Yasmin terjebak, dalam hubungan asmara dengan paman tirinya bernama Jack. Jack si pria misterius, yang banyak menyimpan sejuta rahasia yang tidak diketahui oleh Yasmin.
Let's play game with me Om Jack...
(Yasmin POV)
WAJIB FOLLOW, KOMEN DAN VOTE SEB...
Yasmin yang sudah dirias, dengan menggunakan kebaya warna merah yang terlihat dirinya sangat cantik memakai baju kebaya.
Dengan wajah bengap, yang abis menangis membuat makeupnya sedikit luntur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woooaaaaaah..... Calon istri aku, terlihat sangat cantik sekali. Makin gak sabar untuk malam pertama kita.
Langsung bawa dia kesana, aku tunggu."
Ucap Bari yang terpesona, dengan kecantikan Yasmin. Yasmin yang tidak berhenti menangis.
-Yasmin Pov-
Om Jack dimana dirimu, aku sangat membutuhkanmu sekarang. Cepatlah, datang aku akan segera menikah dengan Bari. Kau sudah, berjanji padaku akan selalu ada untukku.
(Yang semakin berat langkahnya)
"Ayok mbak, mempelai pria sudah siap menunggu."
Ucap Perias (Sambil membantunya berjalan).
Bari yang langsung menelepon Jack, dengan menggunakan ponsel Yasmin. Karena, dia merasa senang dan berhasil mendapatkan yang selama ini dia inginkan.
Yasmin 📞📞📞📞(Calling)
"Siapa yang menelponku, aku sedang sangat terburu-buru.
Yasmin menelponku"
Ucapnya (Sambil melihat ponselnya), dan dia langsung mengangkatnya. Karena, Jack mengira Yasmin yang menghubunginya.
"Halo Yasmin kau dimana?"
Saut Jack yang begitu sangat khawatir
"Halo Om Bule, aku ingin kasih kabar gembira untukmu nih. Hari ini, kami akan menikah oh yah aku mengundangmu untuk datang kesini."
Saut Bari dengan nada meledek
"Shut down, jangan banyak bicara kau katakan Yasmin dimana akan ku habisi kau."
Saut Jack yang sudah sangat kesal
"Tahan dulu Om... Sabar, ini belom seberapa Om. Oh yah, aku memberikan kesempatan terakhir untukmu Om melihat Yasmin.
Sebelum, dia pergi bersamaku aku akan sharelock tempat kami menikah. Tapi kau berjanji jangan, bawa polisi kesini atau tidak Yasminmu akan ku sentuh."
Saut Bari yang semakin emosi Jack naik. Lalu, dia langsung mematikan teleponnya.
"Fuc*k"
Saut Jack kesabarannya yang sudah habis.
Mobilnya melaju semakin cepat, karena dia tak sabar ingin menghabisi Bari.
"Jangan dimulai dulu, sini sayang duduk disamping suamimu."
Ucap Bari yang membuat Yasmin, semakin muak melihat wajah Bari.
"Baik"
Saut Penghulu (Sambil menghela nafasnya).
__________________
Beberapa jam menit, Jack telah sampai di lokasi. Tanpa, membawa anak buahnya.
Tetapi, dia menyimpan senjatanya disaku celana belakangnya.
"YASMIN...."
Ucap Jack yang ingin menghampiri Yasmin. Namun, dihalang oleh Bari.
"Tetap disitu, atau enggak akan ku tembak kau. Mundur...."
Saut Bari yang mengancam, membuat Jack semakin tidak berdaya. Dia harus melakukannya dengan kepala dingin.
Yasmin, yang menggelengkan kepalanya bertanda jangan melakukannya dulu.
"Bisa dimulai?"
Ucap Penghulu
"Bisa, ayok Pak langsung mulai"
Saut Bari dengan sangat tidak sabar, membuat Jack kesal sambil mengepal tangannya.
"Baiklah langsung saja saya mulai"
Saut penghulu, ijab kabul pun dimulai dan Bari yang lancar mengucapkan ijab kabul nya.
"Bagaimana para saksi, kalian setuju jawab sah."
Saut penghulu, disaat ingin menjawab sah. Jack langsung, menembakkan pelurunya ke atas atap membuat para saksi dan penghulu berlarian keluar.
"TIDAK SAH..... AKU TIDAK AKAN, MEMBIARKAN KAU MENIKAHI YASMIN BARIIII....."
Saut Jack urat syarafnya, yang mulai timbul diwajahnya.
"Turunkan senjatamu, atau enggak akan ku tembakkan dikepala Yasmin."
Saut Bari yang mengancamnya
(Sambil menodongkan pistol ke kepala Yasmin).
"Ooommm jangan Om...."
Saut Yasmin yang memohon kepada Jack.
Bari yang langsung lari membawa Yasmin keluar. Jack, yang mencoba menembakan peluru dikaki Bari tetapi tembakannya meleset.
"Damn.... Bari tunggu, kau akan membawa Yasmin kemana."
Saut Jack (Sambil mengejarnya)
"BARIIII.... loh mao bawa kabur gue, kemana lagi sih. Udah capek gue sama loh."
Saut Yasmin, Namun Bari yang tidak menghiraukan Yasmin.
"Bari sudah ku peringati berhenti, jangan coba-coba kau membawa Yasmin."
Saut Jack yang tembakannya tepat mendarat ditangan kiri, jantung dan kaki Bari, membuat Bari jatuh ke jurang dan melepaskan Yasmin.
-Author Pov-
Karena lokasinya, dekat jurang yang sangat curam.
"Ommm....."
Saut Yasmin, yang langsung berlari dan memeluk Jack.
"Yasmin syukurlah, kau tidak apa-apa."
Saut Jack (Sambil membalaskan pelukannya).
"Aku sangat takut Om, ternyata kecemasanku benar-benar terjadi. Dia akan, terus mengangguku dan tidak akan membiarkan aku hidup tenang."
Saut Yasmin
"Sekarang, udah enggak lagi dia sudah tiada untuk selamanya. Bari udah jatuh ke jurang sangat tinggi, tinggal tunggu besok berita mayatnya ditemukan."
Saut Jack
"Tattapi, kalo dia masih hidup Om bagaimana?."
Saut Yasmin
"TIDAK, aku menembaknya dibagian jantung Bari. Sehingga, dia tidak bisa berdetak lagi jantungnya.
Yaudah sekarang, kita langsung pulang yah tenangkan dirimu."
