Seperti yang dikatakan jennie, sekarang jennie sudah menunggu taehyung didekat mobil pemuda itu, tanpa permisi atau ijin jennie langsung naik kemobil taehyung saat taehyung sudah membuka mobilnya.
"kita mau kemana?" tanya taehyung saat mobil yang ia kendarai sudah keluar dari pekarangan sekolah
"pulang dulu, aku mau ganti baju, kamu juga pulang ganti baju" ucap jennie tersenyum
"gua bawa baju dibelakang, jadi antar lo langsung" ucap taehyung seadanya dan jennie mengangguk
Jennie hari ini sangat senang, ia berharap saat menyatakan perasaanya kembali pada taehyung nanti, taehyung akan menerimanya, entahlah jennie merasa taehyung sudah mulai menyukainya.
Saat tiba dikediaman jennie, mereka langsung turun dan disambut oleh beberapa orang, mungkin penjaga rumah ini fikir taehyung.
'ternyata mereka menjaga ketat putri dari keluarga tuanya' batin taehyung.
Saat memasuki rumahnya terdapat banyak barang barang berharga yang bernilai cukup fantastis.
"tae kamu bisa ganti baju diruang tamu, aku akan segera kembali" ucap jennie pada taehyung dan taehyung hanya mengangguk
"kau mau minum?" tawar jennie, dan taehyung hanya menggelengkan kepala, setelah itu mereka berganti pakaian. Taehyung selesai duluan dan dia memilih untuk sedikit berkeliling dirumah ini, banya sekali foto disini terutama foto besar yang berada diruang tamu, dan taehyung yakin itu adalah foto keluarga karena terdapat foto pembunuh itu, seorang wanita dewasa yang memangku anak kecil, dan taehyung meyakinkan anak kecil itu adalah jennie.
"taehyung" suara jennie membuat taehyung melihat kearah gadis itu dan mendekatinya
"lo tinggal sendiri dirumah ini?" tanya taehyung sekedar basa basi
"iya, tapi ada pembantu sih" jawab jennie, "yaudah ayo" jennie keluar dan diikuti oleh taehyung dibelakangnya. Setelah menaiki mobil mereka meninggalkan rumah jennie dan menuju tempat yang dimaksud jennie.
Tak berapa lama akhirnya mereka sampai disebuah taman, namun seperti taman pribadi karena tidak ada satu orang pun kecuali penjaga yang sama seerti dirumah jennie.
'kayak gak asing sama tempat ini' batin taehyung saat melihat lihat taman ini
"ayo taehyung kita masuk" ucap jennie, mereka masuk dan betapa indahnya didalam sini, banyak bunga warna warni yang mengelilingi tempat ini, taehyung sampai terpukau dengan pemandangan indah seperti ini.
"ayo duduk disini" ucap jennie, jennie memilih duduk diantara bunga berwarna putih itu.
"kamu tau taehyung dari dulu aku sangat menyukai bunga" ucap jennie memulai pembicaraanya dan taehyung hanya mendengarkanya
"dan satu hari aku merengek pada papa, mau dibuatkan taman bunga, dan papa mengabulkanya membutkan taman bunga dirumah, tapi aku marah karena aku menginginkan taman bunga yang besar, dan aku juga mengatakan ingin taman bunga dekat tempat mama" jennie tiba tiba lesu saat mengucapkan mamanya, taehyung tau mama jennie sudah meninggal jadi ia mengerti
"saat itu papa bingung karena dekat tempat mama setauku ada sebuah rumah, namun karna aku merajuk jadi entah bagaimana caranya papa bisa membangunkan tempat ini untuk ku" jennie tersenyum lebar melihat bunga bunga disekitar sana
Taehyung mengerutkan dahinya, seperti ada yang mengganjal dihatinya, dia pun menanyakan sesuatu pada jennie.
"apakah didekat sini ada sekolahan?" tanya taehyung pada jennie
"iya disini ada sekolah, disana disebelah pemakaman itu ada sekolah, jadi tidak mungkin menghancurkan sekolah, makanya papa memilih tempat ini"
Deg
"lo tau jennie, papa lo sangat menyayangi lo" ucap taehyung, jennie tersenyum mendengarnya papanya memng sangat menyayanginya
"untuk membuat lo bahagia, papa lo bahkan rela membunuh orang demi putrinya" ucapan taehyung membuat jennie mengerutkan keningnya
"apa maksud kamu" ucap jennie menatap taehyung, yang ditatap malah tertawa
" lo mau tau, apa yang terjadi, gue kasih tau ya" taehyung menatap lekat mata jennie
"papa lo membunuh seseorang demi mendapatkan tempat ini, dan orang yang papa lo bunuh itu ayah gue jennie" habis kesabran taehyung, ia pun mengatakan semuanya pada jennie hari ini, walaupun awalnya taehyung tidak ingin mengatakanya, namun mendengar penuturan jennie yang mengatakan bahwa ia adalah dalang dari semua ini.
"lo pembunuh"
KAMU SEDANG MEMBACA
blood
RandomGak maksa sih, tapi mampir bentar boleh lah kalau suka jangan lupa vote, thank you