NERAKA dalam PERNIKAHANKU (END)

28. Benalu

"NERAKA dalam Pernikahanku"
Author by Natalie Ernison

•••

"Perusahaan Jems Group"

Akhirnya, James pun mengetahui siapa dalang dari semua kejadian siap yang menimpa bisnis miliknya. Tidak lain, ialah ulah dari Alex, si pria licik itu.

"Sangat licik dan rendahan!" Umpat James kesal, tatkala mengetahui kebenaran yang sebenarnya, atas ulah dari Alex.

James merogoh ponselnya dan mencoba untuk menelepon Alex.

Tak butuh waktu yang lama, Alex pun menyambut panggilan dari James.

Alex: "Selamat siang, tuan James, apa yang membuatmu meneleponku?" tanya Alex dari balik panggilan suara dengan nada sedikit mengejek James.

James: "Caramu sangatlah rendahan sekali. Untuk apa kau usik pekerjaan dari orang-orangku? Apakah kau sudah kehabisan daya?" ketus James.

Alex: "Jadi kau marah padaku, hanya karena urusan kecil itu?" balas Alex sembari tertawa geli.

James: "Kau sudah sangat keterlaluan, Alexavier! Aku tidak pernah mengusik kehidupanmu, namun kau harus repot melakukan semua ini untukku.." James pun tersulut emosi karena ulah Alex kali ini.

Alex: "Jika kau tidak ingin hidupmu terusik, maka menjauhlah dari kehidupan keluargaku."

James: "Keluarga? Keluarga siapa..--"

Bip!
Alex pun mengakhiri percakapan mereka, James semakin geram dibuatnya.

"Apakah yang dimaksud ialah Diane dan baby Aland.." James mulai menyadari suatu hal, bahwa Alex kini kembali datang ke dalam kehidupan Diane.

"Pria bajingan ini memang sangat tidak tahu malu!" Ucap James kesal, kemudian bergegas untuk datang ke kediaman Diane.

***

Kediaman Diane Georginie.

James datang dengan penuh kegelisahan, dan tanpa James ketahui juga. Diane sebenarnya sedang menghadapi permasalahan barunya bersama si masa lalu bajingan, Alex. Hanya saja Diane berusaha untuk tetap diam, tidak ingin melibatkan siapapun di dalam permasalahan hidupnya.

"Diane, apa kau baik-baik saja?" tanya James, walau sebenarnya dirinya juga sedang tidak baik-baik saja.

"Yah, aku baik-baik saja," balas Diane, namun ekspresi wajahnya tak bisa berbohong.

"Ada sesuatu yang terjadi?" tanya James lagi.

Diane tertunduk lesu, dan akhirnya mengungkapkan yang sebenarnya terjadi.

"Pria tidak tahu malu itu kembali mengusik kehidupanku bersama Aland. Aku bingung, bagaimana aku harus menghadapinya.. disisi lain, Aland juga adalah darah dagingnya.." ucap Diane dengan wajah lesunya.

"Apa lagi yang bajingan itu inginkan darimu, Diane?"

"Dia berulang kali memintaku untuk kembali bersamanya, dan tentu saja hal itu sangatlah tidak mungkin."

"Aku akan selalu berada disisimu, kapanpun kau butuh, aku akan berusaha semampuku." Ucap James, sembari menggenggam tangan Diane. Diane sepertinya menyambut sikap James kali ini, sungguh kemajuan yang pesat, pikir James kala itu.

***

Sementara itu...

"Mansion Kediaman Keluarga Caspian"

Setelah berhasil membuat hubungan ayah dan anak sedikit renggang. Sharon tentu merasa sangat puas, Joceline pun tidak akan mampu berbuat banyak, karena jika tidak, maka Mr. Herd akan mengalami hal yang tidak mereka inginkan.