Dijodohkan

280 35 2
                                    

Dikamar taehyung sedang melihat laptopnya, ia sedang mengerjakan tugas dari gurunya, namun tiba –tiba bayangan itu terlintas lagi, dimana jennie dan cowok itu didepan sekolah tadi

"shit, gue kenapa sih, kenapa gue mikirin itu terus" taehyung kesal dengan dirinya sendiri dan memilih kembali mengerjakan tugas itu. Tak berapa lama om lee mendatangi taehyung dan menyuruh taehyung untuk kerunganya sebentar.

"iya om ada apa?" tanya taehyung setelah ia duduk di sofa dekat meja om lee

"taehyung om baru mendapatkan informasi dari bawahan om, katanya anak dari orang yang membunuh ayahmu bersekolah juga ditempatmu" om lee memberi tahu itu kepada taehyung namun taehyung bingung, "bukankah jika kau sedikit bermain dengan anaknya, kau bisa menemukan pembunuh ayahmu itu, dan om dengar juga dia adalah anak kesayanganya" taehyung tersenyum miring mendengar ucapan dari omnya

"tapi ada sedikit kendala, om tidak tau nama dan rupa dari gadis itu, tapi,,, gadis itu selalu dijaga oleh beberapa orang dengan pakaian hitam" mendengar pakaian hitam taehyung jadi teringat dengan apa yang dia lihat tadi disekolah

"apa mungkin dia?" gumamnya

"kau mengenalnya?" tanya om lee karena mendengar gumaman dari taehyung

"entahlah om, tapi tae akan mencari tau, taehyung akan membalas akan kematian ayah" om lee mengerti, taehyung sangat terpukul ditinggal sang ayah.

"sehunnnn, awas ya lo gue bakal bunuh lo sehuunn anjing" teriak jennie dari atas pohon, sebelumnya jennie dan sehun sedang mengendarai motor keliling jalan saat malam hari, dan saat dipertengahan jennie melihat mangga yang menggodanya, hal hasil jennie menyuruh sehun untuk berhenti.

"lo yakin mau manjat tuh pohon?" tanya sehun pada jennie

"gue yakin tapi lo pegangin tangga ini ya" jennie pun naik ketangga itu, bersyukurlah dia karena ada yang meninggalkan tangga disana. Tanpa jennie sadari sehun terseyum mencurigakan dan saat jennie sudah sampai dipohon tanpa masih berpinjakan ditangga, sehun kembali menaiki motornya dan melaju dengan cepat.

"nanti gue kesini lagi, gue mau beli minum bentar" sehun tetawa setelahnya dan jennie mengumpati sehun dengan kesal.

"bangsat tuh bocah malah ninggalin gue, untung aja tangga masih berdi,,,

Brughh

"bangsattt, sehun anjinggggg, gue turunya gimana" jennie kesal sekesal–kesalnya dengan sehun

"sambil nunggu tuh bocah gue makan mangga aja dulu" jennie duduk didahan pohon sambil memetik mangga dan langsung menggigitnya, karna mangga sudah matang jadi jennie dengan gampang menggigitnya dan membuang kulitnya kebawah, jennie sering melakukan ini dengan sehun, katanya sih mangga yang langsung dipetik lebih enak dan mereka sering melakukanya malam hari makanya jennie terbiasa dengan suasana malam, dan untung pemilik pohon mangga tidak mengetahuinya.

Sedang asik memakan mangga, jennie tidak sadar ada yang melihatnya dari bawah, orang itu menyipitkan sedikit matanya untuk melihat siapa orang yang duduk diatas pohon sambil memakan mangga.

"jennie" ucap orang itu membuat jennie melirik kebawah

"sayang, aaaa untung kamu datang tolong dong bantuin aku turun" pinta jennie kepada taehyung, ya siapa lagi yang dipanggil sayang oleh jennie kalau bukan taehyung

"lo ngapain disana?" tanya taehyung

"aku?makan mangga, kamu mau aku petikan ya" saat jennie memetiknya namun kakinya terpeleset dan jatuh

"awww, ishh kamu kok gak nangkep aku sih, sakit tau" kesal jennie, taehyung diam saja tanpa membantu jennie, sedikit kasihan taehyung mengulurkan tanganya kepada jennie, jennie melihat itu sedikit kesal dan langsung bangun tanpa menyambut tangan taehyung

"ishh dasar gak peka, gendong kek, udah tau kaki gue sakit gini" jennie berjalan agak pincang meninggalkan taehyung, taehyung yang mendengar gerutuan jennie tersenyum kecil melihat tingkah gadis itu, dengan sigap taehyung langsung mengikuti langkah jennie dan berdiri didepan jennie, setelah itu berjongkok.

"naik" ucap taehyung tanpa melihat jennie

"gak usah" ketus jennie, dia sedikit kesal dengan cowok itu, biarlah dia menyianyiakan kebaikan dari taehyung. Taehyung langsung menarik tangan jennie dan membuatnya jatuh dipunggung taehyung, taehyung melingkarkan kedua tangan jennie dilehernya setelah itu taehyung bangun dan dengan jennie digendonganya.

"ish gue bilang gak usah ya gak usah" saking kesalnya jenni sampai menggunakan kata gue ke taehyung, mendengar itu taehyung sedikit terdiam.

"lo kalau marah lucu juga" kata taehyung dan membuat jennie mematung, pipinya tiba tiba memanas mendengar kata taehyung tadi. Taehyung membawa jennie duduk dibangku dekat pohon mangga tadi.

"masih sakit?" tanya taehyung lembut, membuat hati jennie seperti mencelos tiba–tiba, dan jennie hanya menganggukan kepalanya, taehyung memegang kaki jennie yang sakit.

"ishhh" jenie mendesis kala taehyung memegang bagian yang sakit, taehyung menatap jennie, melihat jennie sedikit meringis, taehyung menggerakan perlahan dan sambil melihat wajah jennie, dari bawah sini jennie terlihat sangat cantik dan menggemaskan, dengan pipi chubbynya.

"udah taehyung aku gak kuat, sakit banget" rengek jennie membuat taehyung tersenyum lagi, jennie sangat lucu.

"baiklah," taehyung menghentikan itu dan duduk disamping jennie.

"taehyung ngapain malem malem ada disini?" jennie bertanya kepada taehyung yang sedang memadangnya dari samping

"eh,, gue lagi jalan–jalan nyarik udara segar" jawab taehyung dan memandang kedepan

"emang rumah kamu deket dari sini?" tanya jennie lagi, taehyung menggeleng

"gue bawa mobil, tapi disana" taehyung menunjuk dimana ia memarkirkan mobilnya.

"lo sendiri ngapain disini?" taehyung balik bertanya kepada jennie

"aku habis jalan, terus liat pohon mangga makanya abil mangga dulu" jennie tersenyum meperlihatkan giginya

"cantik" gumam taehyung

"lo sendiri?" tanya taehyung lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"lo sendiri?" tanya taehyung lagi

"enggak aku kesini sama anak anjing" jawabnya dengan sedikit kekehan

"terus dimana sekarang"

"ternyata disini gue cari diatas pohon gak ada" ucap sehun yang tiba–tiba datang

"nah ini dia, ini taehyung anak anjingnya" ucap jennie dengan malu–malu, sehun mendengar itu membolakan matanya

"lo bilang gue anak anjing, awas ya lo jen" sehun ingin menjitak kepala jennie namun terhalang oleh taehyung

"gak usah kasar sama cewek" ucap taehyung datar menatap sehun

"kenapa, dia cewek gue, masalah buat lo?" tantang sehun, taehyung terdiam mendengar itu

"eh bangsat ya lo sehun, gak,, gak kok taehyung sehun bohong, gak mungkin aku suka sama anak anjing kayak dia" jennie meyakinkan taehyung

"denger ya gue ini udah dijodohin sama jennie, jadi lo gak usah deket sama jennie lagi" sehun mengucapkan itu pada taehyung dan taehyung hanya diam saja

"sehun bangsatt, diem gak lo" jennie melototin sehun, "taehyung jennie duluan, jennie mau buang anak anjing ini dulu, bye sayanggg" jennie berlalu bersama sehun,enaiki motor pemuda itu.

"dijodohin, kenapa gue kesel ya, arghhh bangsat, kenapa sama gue anjing" taehyung memegang kepalanya meremas rambutnya kasar.

*terimakasi yang udah baca

bloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang