Jangan lupa vote dan komen🥰
Happy reading
.
.🍒🍒🍒
****
Kinan yang melihat bibir Gilang tepat berada di depan bibirnya hanya bisa menelan ludah gugup. Kinan merasa hawa di sekitar mereka berubah panas, entah kenapa Kinan juga tidak paham.
Namun satu yang Kinan pahami matanya tidak bisa lepas dari bibir Gilang yang berwarna merah alami khas pria, apakah Gilang tidak pernah merokok pikirnya.
Seketika Kinan tersadar dari lamunannya karena mendengar suara serak yang berada tepat di depan bibirnya."Bagaimana, masih ingin pura-pura tidak kenal saya?" tanya Gilang dengan suara serak tepat di depan bibir Kinan. Kinan yang mendengar itu hanya menampilkan wajah Cengo, dirinya tidak bisa menangkap maksud dari pertanyaan Gilang, karena saat ini pikiran Kinan tidak bisa berpikir dengan jernih.
"Maakk....sudnyaaa?" tanya Kinan kagok, demi apapun saat ini Kinan benar-benar gugup karena posisi mereka sangat berbahaya untuk kesehatan jantungnya. Jika ada yang melihat mereka saat ini, bisa-bisa membuat mereka salah paham dengan ke intiman mereka berdua.
"Maa...aaf pak, bisa menjauh dari saya. Nanti kalau ada yang melihat kita bisa menimbulkan kesalahpahaman." ucap Kinan dengan wajah memohon kepada Gilang.
Gilang yang melihat raut wajah memohon Kinan terpaksa mundur beberapa langkah kebelakang. Namun pandangan matanya masih tetap ke wajah Kinan.
Kinan yang melihat Gilang yang telah menggeser posisinya langsung bernapas lega. Sungguh beratnya cobaan batin kinan.
"Sebelumnya saya minta maaf, bukannya memang saya tidak mengenal bapak" ucap kinan berusaha berbicara sesopan mungkin.
"Tetapi saya ingat, kita pernah bertemu di acara perayaan ulang tahun rekan kerja sahabat saya dan saya tidak sengaja....
"Sssshhhh" Gilang lebih dulu menyela penjelasan Kinan yang membuat sang empu tidak jadi melanjutkan penjelasannya.
"Saya sudah tahu kelanjutannya," ucap Gilang.
"Tidak perlu di lanjutkan" ucap Gilang datar menatap Kinan.
"Saya takut nanti bapak bilangnya sok kenal." lanjut Kinan dengan satu tarikan napas. Kinan ingin cepat keluar dari ruangan ini. Dirinya sudah tidak sanggup hanya berdua saja dengan Gilang. Takutnya nanti Kinan terbawa suasana, dan terjadilah perang perang manja.
Gilang yang mendengar itu hanya bisa menghembuskan napas lelah. Sebenarnya bukan ini yang Gilang mau, seharusnya Kinan menunjukkan ketertarikan terhadap dirinya. Bukan malah sebaliknya, entah mengapa Gilang merasa bahwa Kinan berbeda dengan wanita-wanita yang
pernah di temuinya. Melihat itu Gilang jadi panas dingin di buatnya. Gak tau aja si Gilang, jika Kinan sangat berbahaya jika dalam mode jomblo.Pada akhirnya Gilang langsung meninggalkan ruang meeting tersebut dengan pikiran yang campur aduk. Kinan yang melihat itu langsung bernapas lega, namun di dalam hati bertanya-tanya tentang sikap bos barunya itu. Namun Kinan belum bisa menemukan jawaban yang cocok untuk saat ini, pada akhirnya Kinan meninggalkan ruang meeting tersebut dan kembali ke ruang tempat kerjanya.
***
"Kemana aja mbaaa, belum waktunya istrirahat deh perasaan main kabur-kabur aja mbaanya?" tanya Tesa dengan nada sindiran terhadap Kinan."Kebelet." Jawab kinan berbohong, karena dirinya malas jika harus menjelaskan kepada Tysa yang rempong dengan urusan orang lain, ribet yang ada nantinya.
Setelah menjawab pertanyaan Tysa, Kinan langsung melanjutkan pekerjaannya yang tertunda. Namun di pikirannya masih berputar akan kejadian yang tadi terjadi di ruang meeting, entah mengapa Kinan merasa bahwa hari-hari damainya akan terganggu karena kedatangan bos barunya. Dalam hati Kinan bertekad sebisa mungkin dirinya akan berusaha menghindari pertemuan dengan bos barunya itu. Meskipun setengah hatinya tidak juga yakin.
Drrrrrtt drrrttt
Kinan di kagetkan dengn bunyi suara handphone nya yang bergetar, setelah di lihatnya ternyata Dara mengajaknya untuk
lunch bareng yang kemudian langsung di setujui Kinan.Mereka berencana akan bertemu di salah satu tempat makan yang tidak jauh dari kantor Kinan bekerja.
_________________________________________
Bersambung........Next..
Salam sayang dari author🥰
Luv💞
Jangan lupa vote dan komen banyak-banyak biar author makin semangat nulisnya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
After Party
ChickLitYUKK BUDAYAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR DULU SEBELUM MEMBACA🥰 21+ Malam itu kinan di ajak oleh sahabatnya dara untuk menghadiri perayaan ulang tahun salah satu rekan kerjanya di sebuah hotel berbintang lima. Disana Kinan tidak sengaja menumpahkan minuman...