1 | Awal mula

1.6K 17 0
                                    

Jangan Vote dan Komen🥰

Happy reading
.
.

🍒🍒🍒

Dua orang sahabat saat ini tengah beradu argumen satu sama lain di sebuah Cafe yang sedang viral di kota itu, tersangkanya adalah kinan dan dara. Mereka berdua merupakan dua orang yang sama-sama keras kepala, namun mereka telah bersahabat dari smp hingga saat ini, sama-sama cantik tentu saja.

Banyak yang iri dengan kecantikan mereka, bahkan ada yang terang-terangan memusuhi mereka bedua. Namun mereka tidak ambil pusing, selagi orang itu tidak mengusik kehidupan pribadinya maka mereka tidak akan mengeluarkan taring.

Kinan saat ini tengah kesal kepada Dara sahabatnya itu, bagaimana tidak kesal masa iya Dara meminta dirinya untuk membatalkan kencannya dengan gebetan barunya, dengan alasan dirinya harus menemani sahabatnya itu menghadiri acara ulang tahun rekan kerjanya di kantor.

What ?

Yang benar saja, ini adalah yang ke sekian kalinya Dara mengganggu acara kencan Kinan dengan gebetan barunya. Perasaan Kinan tidak pernah mengganggu Dara yang sedang kencan dengan pacarnya, tapi mengapa Dara suka sekali mengganggu dirinya.

"Please nan, temani gue ya nanti malem," pinta Dara dengan wajah memelas kepada Kinan.

"Mungkin saja disana nanti lu ketemu jodoh lu," ucap Dara yang masih berusaha membujuk Kinan agar mau menemani dirinya ke acara ulang tahun salah satu rekan kerjanya di kantor.

Kinan yang melihat tingkah sahabatnya itu hanya mencibir di dalam hati, karena kali ini dirinya benar-benar males untuk pergi ke acara seperti itu, apalagi sekarang dirinya dalam keadaan jomblo alias tidak punya pasangan, ngenes sekali hidupnya batin Kinan.

"Lu minta temenin pacar lu lah Dar, jangan ganggu gue mulu kenapa, gue mau kencan ntar malem," jawab Kinan berusaha menolak.

"Dia lagi ada urusan kerjaan di Thailand, masa iya gue nyuruh dia pulang cuma buat nemenin gue ke acara beginian, lu sehat?" ucap Dara ngegas.

"Ngga usah ngegas juga kali, lu pikir gue budeg hah," jawab Kinan yang ikutan ngegas.

"Ya lagian masa iya lu ngga mau nemenin sahabat lu yang cantik ini sih" ucap Dara songong.

Kinan yang mendengar itu hanya bisa pasrah, pada akhirnya dirinya kembali mengalah dan menuruti keinginanan sahabatnya itu.

***
Di sinilah Kinan berada sekarang di sebuah hotel bintang lima di kota itu, ternyata acara ulang tahun rekan kerja Dara tidak seperti yang dirinya bayangkan sebelumnya. Disini Kinan bisa melihat orang-orang yang menghadiri acara ini bukan dari kalangan biasa, banyak orang-orang penting serta para pejabat yang menghadiri acara tersebut.

Kinan saat ini tengah duduk sembari menunggu Dara yang saat ini tengah menemui rekan kerjanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun, tadi Dara sempat mengajak Kinan namun dia langsung menolak dengan alasan tidak mengenal rekan kerja Dara tersebut.

Makanya Kinan saat ini terlihat seperti anak yang kehilangan induknya, tapi dia tidak peduli toh disini juga tidak ada yang mengenali dirinya pikir Kinan.

Karena Kinan sudah mulai merasa bosan, dia berusaha menghilangkan rasa bosannya dengan cara mulai beranjak dari tempat duduknya untuk mencicipi hidangan yang di sediakan oleh pemilik acara untuk para tamu undangan yang menghadiri acara ini tersebut.

Dari mulai makanan ringan sampai makanan berat semuanya tidak ada yang ketinggalan di cicipi oleh Kinan. Karena perut kinan sudah tidak mampu lagi menambah muatan, Kinan memutuskan untuk kembali duduk ke tempat duduknya yang tadi sempat dia tinggalkan.

Di saat kinan berbalik arah, dirinya tidak sengaja menumpahkan gelas minuman yang tadi sempat di genggamnya mengenai seorang lelaki yang tidak di kenalnya.

""Uppss Sorry, saya tidak sengaja pak" ucap Kinan kepada lelaki itu. Kinan yang melihat jas lelaki itu yang memang sudah basah karena ulahnya, Kinan reflek membersihkan jas lelaki itu dengan tangannya dengan cara menyusap-usap jas lelaki itu. Kinan berpikir dengan cara itu bisa mengurangi rasa bersalahnya terhadap lelaki itu.

Namun berbeda dengan Kinan, lelaki itu malah hanya diam saja tanpa berniat menimpali ucapan kinan. Justru lelaki itu malah memandang ke wajah Kinan dengan padangan yang sulit di artikan oleh Kinan.

Kinan yang melihat itu kembali meminta maaf kepada lelaki itu, Kinan takut jika lelaki itu akan marah kepada dirinya karena secara tidak sengaja dia telah mengotori jas mahal lelaki itu pikir Kinan.

Namun di luar dugaan Kinan, lelaki itu hanya mengatakan bahwa dirinya tidak apa-apa dan langsung berlalu meninggalkan Kinan. Kinan yang melihat itu hanya menghembuskan napas lega, karena lelaki itu tidak menuntut dirinya yang telah membuat jas mahal lelaki itu menjadi kotor akibat dirinya walaupun memang tidak sengaja.

"Disini lu rupanya, dari tari gue cari-cariin" ucap Dara.

"Udah selesai belum, kalau udah pulang yuk!" Ajak Kinan ke Dara.

"Udah ketemu jodoh belum?" tanya Dara kepada sahabatnya itu.

"Jodoh pala lu botak" jawab Kinan ngegas karena kesal.

Dara yang melihat raut wajah kesal Kinan langsung tertawa ngakak, sungguh menghibur sekali melihat wajah Kinan yang tangah kesal akibat dirinya.

"Yakin ngga mau nyari jodoh dulu, ntar nyesel lhoo" bujuk Dara dengan nada mengejek.

"Sialan lu, ayoo pulang!!" ucap Kinan yang semakin kesal akibat sahabatnya itu.

"Mumpung disini banyak cogan nih, lu embat aja satu, bawa pulang lumayan" ucap Dara sambil menaik turunkan alisnya.

Kinan yang memang sudah habis kesabaran menghadapi tingkah Dara, langsung menyeret dara keluar dari hotel tersebut. Namun ada seseorang yang sedari tadi memperhatikan kedua sahabat itu, terutama Kinan yang memang mencolok dari yang lain pada malam hari ini. Entah itu dari segi panampilan atau dari segi wajah, hanya orang itu lah yang tahu.

Melihat itu, seseorang tersebut hanya tersenyum tipis, sangat tipis karena hanya dirinya dan tuhan yang tahu.

_________________________________________Bersambung.........

Jangan lupa vote dan komen banyak-banyak biar author makin semangat nulisnya :)

Luv💞

Next..

After PartyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang