2 | Bertemu Kembali

776 14 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN😘

Happy reading
.
.

🍒🍒🍒

***

Pagi ini, Kinan bangun sedikit kesiangan karena tadi malam sepulang dari menemani Dara ke acara ulang tahun rekan kerjanya, Dara kembali membuat Kinan kesal karena seenak jidatnya membawa Kinan mampir ke salah satu klup malam yang berada di kota itu. Oleh Karena itu Kinan baru nyampe di apartemennya pukul setengeh 3 dini hari dan baru bisa tertidur pukul 3. karena itu Kinan jadi terlambat berangkat ke tempat kerjanya.

Pukul 08.00 Wib Kinan baru sampai di kantor tempatnya bekerja. Menurut informasi yang dirinya dengar bahwa hari ini akan ada CEO baru yang akan menggantikan Pak Desvian. Karena pak Desvian ingin menikmati masa tuanya dengan berkeliling dunia bersama istri tercinta. Oleh karena itu, pak Desvian mengumumkan bahwa sang putra semata wayang yang akan menggantikan posisinya sebagai CEO yang baru.

Kinan memasuki ruang kerjanya dengan langkah yang tergesa-gesa, kedua tangannya sibuk merapikan blazernya yang belum terkancing sempurna. Sehingga Kinan berjalan dengan kepala yang sedikit menunduk, dan akhirnya dirinya tidak sengaja menabrak punggung seseorang yang sedang yang berada di depannya.

"Aduhhh" ucap Kinan sambil meringis mengusap kening cantiknya, baru saja dirinya menabrak punggung seseorang. Kemudian Kinan melihat ke arah orang itu, sejenak Kinan tertegun karena melihat siapa orang yang barusan dirinya tabrak. Bagitu juga dengan orang itu, dirinya tidak kalah kaget melihat siapa orang yang menambrak punggungnya barusan.

Dia adalah Gilang Pradana, orang yang tidak sengaja Kinan tabrak tadi malam di pesta ulang tahun rekan kerja Dara sahabatnya, mengakibatkan jas Gilang menjadi kotor akibat tumpahan minuman Kinan.

Melihat siapa orang yang barusan dia tabrak, Kinan berpura-pura tidak mengenali orang itu. Seolah-olah ini adalah pertemuan pertama mereka.

"Maaf pak, saya sedang terburu-buru" ucap Kinan sambil menundukkan kepalanya dan kemudian melanjutkan langkahnya memasuki ruang tempat kerjanya.

Gilang yang melihat itu hanya menatap punggung Kinan yang menghilang di balik pintu ruang tempat kerjanya dengan sebelah alis yang terangkat.

"Anehh" pikir Gilang. Bukankah orang yang barusan menabrak punggungnya itu adalah orang yang sama dengan orang yang tadi malam yang menumpahkan minuman pada jas mahalnya, batin Gilang.

Melihat kejadian itu, Gilang hanya bisa tersenyum. Gilang tahu bahwa Kinan hanya berpura-pura tidak mengenali dirinya, karena Gilang bisa melihat keterkejutan di mata Kinan barusan, sebelum pergi meninggalkan dirinya seorang diri di depan pintu ruang tempat kerjanya.

Kemudian Gilang berlalu menuju ruang kerjanya yang berada di lantai 20.



_________________________________________
Bersambung.......

Next..

Salam sayang dari author🤗

Luv💞

Jangan lupa vote dan komen banyak-banyak kalau sayang biar author makin semangat nulisnya :)

After PartyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang