CHAPTER 7

741 43 0
                                    

"Kamu tunggu sini dulu yah Bih, aku ambil minuman untukmu. Tenang, minuman ini jus jeruk bukan alkohol jadi kamu jangan khawatir."

Ucap Bari dengan tersenyum penuh makna, dan langsung mengambil minuman jus untuk Yasmin.

-Author Pov-

Bari merencanakan untuk meniduri Yasmin, dan dia memasukkan obat tidur didalam minumannya Yasmin.

Bari pun, kembali dan membawa minuman jus untuk Yasmin.

"Makasih Bih"

Saut Yasmin (Sambil mengambil minuman jus yang dibawakan Bari).

"Sama-sama, kita bersulam dulu"

Saut Bari

"Bersulam untuk apa Bih?, Kau ini aneh banget."

Saut Yasmin yang bingung

"Bersulam untuk kemenangan"

Saut Bari yang merasa senang, karena dia berhasil mengendalikan Yasmin lagi.

"Kemenangan?"

Saut Yasmin, yang begitu sangat polosnya dia tidak mengetahui niat busuk Bari.

"Iyah kemenangan untuk kita, sekarang kau dan aku sudah kembali lagi. Simpan pertanyaanmu sekarang kita bersulam..."

Saut Bari (Sambil minuman alkoholnya).

Yasmin pun, meminum minuman jus yang sudah tercampur dengan obat tidur.

-Bari Pov-

Ayok abisin minumannya Yasmin, malam ini kita akan bersenang-senang. Dan akan, menghabiskan waktu bersama bonekaku.

Aku sudah, sangat tidak sabar sekali menikmati tubuh seksimu Yasmin.

(Sambil tersenyum)

"Sudah abis, sekarang kita langsung pulang keluargaku pasti sudah mencariku.

Tadi sebelum pergi, aku belum sempat pamit sama mereka hanya berpamitan sama Om Jack doang."

Saut Yasmin yang bergegas keluar

-Bari Pov-

Kok belum bereaksi sih, kenapa dia masih bugar tidak lemas. Awas ajah, kalo si Danu sampai salah obat akan gue habisin dia.

(Sambil mengepalkan tangannya)

"Bar kok kamu masih disini, ayok...."

Saut Yasmin yang langsung balik lagi

(Sambil menarik tangan Bari)

"Iyah ayok kita pulang yah"

Saut Bari yang menahan emosinya, karena obat yang dia berikan untuk Yasmin tidak bekerja.

Mereka pun, langsung masuk ke dalam mobil dan bergegas pulang.

________________

Mobil

-Bari Pov-

Bangsat nih si Danu, bisa-bisanya gue ditipu dia besok ketemu gak bakal gue kasih ampun.

(Wajahnya yang terlihat memerah sangat kesal).

"Bih ada apa?"

Ucap Yasmin yang melihat wajah Bari berubah/kesal.

"Hah, gak ada apa-apa kok Bih"

Saut Bari (Sambil tersenyum tipis untuk menahan emosi).

"Oh.... Yaudah, nanti kalo udah sampai bangunin aku yah. Aku sedikit mengantuk woah."

Saut Yasmin (Sambil menguap kecil)

"Iyah nanti, aku bangunin kalo udah sampai yah."

Saut Bari yang langsung berubah menjadi senang.

-Bari Pov-

Ternyata obatnya baru bereaksi, gue kira Danu bohongi gue. Hampir aja, gue curiga sama dia. Tidurlah, yang nyenyak Tuan Putriku.

(Sambil tersenyum dan melihat ke arah Yasmin).

....................

Bari yang langsung membawa Yasmin, ke rumahnya karena dia hanya tinggal seorang diri jadi berani membawa Yasmin kerumahnya.

Sebelum, mereka masuk dia memastikan Yasmin yang sudah terpengaruh dengan obat.

"Yasmin kita sudah dirumah"

Ucap Bari (Sambil menepuk pipinya)

"Bari aku tidak bisa bangun, kepalaku sangat pusing sekali seperti dipukul-pukul."

Saut Yasmin yang terkapar lemas

"Yaudah sini aku bantuin kamu jalan yah, ayok pelan-pelan."

Saut Bari (Sambil menuntunnya)

"Bari aku gak bisa"

Saut Yasmin

"Bisaaa pelan-pelan yah sayang...."

Saut Bari yang menuntunnya secara perlahan-lahan.

Bari yang langsung, meletakkan tubuh Yasmin dikasur empuknya sambil melepaskan sepatu serta pakaian Yasmin.

-Bari Pov-

Tubuh putihnya dan seksinya, membuatku semakin bergairah untuk mencumbumu Yasmin.

(Sambil melepaskan kancing bajunya dan gesper yang ia kenakan).

Bari yang langsung mencium leher milik Yasmin dan mencium bibirnya. Yasmin, yang sudah terkapar sangat lemas karena terpengaruh obat tidur.

________________

Rumah Yasmin

"Om abis pergi kemana?, Ku kira Om dikamar."

Ucap Marchell

"Tadi abis ketemuan sama sahabatku, oh Iyah Yasmin sudah pulang?."

Saut Jack

"Belom Om, nanti juga dia pulang"

Saut Marchell

"Owh... Yaudah silahkan lanjut lagi ngerjain tugasnya."

Saut Jack dan langsung masuk ke kamarnya.

Jack yang langsung menelepon Yasmin, tetapi hanya berdering.

"CK siapa sih, yang nelponin daritadi ganggu ajah."

Ucap Bari yang sangat kesal, dan langsung mematikan ponsel Yasmin.

-Jack Pov-

Kok gak bisa dihubungi, seandainya aku ngasih tau kakak Sunny dan kak Fadly pasti mereka sangat khawatir. Sedang dimana kau Yasmin, kenapa daritadi gak bisa dihubungi.

(Sangat gelisah dan sangat cemas)

______________

Bersambung...

Selamat membaca, mohon maaf kalo ada typo yang selalu bertebaran.🙈🙈

HOT LOVE (21++ ADULT) TAMAT/ DESEMBER 2022 PART COMPLETED ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang