?, itu pasti buat guekan jen, lo sebenci itu sama gue" taehyung masih menatap jennie yang sedang menangis disana

"kenapa air mata itu harus jatuh karna gue , gue benci diri gue sendiri jen" diam dan hanya dari jauh

"gue pengen peluk lo jen, tenangin diri lo tapi gue tau lo seperti ini karna gue, maaf jen gue minta maaf"

Saat ini jennie telah sampai dirumahnya saat setelah menenangkan diri tadi, namun ada sesuatu yang difikirkan dari tadi seperti ada yang mengikutinya secara diam diam tapi ia tidak tau siapa itu, dan setelah memasuki pekarangan rumah mobil itu lan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini jennie telah sampai dirumahnya saat setelah menenangkan diri tadi, namun ada sesuatu yang difikirkan dari tadi seperti ada yang mengikutinya secara diam diam tapi ia tidak tau siapa itu, dan setelah memasuki pekarangan rumah mobil itu langsung melesat pergi,

"apa cuma perasaan gue aja ya" batin jennie dan langsung memasuki rumahnya dan akan beristirahat jauh disana saat ini taehyung sedang berada dalam perjalanan pulang ya, dia tadi mengikuti jennie dari belakang hanya untuk memastikan gadis itu pulang dengan selamat.

Sampai dirumahnya ia disambut oleh om lee, dan mereka berada dalam obrolan serius malam ini.

"bagaimana taehyung?" tanya om lee kepada anak dari temanya ini

"taehyung bingung om apa ini adalah jalan terbaik?" taehyung menundukan kepalanya dan om lee hanya tersenyum

"taehyung apa yang terjadi pada ayahmu itu adalah takdir, jika kau membalasnya dengan cara membunuhnya juga maka kau sama saja dengan mereka, dan mungkin saja ayahmu akan marah jika mengetahui anaknya rela membunuh hanya untuk membalas kematianya" taehyung mengangkat pandanganya dan memandang om lee

"kau harus bisa memaafkanya taehyung"

"aku akan fikirkan lagi om" taehyung beranjak meninggalkan om lee menuju kamarnya, sunggguh ia merasa bingung saat ini namun perkataan om lee memang benar jika ia membalas dengan cara membunuh itu sama saja artinya ia salah dan apa bedanya ia dan pembunuh itu, namun jika memaafkanya hatinya masih tidak rela.

"ayah apa yang harus taehyung lakukan"

bloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang