BC - 4

1.3K 147 31
                                    

Vote dan komen
Happy reading

*Chapter 4*

*Chapter 4*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Liburan menyenangkan telah berlalu, hari-hari membosankan dimulai kembali. Si kecil sekarang selalu di tinggal sendiri, papa xiao nyatanya tak bisa terus menetap, perusahaan yang ia jalankan dan masalah perusahaan Wang yang ia ambil alih tentu membuat nya semakin sibuk dalam perjalanan bisnis, nyonya xiao juga akan selalu ikut menemani suami tercintanya.

Zhan yang juga masih menempuh pendidikan nya, tak bisa banyak membantu. Dan kabar baiknya sekarang Zhan tak lagi menatap kesal si kecil atau melakukan apapun seperti sebelumnya. Tapi, masih terkesan tsundare begitu.


Alhasil dengan segala pertimbangan papa xiao mencarikan seorang baby sitter untuk si kecil yang akan menjaganya dan juga melihat zhan saat mereka melakukan perjalanan bisnis selama satu bulan di Australia.

" Sayang...jaga diri baik2 oke...jaga adik mu juga, dia butuh perhatian mu. Mama dan papa akan merindukan kalian selalu" mama xiao mengecup lama puncak kepala Zhan, dan yibo yang ada di pelukan bi Zixuan, baby sitter baru mereka.


" Bi, tenangin yibo kalau dia nangis lagi. Katakan padanya kami akan sering menelpon." Pesan papa xiao, yibo kecil dari sebelum keberangkatan papa dan mama xiao selalu saja menangis, tidak mau ditinggal tapi tidak mau ikut juga. Ingin papa dan mama disini saja katanya.

" Baik tuan"

" Pa, apa tidak tunggu bocah ini bangun dulu? Nanti dia rewel, nangis-nangis. Berisik!" Zhan melihat kearah yibo kecil yang tertidur di pelukan bi zixuan, Zhan memandangnya dengan tatapan yang sulit diartikan.


" Yibo akan menangis lagi jika ia tahu. Lebih baik, ia tahu setelah kami pergi. Kau bujuk yibo nanti oke? Jadi Gege yang baik" Papa Xiao mengusap sekilas rambut Zhan dan membelai lembut pipi yibo. Lalu menarik tangan Reba dan memasuki mobil mereka.

Papa Xiao sedikit lega dengan keadaan yibo, pasalnya ia mulai menunjukkan emosi yang wajar akhir-akhir ini. Ia mulai menangis, itu adalah sesuatu yang papa syukuri. Bukan karena senang dengan tangisan, tapi itu menunjukkan yibo sudah baik-baik saja. Papa berpikir bahwa keadaan yibo sebelum nya akibat terguncang oleh kepergian orang tuanya yang tiba-tiba. Tapi makin kesini makin banyak keanehan dalam diri yibo yang harus ia selidiki lebih dalam.

" Baik-baik dirumah ya Zhan, mama menyayangi mu....muachh"

Zhan menyambut flying kiss yang mama nya lakukan dengan senyuman hangat. Orang tuanya benar-benar pergi sekarang, dan ia sendirian dengan bocah cerewet menyebalkan, ya menyebalkan untuk ketentraman jiwa dan perasaan Zhan.

Baby Chubby - ZhanYi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang