Vote dan komen
Happy reading•
•
•
"zhanzhan, aku ingin bicara dengan mu"
" kau lagi?" Xiao Zhan tidak mau melihat lagi dan malah memalingkan wajahnya langsung melongos pergi kearah kafe di depan sana.
Seseorang itu lantas mengejar Zhan di belakang, terseok-seok oleh sepatu hak tinggi miliknya yang membuat langkahnya sedikit terhambat. "Zhanzhan~ mamamu menitipkan kalian berdua padaku! Jadi jangan tinggalkan aku~"
Teriakan manja seorang wanita mengalihkan perhatian semua orang, bahkan para pengunjung kafe juga melihat kearah Zhan dan gadis dibelakangnya karena penasaran. Apalagi mereka tidak berbahasa Thai jadi itu membuat rasa penasaran orang semakin besar.
Zhan berhenti di dekat pintu dan berbalik kearah si wanita " dengar yangzi, hubungan kita sebelumnya tidak seserius itu, aku tidak mencintaimu dan terakhir kali kamu juga sudah memutuskan hubungan itu. Aku tidak peduli kamu hanya mengancam atau main-main, yang jelas adalah kita tidak ada hubungan lagi"
Suara Zhan tidak bersahabat sama sekali, mengancam dan sangat dingin. Mungkin bagi para pelanggan kafe yang semuanya diisi oleh penduduk Thai menganggap Zhan adalah pria bajingan yang baru saja menggertak seorang wanita tanpa belas kasih.
Lihat lah yangzi memanfaatkan keramaian. Dia melihat semua orang menatap kearahnya dan akan memulai drama. Tapi Zhan sudah pergi, seperti yang dia katakan Zhan ingin minum, jadi ia berjalan untuk memesan dua minuman. Satu kopi panas dan satu coklat dingin untuk adiknya.
"Bungkus saja" ujar Zhan pada salah satu pelayan disana menggunakan bahasa inggris, dia tidak bisa berbahasa Thai.
Sembari menunggu yangzi kembali mencoba mendekati Zhan dan sekarang dengan berani bergelayut di sisi tangan kanan Zhan. Dia bertingkah manja dan seperti wanita tak berdaya yang berusaha mengambil perhatian suaminya, padahal nyata nya hanya ular.
"Lepas!"
"Tidak, jika aku lepas kau akan pergi dengan anak pungut itu"
Yang zi dengan tidak ada rasa bersalahnya, melontarkan kalimat yang membuat darah Zhan mendidih!
" anak pungut? "" ya, aku sudah mencari semua informasi tentang keluarga mu, aku pikir dia akan menjadi adik ipar ku yang menyebalkan tapi untunglah dia hanya anak pungut, jadi bukan siapa-siapa untuk di pedulikan, hehe" ujar yangzi lurus tanpa hambatan seolah di sedang mengadu kepada pacarnya, WTF! Apa wanita ini bodoh? Apa dia tidak tahu bahwa yibo adalah separuh jiwa Zhan? Bahwa adiknya sangat lah berarti bagi Zhan, bahkan jika mamanya tidak menyukai cara Zhan melihat yibo maka Zhan akan menjauhi mama nya sendiri.
Sekarang apa yang terjadi? Zhan menyeret yangzi keluar dari kafe dan membawanya kebelakang di tempat yang lumayan sepi.
"Aku tidak akan menyakitimu, jika kau tidak mengusikku. Tapi sekarang kau malah mengatakan hal yang buruk tentang adikku, apa kau benar ingin melihat kemarahan ku hah?" Zhan dengan kasar menarik rambut yangzi yang membuat wanita itu meringis kesakitan.
"Akh- sakit! Kamu menyakiti ku Zhan, lepaskan" rintih yangzi. Matanya membulat terkejut melihat sikap Zhan yang seperti ini, selama mereka berkencan Zhan hanya orang yang pendiam, tidak kasar. Tapi ini sedikit membuatnya takut.
Tangan Zhan tidak terlepas malah semakin meregang pada rambut cantik yangzi semakin kuat. "Ku peringatkan, jangan pernah menganggu ku lagi, apalagi adikku"
Geraman kejam dari Zhan membuat yangzi gemetar, untunglah setelah itu Zhan melepaskan tangannya dari yangzi dan mendorong yangzi menjauh dri hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Chubby - ZhanYi
Random"Ge! maim Ama ibo na kapan?" ~yibo .... " yibo, jangan bermain sendirian lagi, mulai sekarang gege akan menemani mu " ~ Zhan ⚠️ Xiao Zhan (top) - Wang yibo ( bottom) ⚠️ Fluffy ( kalau gak berubah di tengah jalan) ⚠️ Bobo gemoy areaa